Kaskus

News

vencedoridAvatar border
TS
vencedorid
Perencanaan Kauangan Islami, Saldo Harus NOL, Keuangan Pasti Sehat
Dear agan semua,

Kali ini ane mau share tentang perencanaan keuangan yang pasti jitu...
Ilmu ini ane dapat taun 2008-an kalo ga salah..

Jadi begini gan,
Tiap kita dapat penghasilan bulanan, sebaiknya langsung dibagi ke dalam beberapa pos pengeluaran yang fix. Urutan pos-pos di bawah ini sesuai dengan prioritas yang harus dilakukan. Artinya, semakin atas semakin diprioritaskan pengeluarannya.

Pos-pos tersebut adalah:

1. Hak Allah (Tuhan) 2,5% - 10% (wajibnya 2,5%)
2. Hak Orang lain 30%
3. Hak Kita untuk Masa Depan 30%
4. Hak kita untuk Saat Sekarang 30%

Penjelasannya sebagai berikut,

1. Hak Allah

Perencanaan Kauangan Islami, Saldo Harus NOL, Keuangan Pasti Sehat

Artinya tiap ada pemasukan ke kantong atau rekening kita, segera sisihkan untuk kewajiban dalam agama sebesar 2,5 % (wajib zakat) sampai 10 % (jika ditambah infak)

2. Hak Orang Lain

Perencanaan Kauangan Islami, Saldo Harus NOL, Keuangan Pasti Sehat

Artinya adalah cicilan utang2 kita ke orang lain, baik ke perorangan maupun ke instansi. Dalam hal ini, harus dijadikan patokan bahwa besar cicilan kita ke orang jangan lebih besar dari 30%. Cara menentukannya tentunya sebelum kita melakukan/mengambil pinjaman.

Saat akan mengambil pinjaman, tentukan besar cicilannya tidak melebihi 30% dari penghasilan kita. Hak orang lain ini harus diutamakan karena menyangkut keperluan orang dan kenyamanan/keamanan kita juga.

Bayangkan kalau kita ga bayar cicilan motor/mobil/elektronik..!!!
Ujung-ujungnya kita didatangi debt-coll yang akhirnya merugikan kita sendiri.

3. Hak Kita untuk Masa Depan

Perencanaan Kauangan Islami, Saldo Harus NOL, Keuangan Pasti Sehat

Adalah menyisihkan untuk kepentingan investasi yang bisa dinikmati di hari tua atau utk keperluan anggota keluarga lainnya seperti pendidikan anak.

Kenapa kebutuhan untuk masa depan didahulukan daripada kebutuhan saat ini? Hal itu karena saat ini kita masih muda, sehat, menghasilkan, dan tidak banyak pantangan.

Sedangkan masa tua, kita sudah lemah dan tidak menghasilkan. Siapa lagi yang akan membayar kita pada saat lemah begitu, kalau bukan kita sendiri yang mempersiapkannya saat ini. Masuk akak kan?

Adapun besarannya tidak fix sebenarnya. Paling tidak 30% dari penghasilan kita. Namun kita bisa menentukan jumlahnya setelah melihat kebutuhan kita untuk saat ini. Jika untuk kebutuhan saat ini sudah ditentukan besarannya, segera sisanya dialokasikan (dikeluarkan dalam bentuk invesntasi/tabungan) untuk pos masa depan. Artinya, secara teknis pengeluarannya didahulukan dari pos kebutuhan masa kini, walau dalam menentukan besarannya setelah melihat kebutuhan masa kini.

4. Pos Kebutuhan Masa Sekarang

Perencanaan Kauangan Islami, Saldo Harus NOL, Keuangan Pasti Sehat

Kebutuhan saat ini dalam menentukannya harus didasarkan pada list kebutuhan fix yang rutin. Kita juga harus bisa membedakan antara hal-hal yang benar2 menjadi kebutuhan, atau hanya sekedar keinginan.
Sebenarnya keduanya bisa saja kita lakukan, tentunya dengan melihat kekuatan finansial kita masing-masing.

Pos kebutuhan saat ini diantaranya:
Makanan, minuman, listik, laundry, biaya telpon/pulsa, entertain, dll.

Usahakan, saldo akhir dari penghasilan kita setelah dibagi ke dalam 4 pos itu adalah 0 "NOL". Artinya, akumulasi pengeluaran kita setelah memenuhi 4 pos tadi (Hak Allah, Hak Orang Lain, Hak Masa Depan, dan Hak Masa Kini) adalah 100%, jadi sisanya adalah NOL.

Jika sudah demikian, insyaallah keuangan kita akan jauh lebih sehat dan berkah.

Itu aja share ane gan, semoga bermanfaat......emoticon-I Love Indonesia (S)
emoticon-I Love Kaskus (S)
Diubah oleh vencedorid 23-05-2014 12:55
0
1.5K
5
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan