Kaskus

News

benz92Avatar border
TS
benz92
Tentang Kabupaten Melawi
Sejarah

Kabupaten Melawi adalah sebuah kabupaten di provinsi Kalimantan Barat. Kabupaten Melawi dilewati oleh tiga sungai, yaitu Sungai Kayan, Sungai Melawi dan Sungai Pinoh. Dahulu dikenal sebagai daerah Melawei (alias Laway, Melahoei., Pinoe). Daerah aliran sungai Pinoh merupakan termasuk wilayah Kerajaan Kotawaringin. Kontrak 1756, Sultan Tamjidullah I dari Banjarmasin dengan VOC-Belanda mendaftarkan Melawai (alias Melawi) dalam wilayah pengaruh Kesultanan Banjarmasin. Tanggal 1 Januari 1817 Raja Banjar Sultan Sulaiman menyerahkan Sintang dan Melawi (disebut dengan nama Lawai) kepada Hindia Belanda.Tanggal 4 Mei 1826, Sultan Adam dari Banjarmasin menyerahkan Lawai (alias Melawi) kepada Hindia Belanda.
Sumber: Wikipedia
Tentang Kabupaten Melawi

Asal Mula Nama Nanga Pinoh

Berdasarkan cerita para Tetua di Daerah Sayan dan sekitarnya, ternyata nama Sungai Pinoh pada zaman dahulu adalah Sungai Penuh (penuh dengan kayu), di ceritakan bahwa pada zaman dahulu sering terjadi perang antar Kerajaan Hulu (Daerah Sokan, Kota Baru (sekarang Kecamatan Tanah Pinoh) dan Nanga Sayan) dengan kerajaan hilir (Nanga Pinoh dan Sintang) maka Raja Daerah Hulu memberi perintah kepada seluruh Prajurit dan Rakyatnya untuk menebang semua pohon yang dekat sungai dengan tujuan supaya sungai menjadi penuh dengan kayu, dengan demikian pasukan Hilir tidak bisa menyerang ke Hulu (pada zaman dahulu belum ada jalur darat), benar saja ketika pasukan Hilir mau menyerang mereka menemukan sungai yang penuh dengan kayu sehingga mereka tidak bisa lewat. Dan mulai saat itu semua prajurit dan warga sekitar sungai menyebut sungai tersebut dengan nama Sungai Penuh. Adapun sekarang menjadi Sungai Pinoh itu hanya karena perkembangan zaman dan seiring dialek kebahasaan masyarakat sekitar yang berubah. Bahakan sekarang berkembang menjadi sebutan Nanga Pinoh, karena memang Sungai Penuh atau Sungai Pinoh sebutan sekarang berada di nanga. Nanga Pinoh merupakan ibu kota kabupaten melawi.
Sumber: http://habibpadilah.blogspot.com/

Nilai Budaya

Nanga Pinoh sebagai pusat pemerintahan sangat besar perannya dalam pembangunan Kabupaten Melawi, kota yang berada tepat dipersimpangan Sungai Melawi dan Sungai Pinoh yang memiliki keanekaragaman Budaya dan Adat Istiadat, karakteristik sosial, ekonomi dan politik. Masyarakat Nanga Pinoh yang didominasi sebagian besar suku Melayu dan Suku Dayak dan sebagian kecil pedagang suku Cina dan Jawa.
Bidang kebudayaan yang terdapat di Kabupaten Melawi sangat bagus, baik seni Musik, Seni Tari, Seni ukir dan Seni Pembuat Mandau. Seni Musik di Kota Nanga Pinoh masih terdapat banyak didominasi suku Melayu Seperti Hadrah dan Barzanzi, sementara untuk Seni Tari Melayu terdapat Jepin dan Pencak Silat. Kebudayaan Barzanzi, Hadrah dan Tari Jepin sangat masih terjaga dan masih cukup digemari Generasi Muda dan juga masih dijaga dengan baik oleh generasi tua.

Seni Ukir yang mendominasi lebih banyak seni ukir Dayak, seperti Pembuatan Mandau di Desa Kenukuh, Tekelak dan Desa Engkurai sungguh sangat memukau karena dikerjakan oleh pandai besi yang cukup bagus, yang paling pantastis satu desa mengerjakan kerajinan Mandau. Dengan membagi beberapa kelompok, masing - masing kelompok dibagi ada pengerajin khusus Mandau dan kelompok pengerajin sarung Mandau.

Adapun sub suku Dayak yang ada di Kabupaten Melawi antara lain :
imbai, Barai, Linoh, Kebhan, Ingar Silat, Silath muntok, Sane, Randu’, Batu, Entawa, Lamantawa, Keluas, Kepuas, Keninjal, Kubitn, Pangin, Nyadupm, Ella, Kenyilu, Ransa
Sumber: http://www.kemendagri.go.id/

Potensi Pariwisata

Objek wisata yang umumnya terdapat di wilayah Kabupaten Melawi adalah objek wisata alam dan wisata budaya seperti : Taman Nasional Bukit Baka di Menukung, Bukit Matok Permai di Belimbing (ketinggian 690 m), Air Terjun Sarai Empangan di Nanga Pinoh, Air Terjun Berasap di Belimbing, Air Terjun Netak di Ella Hilir, Air Terjun Pancur Aji (Ketinggian 30 m), Air Terjun Siling Lubang Kuter, Riam/Jeram sepanjang Sungai Pinoh (Riam Kenebak, Gading, Kenibung, Senatan dll), Rumah Panjang , Kesenian dan Batu Licin di Desa Poring.
Tentang Kabupaten Melawi
Sumber: http://www.melawikab.go.id/
Tentang Kabupaten Melawi
Batu LIcin, di Desa Poring

Sekian dulu gan postnya, dilain kesempatan akan disambung lagi. Salam Kaskuser.. Onang lupa cendolnya or Ojo lali cendole emoticon-Big Grinemoticon-Big Grinemoticon-Big Grin
0
10K
12
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan