Gerindra akan polisikan pemegang akun @samadabraham
Partai Gerindra akan melaporkan akun twitter @samadabraham ke Mabes Polri. Pasalnya, akun tersebut sudah menyebarkan informasi fitnah yang mengancam kredibilitas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Akun tersebut menyebutkan yang bisa mencegah Jokowi menjadi presiden adalah kematian.
Kuasa Hukum Partai Gerindra Mahendradata mengatakan, akun @samadabraham sudah membuat keresahan, bahkan membuat banyak orang bertanya-tanya, apakah benar twit tersebut pernyataan dari Ketua KPK Abraham Samad atau bukan.
"Yang lebih parahnya, twit dari akun tersebut dikumpulkan, dan dijadikan video, ini sudah pasti ada lebih dari satu orang yang melakukannya," ujarnya di Gerindra Media Center, Jalan RM Harsono, Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (25/5).
Data dari akun twitter tersebut juga telah menjadi video. Dan telah diunggah ke situs sehingga linknya disebarluaskan. Mahendradatta mengatakan, orientasi korbannya adalah kredibilitas KPK, bukan Prabowo Subianto ataupun Jokowi.
"Kita melihat ini adalah kejahatan umum, pelaku ini diduga melanggar UU ITE, Pasal 29. Kita akan mendatangi Mabes untuk menanyakan apakah sudah ada yang melaporkan akun ini, kalau belum, kita akan serahkan ke Unit Cyber Crime, Bareskrim Polri," ujarnya.
Dia menambahkan, KPK sebagai ikon pemberantasan korupsi tidak sepatutnya dibawa ke ranah politik. Jika dibiarkan, maka dia khawatir kepercayaan orang akan luntur. Ia mendorong Kapolri untuk menyelesaikan dugaan "pemalsuan akun Ketua KPK Abraham Samad" ini.
"Kami dan banyak orang meminta kejelasan. Kalau akun seperti ini dibiarkan, nanti akan muncul lagi di bidang perbankan, dan bidang lainnya, Kalau melihat isi kicauan akan meracun, atau meledakkan pesawat, ini sudah ancaman teror, ini serius. Pasalnya bukan penghinaan, pasal umum, area media sosial digunakan untuk membuat kejahatan, pengancaman, pemalsuan identitas. Saya tegaskan Gerindra bukan cengeng, tapi ini kejahatan IT," tutupnya.
Pantauan merdeka.com, akun @samadabraham kini tidak bisa diakses. Hanya ada keterangan 'suspended' dalam halaman akun tersebut.
SUMBER..............