Kursi menteri & janji manis Prabowo-Hatta untuk Hary Tanoe
Reporter : Jatmiko Adhi Ramadhan | Minggu, 25 Mei 2014 05:32



Prabowo berkunjung ke rumah Hary Tanoesoedibjo. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Hary Tanoesoedibjo akhir resmi merapat ke kubu Prabowo-Hatta Rajasa. Bos MNC grup ini bahkan dijanjikan sejumlah posisi oleh kubu Prabowo-Hatta Rajasa.

Hal ini terungkap saat cawapres Hatta Rajasa berkunjung ke kediaman Hary Tanoe. Hary Tanoe mengaku jika dirinya diminta untuk menjadi penasihat tim pemenangan pasangan yang diusung Gerindra, PAN, PKS, Golkar, PPP dan PBB ini.

"Saya kayaknya dijanjikan posisi penasihat tim pemenangan Prabowo-Hatta," ujar Hary Tanoe di kediamannya Jalan Ciranjang, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5).

Kepada Hary Tanoe, Hatta mengatakan bahwa posisi yang ditawarkan kepada pendiri ormas Perindo ini sudah dibahas dengan Prabowo. Prabowo pun sudah menyetujui.

Dalam pertemuan tersebut, Hatta juga membicarakan strategi dalam tim pemenangan pasangan Prabowo-Hatta. "Tujuan khususnya untuk membicarakan strategi pemenangan Prabowo garis besarnya saja," ungkap Hary.

Hary mengemukakan dalam memenangkan pasangan ini, dibutuhkan strategi yang pas dengan karakter masyarakat Indonesia sehingga pesan yang disampaikan tepat sasaran.

"Saya rasa yang paling penting bagaimana komunikasi dengan masyarakat. Kita tahu bahwa masyarakat kita sederhana dan bagaimana kita sampaikan dengan singkat padat dan jelas," ujar Hary.

Tak hanya penasihat, Hary Tanoe bahkan ditawari kursi menteri jika Prabowo-Hatta mulus melenggang ke kursi presiden dan presiden.

"Ya tentu siapa yang tidak ingin tokoh sekaliber HT bergabung, tidak akan hanya jadi timses tapi ini Pak Hary yang tahu (putuskan). Bisa jadi lebih besar lagi (tawaran menteri)," ujar Hatta saat ditanya soal kursi menteri.

Namun Hatta enggan menjelaskan lebih detail perihal jatah kursi menteri tersebut. Hatta hanya menjelaskan alasan pemilihan Hary Tanoe sebagai penasihat lantaran percaya dengan kapabilitas HT sendiri.

"Intinya HT memiliki kemampuan yang besar untuk disumbangkan pada bangsa ini agar bisa membangun bangsa," ujar Hatta.