- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
( Melawan Lupa ) 110 Patung untuk Peringati 8 Tahun Semburan Lumpur Lapindo


TS
way4x
( Melawan Lupa ) 110 Patung untuk Peringati 8 Tahun Semburan Lumpur Lapindo
[SIDOARJO] Menjelang peringatan delapan tahun kasus semburan lumpur panas Lapindo di Porong, Kabupaten Sidoarjo, 29 Mei, sejumlah warga korban lumpur akan memasang 110 buah patung manusia lumpur di titik 21, masuk wilayah Desa Siring, Kecamatan Porong, Kabupaten Sidoarjo, mulai Senin (26/5) mendatang.
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepada pemerintah dan pemilik Lapindo yang sudah berganti nama perusahaan, bahwa sampai hari ini, janji pelunasan pembayaran ganti rugi tanah, pekarangan dan rumah mereka, belum tuntas sebagaimana digembar-gemborkan. Lebih dari itu ingin menunjukkan, walau mereka menjadi rakyat tertindas yang terus diabaikan hak-haknya, namun mereka masih mampu bertahan hidup meski sudah tidak memiliki apa-apa lagi.
“Patung-patung yang akan dipasang mulai Senin lusa itu mengandung arti bagaimana kondisi korban lumpur yang sudah tidak punya apa-apa lagi. Namun para pejabat yang di kala butuh dukungan suara pada dua kali Pilgub Jatim, dua kali Pileg dan nantinya Pilpres 2014, memberikan janji-janji manis, terbukti tidak tuntas sampai hari ini,” ujar Dadang Christanto menjawab pertanyaan wartawan, sebagai salah satu penggagas pembuatan patung yang akan dipajang di titik 21 tanggul lumpur Lapindo nanti, Jumat (23/5) tadi malam.
Dadang mengakui, bahwa pembuatan patung orang rata-rata setinggi 100 sentimeter (cm) dengan posisi menengadahkan kedua tangannya ke atas itu dibuat sejak, Senin (5/5) yang lalu di Desa Glagaharum, Porong, dengan merogoh kocek sendiri. “Setiap harinya kami mampu menyelesaikan lima buah patung dengan menggunakan alat bantu cetak,” ujarnya sambil menambahkan, sekarang ini sudah mendekati 100 buah, tambah Dadang.
Selama bertahun-tahun, ia melihat dan ikut merasakan bagaimana penderitaan para keluarga korban lumpur yang ganti ruginya masih belum memperoleh kejelasan. Bencana semburan lumpur itu sendiri menurut banyak pakar sebagai sebuah mimpi buruk yang kini menjadi kenyataan dan harus dialami oleh rakyat Porong, Tanggulangin dan sekitarnya. “Sampai saat ini warga harus menderita karena dampak yang di timbulkan oleh
http://www.suarapembaruan.com/nasion...-lapindo/56088



monggo di coment untuk para Relawan Capres nya .. di kaskus
Hal ini dilakukan untuk menunjukkan kepada pemerintah dan pemilik Lapindo yang sudah berganti nama perusahaan, bahwa sampai hari ini, janji pelunasan pembayaran ganti rugi tanah, pekarangan dan rumah mereka, belum tuntas sebagaimana digembar-gemborkan. Lebih dari itu ingin menunjukkan, walau mereka menjadi rakyat tertindas yang terus diabaikan hak-haknya, namun mereka masih mampu bertahan hidup meski sudah tidak memiliki apa-apa lagi.
“Patung-patung yang akan dipasang mulai Senin lusa itu mengandung arti bagaimana kondisi korban lumpur yang sudah tidak punya apa-apa lagi. Namun para pejabat yang di kala butuh dukungan suara pada dua kali Pilgub Jatim, dua kali Pileg dan nantinya Pilpres 2014, memberikan janji-janji manis, terbukti tidak tuntas sampai hari ini,” ujar Dadang Christanto menjawab pertanyaan wartawan, sebagai salah satu penggagas pembuatan patung yang akan dipajang di titik 21 tanggul lumpur Lapindo nanti, Jumat (23/5) tadi malam.
Dadang mengakui, bahwa pembuatan patung orang rata-rata setinggi 100 sentimeter (cm) dengan posisi menengadahkan kedua tangannya ke atas itu dibuat sejak, Senin (5/5) yang lalu di Desa Glagaharum, Porong, dengan merogoh kocek sendiri. “Setiap harinya kami mampu menyelesaikan lima buah patung dengan menggunakan alat bantu cetak,” ujarnya sambil menambahkan, sekarang ini sudah mendekati 100 buah, tambah Dadang.
Selama bertahun-tahun, ia melihat dan ikut merasakan bagaimana penderitaan para keluarga korban lumpur yang ganti ruginya masih belum memperoleh kejelasan. Bencana semburan lumpur itu sendiri menurut banyak pakar sebagai sebuah mimpi buruk yang kini menjadi kenyataan dan harus dialami oleh rakyat Porong, Tanggulangin dan sekitarnya. “Sampai saat ini warga harus menderita karena dampak yang di timbulkan oleh
http://www.suarapembaruan.com/nasion...-lapindo/56088




0
2K
9


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan