- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ketika Banteng Merah Kehilangan Logika


TS
banksymonkey
Ketika Banteng Merah Kehilangan Logika
Quote:
Pemilu Presiden semakin dekat. Semua partai politik dan para politisi andalannya mengerahkan seluruh kekuatan dan tenaganya untuk mendapatkan kursi nomer satu di Indonesia. Semua cara dilakukan. Mulai dari berkoalisi, menyewa beberapa akun cyber, bahkan mereka rela mencongkel keluar otak mereka dan melupakan satu hal. Yaitu logika.

Quote:
Logika yang seperti apa yang mulai lepas dari politisi-politisi tersebut?
Quote:
politisi dari poros PDIP yang justru mulai kehilangan logika dan akal pikiran mereka. Terlihat dari penyerangannya terhadap pasangan Prabowo-Hatta yang mulai ngawur.
Misalnya kasus HAM yang menyeret Prabowo karena hilangnya beberapa mahasiswa di tahun 90'an. Nah banyak dari politisi PDIP yang menyebut bahwa Prabowo harus mempertanggungjawabkan kasus HAM tersebut. Hal ini memang sangatlah lucu, apalagi kasus HAM tersebut yang diam-diam kembali terangkat kepermukaan tanpa alasan yang jelas. Terlebih lagi hal tersebut juga mengait-ngaitkan Prabowo dengan kasus Trisakti, dimana logika mereka? Jelas-jelas pada tahun 2009 lalu saat Prabowo menjadi cawapres Megawati, isu HAM tersebut tidak muncul. Bahkan Megawati berkata jika itu hanya berita pesanan agar elektabilitas Prabowo jatuh. Dan lagi Megawati sempat berkata jika Prabowo tidak ada sangkut pautnya dengan kasus pelanggaran HAM di tahun 90'antersebut. Nah jika sekarang Megawati dan parpolnya mempertanyakan kasus pelanggaran HAM yang ikut menyeret Prabowo, sama saja Megawati menelan ludah yang sudah dia keluarkan sendiri.
Misalnya kasus HAM yang menyeret Prabowo karena hilangnya beberapa mahasiswa di tahun 90'an. Nah banyak dari politisi PDIP yang menyebut bahwa Prabowo harus mempertanggungjawabkan kasus HAM tersebut. Hal ini memang sangatlah lucu, apalagi kasus HAM tersebut yang diam-diam kembali terangkat kepermukaan tanpa alasan yang jelas. Terlebih lagi hal tersebut juga mengait-ngaitkan Prabowo dengan kasus Trisakti, dimana logika mereka? Jelas-jelas pada tahun 2009 lalu saat Prabowo menjadi cawapres Megawati, isu HAM tersebut tidak muncul. Bahkan Megawati berkata jika itu hanya berita pesanan agar elektabilitas Prabowo jatuh. Dan lagi Megawati sempat berkata jika Prabowo tidak ada sangkut pautnya dengan kasus pelanggaran HAM di tahun 90'antersebut. Nah jika sekarang Megawati dan parpolnya mempertanyakan kasus pelanggaran HAM yang ikut menyeret Prabowo, sama saja Megawati menelan ludah yang sudah dia keluarkan sendiri.

Quote:
Ada juga politisi dari PDIP yang mengait-ngaitkan keretakan rumah tangga Prabowo dengan masa depan Indonesia. " Mimpin keluarganya sendiri saja gak bisa, gimana mau mimpin negara? " begitu katanya. Tentu hal ini sangat irasional, bagaimana bisa masalah intern keluarga Prabowo disangkut pautkan dengan cara Prabowo memimpin Indonesia. Kita tahu jika perceraian Prabowo dengan Siti Hediati atau Titiek Soehartobukan karena ketidak perhatian Prabowo terhadap keluarganya. Melainkan karena lengesernya kekuasaan Soeharto pada 1998 yang diikuti perceraian Prabowo dengan Titiek Soeharto. Masih ingat pengusiran Prabowo oleh Soeharto saat di Cendana? Apakah itu karena Soeharto merasa dikhianati? Tentu tidak, hal yang membuat Prabowo diusir dari Cendana ada dua. Yang pertama karena Prabowo berani menganjurkan Presiden Suharto untuk mundur dan yang kedua, Prabowo tidak mempergunakan senjata pada demonstran dan malah membiarkan demonstran masuk ke kompleks istana. Lantas apa yang menyebabkan Titiek Soeharto meninggalkan Prabowo? Ah itu sudah pasti karena Ayahanda Titiek Soeharto.

Quote:
Nah yang baru-baru ini, SDA atau Surya Dharma Ali dikabarkan menjadi tersangka kasus pengelolaan dana haji. Bisa ditebak semua politisi dari banteng merah akan berbondong-bondong menghajar Prabowo dari segala arah. Apakah si banteng ini tidak ingat ketika dirinya mengejar-ngejar PPP? Terutama Jokowi yang ngebet berkoalisi dengan PPP. Batalnya dukungan PPP terhadap Gerindra pada saat lalu menggambarkan jika PPP sedang galau memilih antara PDIP dan Gerindra. Kita semua juga tahu pada saat PPP dilanda masalah internal partai, Jokowi malah enteng berkata " Kita tunggu dingin dulu, baru mendekati, "tentu hal ini sangat munafik. Coba jika PPP berhasil koalisi dengan PDIP, apa yang diucapkan oleh mereka? Apakah mereka akan menyernag SDA yang sekaligus teman koalisi mereka? Bukankah ini namanya bunuh diri? Nah ini yang saya namakan kehilangan logika. Sangat lucu bila partai terbesar di Indonesia mulai mencongkel keluar logika mereka. Terlebih menghapus memori banteng merah saat berkoalisi dengan Gerindra.

Quote:
Kabarnya pemerintah AS sedang sakit kepala gara-gara Prabowo menjadi salah satu kandidat capres Indonesia. Ini berita baik bagi masyarakat Indonesia dan berita buruk bagi si banteng merah.
Quote:
Wahai banteng, apakah kau masih ingat kata-kata Presiden pertama Indonesia?

" Carilah pemimpin yang dibenci, ditakuti, dicacimaki oleh negara asing, karena sesungguhnya itu yang paling benar. "



Diubah oleh banksymonkey 28-05-2014 16:59
0
10.9K
Kutip
95
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan