- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Hidup 3500 TahunLalu Leluhur Bgs Indonesia ManusiaGoaHarimau SudahBerdagangDgnVietnam


TS
xenovalkryium
Hidup 3500 TahunLalu Leluhur Bgs Indonesia ManusiaGoaHarimau SudahBerdagangDgnVietnam
Teliti DNA Manusia Goa Harimau, Arkeolog Akan Ungkap Moyang Bangsa Indonesia

Tim arkeolog tengah meneliti Gua Harimau di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/5/2013).
KOMPAS.com — Siapa nenek moyang bangsa Indonesia? Dengan meneliti DNA kerangka manusia di Goa Harimau, arkeolog berniat mengungkapnya.
Sejumlah 76 kerangka yang akan dianalisis didapatkan dari ekskavasi tim arkeologi Pusat Arkeologi Nasional sejak tahun 2009 di Goa Harimau, Sumatera Selatan.
Analisis DNA akan dilakukan lewat kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta.
Direktur Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan, proses akan dimulai dengan isolasi, perbanyakan DNA, dan analisis dengan membandingkan DNA dari manusia Indonesia saat ini.
Ia mengatakan, Eijkman sudah memiliki data DNA dari manusia Indonesia, mulai dari Gayo hingga sejumlah wilayah di Indonesia Timur.
Arkeolog Pusat Arkeologi Nasional yang terlibat riset Goa Harimau mengatakan, analisis DNA akan membantu mengungkap atau membuktikan teori tentang leluhur bangsa Indonesia.
"Kita bisa mengungkap apakah manusia di Goa Harimau memiliki kekerabatan dengan manusia modern saat ini di sekitarnya," katanya kepada Kompas.com, Senin (19/5/2014).
"Secara regional, kita juga bisa membandingkan dengan manusia di wilayah Sumatera dan lainnya, mengetahui kekerabatannya dengan manusia Indonesia," imbuhnya.
Harry mengatakan, analisis karbon yang telah dilakukan mengungkap bahwa kerangka manusia di Goa Harimau berusia 3.500 tahun.
Ia memercayai bahwa kerangka itu adalah manusia Austronesia yang bermigrasi ke Nusantara dari Formosa ke wilayah Nusantara. "Mereka adalah leluhur bangsa kita," katanya.
Teori bahwa manusia Indonesia berasal dari Formosa telah disinggung dalam banyak literatur.
Riset DNA manusia Goa Harimau dapat menguatkannya.
http://sains.kompas.com/read/2014/05...ngsa.Indonesia
Hidup 3.500 Tahun Lalu, Manusia Goa Harimau Sudah Berdagang dengan Vietnam
Ekskavasi terbaru situs Goa Harimau yang dilakukan sejak 13 Mei 2014 lalu mengungkap adanya jejak kebudayaan paleometalik. Sejumlah artefak logam yang usianya mencapai 3.500 tahun ditemukan.
Arkeolog prasejarah dari Pusat Arkeologi Nasional, yang terlibat riset Goa Harimau sejak tahun 2009, Harry mengungkapkan bahwa artefak logam di situs itu unik. "Artefak logam sangat kreatif dan mirip dengan logam Dongsom di Vietnam," katanya.
Adanya artefak logam yang mirip dengan logam Dongsom memicu dugaan bahwa manusia Goa Harimau sudah berinteraksi dengan bangsa lain. Mereka mampu menempuh perjalanan ke wilayah yang jauh dan berdagang ataupun barter.
"Ini menarik karena manusia di Goa Harimau sebenarnya tinggal di pedalaman. Bagaimana caranya mereka yang tidak punya jalan sudah berinteraksi dengan manusia dari wilayah yang jauh?" tanya Harry.
Temuan-temuan di Goa Harimau menunjukkan bahwa manusia di situs itu sudah memiliki kebudayaan yang maju. Selain berinteraksi dengan bangsa lain, mereka juga sudah mengenal ritual penguburan maupun daur ulang alat.
Harry mengatakan, Goa Harimau diperkirakan telah dihuni manusia sejak 15.000 tahun lalu. Berdasarkan ekskavasi, setidaknya ada manusia dari tiga tingkat budaya yang memanfaatkan Goa Harimau.
Riset Goa Harimau akan terus dilakukan. Dihubungi Kompas.com, Senin (19/5/2014), Harry mengatakan akan terus melakukan ekskavasi di situs tersebut guna menguak lebih banyak jejak kebudayaan masa lalu di sana.
http://sains.kompas.com/read/2014/05...dengan.Vietnam
nenek moyang bangsa indonesia ternyata hobi liburan ke vietnam sejak 3500 tahun yg lalu hoho







Tim arkeolog tengah meneliti Gua Harimau di Desa Padangbindu, Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Rabu (29/5/2013).
KOMPAS.com — Siapa nenek moyang bangsa Indonesia? Dengan meneliti DNA kerangka manusia di Goa Harimau, arkeolog berniat mengungkapnya.
Sejumlah 76 kerangka yang akan dianalisis didapatkan dari ekskavasi tim arkeologi Pusat Arkeologi Nasional sejak tahun 2009 di Goa Harimau, Sumatera Selatan.
Analisis DNA akan dilakukan lewat kerja sama dengan Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta.
Direktur Lembaga Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan, proses akan dimulai dengan isolasi, perbanyakan DNA, dan analisis dengan membandingkan DNA dari manusia Indonesia saat ini.
Ia mengatakan, Eijkman sudah memiliki data DNA dari manusia Indonesia, mulai dari Gayo hingga sejumlah wilayah di Indonesia Timur.
Arkeolog Pusat Arkeologi Nasional yang terlibat riset Goa Harimau mengatakan, analisis DNA akan membantu mengungkap atau membuktikan teori tentang leluhur bangsa Indonesia.
"Kita bisa mengungkap apakah manusia di Goa Harimau memiliki kekerabatan dengan manusia modern saat ini di sekitarnya," katanya kepada Kompas.com, Senin (19/5/2014).
"Secara regional, kita juga bisa membandingkan dengan manusia di wilayah Sumatera dan lainnya, mengetahui kekerabatannya dengan manusia Indonesia," imbuhnya.
Harry mengatakan, analisis karbon yang telah dilakukan mengungkap bahwa kerangka manusia di Goa Harimau berusia 3.500 tahun.
Ia memercayai bahwa kerangka itu adalah manusia Austronesia yang bermigrasi ke Nusantara dari Formosa ke wilayah Nusantara. "Mereka adalah leluhur bangsa kita," katanya.
Teori bahwa manusia Indonesia berasal dari Formosa telah disinggung dalam banyak literatur.
Riset DNA manusia Goa Harimau dapat menguatkannya.
http://sains.kompas.com/read/2014/05...ngsa.Indonesia
Hidup 3.500 Tahun Lalu, Manusia Goa Harimau Sudah Berdagang dengan Vietnam
Ekskavasi terbaru situs Goa Harimau yang dilakukan sejak 13 Mei 2014 lalu mengungkap adanya jejak kebudayaan paleometalik. Sejumlah artefak logam yang usianya mencapai 3.500 tahun ditemukan.
Arkeolog prasejarah dari Pusat Arkeologi Nasional, yang terlibat riset Goa Harimau sejak tahun 2009, Harry mengungkapkan bahwa artefak logam di situs itu unik. "Artefak logam sangat kreatif dan mirip dengan logam Dongsom di Vietnam," katanya.
Adanya artefak logam yang mirip dengan logam Dongsom memicu dugaan bahwa manusia Goa Harimau sudah berinteraksi dengan bangsa lain. Mereka mampu menempuh perjalanan ke wilayah yang jauh dan berdagang ataupun barter.
"Ini menarik karena manusia di Goa Harimau sebenarnya tinggal di pedalaman. Bagaimana caranya mereka yang tidak punya jalan sudah berinteraksi dengan manusia dari wilayah yang jauh?" tanya Harry.
Temuan-temuan di Goa Harimau menunjukkan bahwa manusia di situs itu sudah memiliki kebudayaan yang maju. Selain berinteraksi dengan bangsa lain, mereka juga sudah mengenal ritual penguburan maupun daur ulang alat.
Harry mengatakan, Goa Harimau diperkirakan telah dihuni manusia sejak 15.000 tahun lalu. Berdasarkan ekskavasi, setidaknya ada manusia dari tiga tingkat budaya yang memanfaatkan Goa Harimau.
Riset Goa Harimau akan terus dilakukan. Dihubungi Kompas.com, Senin (19/5/2014), Harry mengatakan akan terus melakukan ekskavasi di situs tersebut guna menguak lebih banyak jejak kebudayaan masa lalu di sana.
http://sains.kompas.com/read/2014/05...dengan.Vietnam
nenek moyang bangsa indonesia ternyata hobi liburan ke vietnam sejak 3500 tahun yg lalu hoho






Diubah oleh xenovalkryium 25-05-2014 19:26
0
1.5K
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan