http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Calon-Presiden
Quote:
Aneka Cerita Unik Tes Kesehatan Calon Presiden
Kamis, 22 Mei 2014 | 12:20 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia sekaligus penanggung jawab tes kesehatan calon presiden dan wakil presiden, Zaenal Abidin, adalah dokter yang langganan memeriksa calon pemimpin negara. Pada beberapa kesempatan, dia menjumpai kelakuan aneh yang dilakukan calon presiden dan wakil presiden.
Salah satunya kisah unik itu terjadi pada Pemilu 2004. Dia bercerita, ketika itu ada seorang kandidat yang mendadak minta dipanggilkan ajudan. Padahal, kandidat tersebut baru selesai diambil sampel darah tahap pertama. Keinginan tersebut tentu tidak bisa dipenuhi karena kandidat dilarang berhubungan dengan orang lain selama pemeriksaan. Belakangan diketahui kandidat itu minta dibelikan singkong goreng.
"Mungkin karena lapar akibat semalaman harus berpuasa," kata Zaenal menceritakan kejadian itu di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto, Rabu, 21 Mei 2014.
Cerita lucu lain terjadi pada Pemilu 2004. Ketika itu seorang kandidat memohon agar selalu didampingi istri saat diperiksa. Mendengar permintaan itu, Zaenal dan dokter lainnya langsung menolak dengan baik-baik. Berdasarkan aturan yang disepakati bersama Komisi Pemilihan Umum, kandidat memang dilarang bertemu orang lain selama pemeriksaan. (Baca: Daftar Tim Dokter Pemeriksa Kesehatan Capres).
Kisah unik yang berkaitan dengan istri terjadi pada pemilihan presiden 2009. Ketika itu, seorang kandidat meminta izin agar selalu didampingi istri selama proses pemeriksaan yang bisa berlangsung selama delapan jam itu. Mendengar permintaan itu, Zaenal dan tim dokter sempat kebingungan. Sejurus kemudian, kandidat itu langsung tertawa. "Rupanya permintaan tersebut hanya bercanda. Kami semua tertawa saat itu," ujarnya.
Ada juga seorang kandidat yang sedikit membandel. Salah satu kandidat, kata Zaenal, menolak diperiksa di rumah sakit yang sudah ditunjuk. Kandidat tersebut beralasan sudah melakukan medical check-up di Singapura. Permintaan itu dengan tegas ditolak tim dokter. Musababnya, nota kesepahaman antara Ikatan Dokter Indonesia dan Komisi Pemilihan Umum mewajibkan pemeriksaan dilakukan di rumah sakit yang telah disepakati. Kandidat itu pun akhirnya bisa dibujuk untuk diperiksa di Indonesia setelah melewati diskusi yang alot. (Baca: Tes Kesehatan, Capres Dicek Urine hingga Jantung)
Zaenal mengatakan banyak calon presiden dan wakil presiden yang sangat tegang saat menjalani pemeriksaan. Namun, terkadang ada peristiwa yang bisa memantik tawa sehingga mampu mencairkan suasana yang tegang tersebut. Ia mengatakan tim dokter yang dipilih merupakan dokter yang terbaik di bidangnya masing-masing sehingga tidak perlu meragukan keakuratan hasil pemeriksaan. Selain itu, tim dokter ini juga merupakan dokter yang sangat berpengalaman sehingga sudah tahu bagaimana trik untuk membangun suasana yang nyaman dan akrab dalam melakukan pemeriksaan terhadap pasiennya.
DINI PRAMITA
sekadar penyegaran ingatan:
Peserta Pilpres 2004:
1 Wiranto-Salahuddin Wahid
2 Megawati-Hasyim Muzadi
3 Amien Rais-Siswono Yudohusodo
4 SBY-JK
5 Hamzah Haz-Agum Gumelar
Peserta Pilpres 2009:
1 SBY-Boediono
2 Megawati-Prabowo
3 JK-Wiranto
=====
ayo tebak-tebakan siapa saja yang ada di anekdotnya...
-Kandidat 2004 yang panggil ajudan buat beli singkong goreng: kemungkinan militer (Wiranto/SBY/Agum) atau presiden (Megawati) atau wapres (Hamzah Haz)
-Kandidat 2004 yang minta didampingin istri terus: Pastinya bukan Megawati.
-Kandidat 2009 yang minta didampingin istri tapi ternyata bercanda: Pastinya bukan Megawati atau Prabowo.
-Kandidat yang tidak mau diperiksa karena udah di Spore: siapa ya?