TEMPO.CO , Jakarta: Anggota Komisi Pemilihan Umum Hadar Nafis Gumay mengatakan, ijazah Sekolah Menengah Atas calon wakil presiden Hatta Rajasa hilang. Hatta diharuskan melengkapi surat keterangan dari dinas pendidikan setempat.

"Ijazah sekolah yang bersangkutan hilang dan harus minta keterangan dari sekolah," kata Hadar, Sabtu, 24 Mei 2014. Hatta menamatkan SMA-nya di SMA Negeri 4 Palembang.

Hadar melanjutkan, saat mengetahui ijazah Hatta hilang, KPU langsung berkonsultasi dengan Kementerian Pendidikan Nasional. "Kata Kemendiknas bisa diganti, tapi harus diketahui kepala dinas pendidikan di kabupaten atau kota bersangkutan," katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum menyatakan dokumen pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden harus diperbaiki. Sebab, masih ditemukan ketidaklengkapan dalam dokumen itu.

Hadar menambahkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa belum melengkapi dokumen partai dan dokumen pasangan.

Hatta harus melengkapi data, antara lain, tanda terima Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara, dan fotokopi ijazah SMA yang dilegalisir. Ada sedikitnya 26 dokumen yang harus dilengkapi oleh pasangan ini. (Baca juga: Survei: Jokowi-JK Rebut Pendukung Prabowo-Hatta).


Hadar menambahkan, KPU akan menunggu dokumen itu dilengkapi hingga tanggal 27 Mei 2014.



...................tempo...


Sama-sama pada belum lengkap
emang persyaratan capres-cawapres kagak dikasih tau jauh2 hari sebelumnya?