Jakarta - Pihak Jakarta International School (JIS) mendatangi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemarin untuk meminta izin operasional kembali TK JIS yang ditutup. Saat ini, JIS mengaku telah melengkapi berkas-berkasnya untuk proses perizinan tersebut.

"Sampai saat ini JIS sedang berkomunikasi dengan kementerian pendidikan nasional. Berkas-berkas sudah kami lengkapi, kalau ada yang kurang segera diberitahu," kata Kuasa Hukum JIS Harry Ponto di Hotel Sultan, Jakarta Selatan, Sabtu (24/5/2014).

Harry menjelaskan apabila berkas-berkas tersebut dinilai sudah selesai, pihak JIS dapat menerima izin untuk menjalankan operasional TK JIS kembali. "Perizinan ini kami perjuangkan untuk anak-anak yang sudah berada di JIS," ucapnya.

"Untuk sementara ini di TK JIS diberikan kesempatan untuk menyelesaikan tahun ajaran ini, JIS memastikan izinnya bisa didapatkan dan tidak terkendala apapun," sambungnya.

Pihak JIS meminta agar masyarakat juga memberi perhatian kepada siswa-siswi yang saat ini terdaftar bersekolah di JIS yang totalnya mencapai sekitar 2.600 anak.

"Kalau seperti ini terus mau dibawa ke mana siswa-siswi di JIS, ada 64 kewarganegaraan di JIS termasuk anak-anak kita ada dari Indonesia, kalau terus menerus seperti ini saya kuatir arah pendidikan kita mau ke mana nantinya," terangnya.