- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Cerita-cerita Menarik di Balik Sponsor Utama Klub-klub Sepakbola
TS
metalliguzz
Inilah Cerita-cerita Menarik di Balik Sponsor Utama Klub-klub Sepakbola
Sepakbola merupakan olahraga paling favorit di planet ini.
Hal tersebut membuat sepakbola sangat sering diperbincangkan dan dalam era modern saat ini, sepakbola pun mulai berkembang menjadi sebuah bisnis.
Itu dibuktikan dengan semakin banyaknya produk yang dipasarkan melalui sepakbola. Iklan di papan stadion, pemain sepakbola menjadi bintang iklan, sampai sponsor yang dipasang di jersey klub sepakbola dengan nilai kontrak yang fantastis.
Namun dari semua itu, terdapat cerita-cerita menarik di balik beberapa sponsor yang terpampang di jersey klub-klub sepakbola.
Berikut ini adalah cerita-cerita menarik dari beberapa sponsor tersebut yang mungkin terlewat dari pengamatan para penggemar sepakbola.
West Bromwich Albion pernah memasang logo 'No Smoking' dalam jersey mereka sebagai bagian dari kampanye mereka yang mendukung pengurangan jumlah perokok di Inggris pada tahun 1985. Namun lucunya, pihak WBA masih memperbolehkan fans mereka untuk merokok di dalam stadion.
Hal ini juga menjadi kontroversi dikarenakan S E N S O R adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjudian. Bahkan S E N S O R pernah melakukan langkah kontroversial dengan menawarkan sebuah taruhan pada pertandingan junior. Hal ini sontak mengundang kemarahan publik Inggris tak terkecuali pihak PFA (Asosiasi pemain Sepakbola Profesional Inggris).
AIG adalah sebuah perusahaan insuransi yang berbasis di Amerika. Perusahaan ini pernah menjalin kerjasama dengan Manchester United, namun pihak The Red Devils akhirnya memilih untuk memutus kontrak dengan AIG di tahun 2010 dikarenakan adanya kecurangan internal di jajaran direksi AIG.
Entah apa yang dipikirkan oleh manajemen Scarborough FC kala menjadikan Black Death Vodka (brand minuman keras) sebagai sponsor utama mereka. Karena hal ini pihak berwenang pun akhirnya memberikan hukuman kepada klub, dan saat ini Scarborough FC telah bubar.
Perusahaan minyak asal Inggris ini adalah salah satu korporasi kontroversial yang ada di dunia. Mereka dituduh menghancurkan bisnis lokal warga Afrika demi profit dan kesuksesan.
Mister Lady merupakan perusahaan pakaian lokal di Jerman. Nama unik perusahaan ini menjadi cemoohan warga Inggris yang menilainya sebagai kegagalan Jerman dalam pemilihan nama untuk sebuah produk. Mister Lady menjadi sponsor FC Nurnberg pada tahun 2005-2008.
Perusahaan minuman berenergi yang bermarkas di Austria ini tercatat memiliki 4 klub sepakbola yang didasarkan pada nama mereka, yaitu: New York Red Bulls, Red Bulls Brasil, Red Bulls Leipzig, dan Red Bulls Salzburg.
Klub kecil dari Yunani ini menjadikan Soula yang notabene adalah sebuah nama rumah bordil lokal sebagai sponsor mereka. Menurut presiden klub, Voukefala telah mengalami kesulitan keuangan dan kerjasama ini hanya bersifat ekonomis, walaupun dirinya juga tidak menampik bahwa para pemain terus saja menanyakan apa bonus yang akan diberikan oleh Soula terhadap klub. Sex gratis? Hmmm...
Standard Chartered adalah sebuah bank di negeri paman sam dan terkenal sebagai 'institusi penipu' dikarenakan pihak bank menutupi transaksi ilegal dengan pemerintahan Iran. Transaksi tersebut ditaksir bernilai $160 miliar.
Barcelona sering menolak menampilkan sponsor di jersey mereka, walaupun kontrak sponsor tersebut bernilai fantastis. Namun di tahun 2006 El Barca memberikan dana sebesar 1,5 juta euro tiap tahunnya (selama 5 tahun) kepada UNICEF agar klub Catalan tersebut dapat memasang logo UNICEF di jersey mereka. Aneh?
Wet Wet Wet adalah sebuah grup band pop-rock yang sagat sukses di Skotlandia. Dikarenakan salah satu personel Wet Wet Wet adalah fans fanatik Clydebank (klub kecil di Skotlandia), maka Wet Wet Wet pun menyanggupi untuk menjadi sponsor utama klub tersebut dan logo mereka terpampang di jersey Clydebank.
Kasino asal Inggris ini sempat menjadi sponsor klub La Liga Spanyol yaitu Malaga. Namun pada tahun 2010 ketika Malaga dibeli oleh Abdullah Al Thani, kerjasama ini dihentikan dikarenakan Al Thani membenci perjudian.
Manajemen West Ham sempat menutupi sponsor utama dalam jersey mereka selama 2 bulan dikarenakan XL yang bergerak di bidang penyedia paket liburan tersebut mengalami kebangkrutan.
sumber : ini gan
sekian gan
kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak ...
Hal tersebut membuat sepakbola sangat sering diperbincangkan dan dalam era modern saat ini, sepakbola pun mulai berkembang menjadi sebuah bisnis.
Itu dibuktikan dengan semakin banyaknya produk yang dipasarkan melalui sepakbola. Iklan di papan stadion, pemain sepakbola menjadi bintang iklan, sampai sponsor yang dipasang di jersey klub sepakbola dengan nilai kontrak yang fantastis.
Namun dari semua itu, terdapat cerita-cerita menarik di balik beberapa sponsor yang terpampang di jersey klub-klub sepakbola.
Berikut ini adalah cerita-cerita menarik dari beberapa sponsor tersebut yang mungkin terlewat dari pengamatan para penggemar sepakbola.
Spoiler for No Smoking (Sponsor West Bromwich Albion - Inggris: 1985-1986):
West Bromwich Albion pernah memasang logo 'No Smoking' dalam jersey mereka sebagai bagian dari kampanye mereka yang mendukung pengurangan jumlah perokok di Inggris pada tahun 1985. Namun lucunya, pihak WBA masih memperbolehkan fans mereka untuk merokok di dalam stadion.
Spoiler for S E N S O R - Isle of Man (Sponsor Bolton Wanderers - Inggris: 2009-sekarang):
Hal ini juga menjadi kontroversi dikarenakan S E N S O R adalah perusahaan yang bergerak di bidang perjudian. Bahkan S E N S O R pernah melakukan langkah kontroversial dengan menawarkan sebuah taruhan pada pertandingan junior. Hal ini sontak mengundang kemarahan publik Inggris tak terkecuali pihak PFA (Asosiasi pemain Sepakbola Profesional Inggris).
Spoiler for AIG - Amerika Serikat (Sponsor Manchester United - Inggris: 2006-2010):
AIG adalah sebuah perusahaan insuransi yang berbasis di Amerika. Perusahaan ini pernah menjalin kerjasama dengan Manchester United, namun pihak The Red Devils akhirnya memilih untuk memutus kontrak dengan AIG di tahun 2010 dikarenakan adanya kecurangan internal di jajaran direksi AIG.
Spoiler for Black Death Vodka - Inggris (Sponsor Scarborough FC - Inggris: 1990):
Entah apa yang dipikirkan oleh manajemen Scarborough FC kala menjadikan Black Death Vodka (brand minuman keras) sebagai sponsor utama mereka. Karena hal ini pihak berwenang pun akhirnya memberikan hukuman kepada klub, dan saat ini Scarborough FC telah bubar.
Spoiler for Invest In Africa/Tullow Oil - Inggris (Sponsor Sunderland - Inggris: 2012-sekarang):
Perusahaan minyak asal Inggris ini adalah salah satu korporasi kontroversial yang ada di dunia. Mereka dituduh menghancurkan bisnis lokal warga Afrika demi profit dan kesuksesan.
Spoiler for Mister Lady - Jerman (Sponsor FC Nurnberg - Jerman: 2005-2008):
Mister Lady merupakan perusahaan pakaian lokal di Jerman. Nama unik perusahaan ini menjadi cemoohan warga Inggris yang menilainya sebagai kegagalan Jerman dalam pemilihan nama untuk sebuah produk. Mister Lady menjadi sponsor FC Nurnberg pada tahun 2005-2008.
Spoiler for Northern Rock - Inggris (Sponsor Newcastle United - Inggris: 2003-2012):
Spoiler for Red Bulls - Austria (Sponsor dari beberapa klub di dunia):
Perusahaan minuman berenergi yang bermarkas di Austria ini tercatat memiliki 4 klub sepakbola yang didasarkan pada nama mereka, yaitu: New York Red Bulls, Red Bulls Brasil, Red Bulls Leipzig, dan Red Bulls Salzburg.
Spoiler for Soula - Yunani (Sponsor Voukefala - Yunani: 2012):
Klub kecil dari Yunani ini menjadikan Soula yang notabene adalah sebuah nama rumah bordil lokal sebagai sponsor mereka. Menurut presiden klub, Voukefala telah mengalami kesulitan keuangan dan kerjasama ini hanya bersifat ekonomis, walaupun dirinya juga tidak menampik bahwa para pemain terus saja menanyakan apa bonus yang akan diberikan oleh Soula terhadap klub. Sex gratis? Hmmm...
Spoiler for Standard Chartered - Amerika Serikat (Sponsor Liverpool - Inggris: 2010-sekarang):
Standard Chartered adalah sebuah bank di negeri paman sam dan terkenal sebagai 'institusi penipu' dikarenakan pihak bank menutupi transaksi ilegal dengan pemerintahan Iran. Transaksi tersebut ditaksir bernilai $160 miliar.
Spoiler for UNICEF - Organisasi PBB untuk Anak-anak (Sponsor Barcelona - Spanyol: 2006-2011):
Barcelona sering menolak menampilkan sponsor di jersey mereka, walaupun kontrak sponsor tersebut bernilai fantastis. Namun di tahun 2006 El Barca memberikan dana sebesar 1,5 juta euro tiap tahunnya (selama 5 tahun) kepada UNICEF agar klub Catalan tersebut dapat memasang logo UNICEF di jersey mereka. Aneh?
Spoiler for Wet Wet Wet - Skotlandia (Sponsor Clydebank - Skotlandia: 1993):
Wet Wet Wet adalah sebuah grup band pop-rock yang sagat sukses di Skotlandia. Dikarenakan salah satu personel Wet Wet Wet adalah fans fanatik Clydebank (klub kecil di Skotlandia), maka Wet Wet Wet pun menyanggupi untuk menjadi sponsor utama klub tersebut dan logo mereka terpampang di jersey Clydebank.
Spoiler for William Hill - Inggris (Sponsor Malaga - Spanyol: 2009-2010):
Kasino asal Inggris ini sempat menjadi sponsor klub La Liga Spanyol yaitu Malaga. Namun pada tahun 2010 ketika Malaga dibeli oleh Abdullah Al Thani, kerjasama ini dihentikan dikarenakan Al Thani membenci perjudian.
Spoiler for XL - Inggris (Sponsor West Ham - Inggris: 2007-2008):
Manajemen West Ham sempat menutupi sponsor utama dalam jersey mereka selama 2 bulan dikarenakan XL yang bergerak di bidang penyedia paket liburan tersebut mengalami kebangkrutan.
sumber : ini gan
sekian gan
kaskuser yg baik selalu meninggalkan jejak ...
Diubah oleh metalliguzz 24-05-2014 15:06
0
4.1K
16
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan