DankomarAvatar border
TS
Dankomar
Prabowo dan Jokowi, Penilaian Kriteria Capres Melalui Kecakapannya Berkomunikasi
Let's speak with data & fact..

Salah satu kriteria penting dalam memilih Presiden adalah: Pilihlah pemimpin yang fasih berbahasa Internasional dan memiliki pergaulan luas dalam dunia internasional, why?

  • Salah satu kekuatan penting dalam memajukan negara yaitu dengan memadukan kerja sama internasional yang dapat menguntungkan kedua belah pihak melalui hubungan diplomasi yang cakap, dan hal ini hanya dapat terjalin dengan baik jika pemimpin kita ahli berkomunikasi.

  • Dalam pertemuan pemimpin negara apalagi yang berlangsung satu meja, acapkali terjadi pembicaraan yang sangat privasi dan rahasia bagi negara. Jangan sampai hal tersebut dibocorkan dan dibahayakan dengan adanya "penguping" dibelakang presiden yang disebut penerjemah bahasa.

  • Berbicara presiden, maka berbicara perihal negara secara nasional dan internasional. Bahkan mungkin internasionalnya lebih dominan. Keahlian berbahasa asing yang mumpuni bagi seorang pemimpin sudah jelas sangat dibutuhkan untuk mempererat hubungan luar negeri dan menghindari tindakan pembodohan oleh mitra luar.


FAKTA:

Prabowo Subianto mampu bicara enam bahasa: Bahasa Indonesia, Jawa, Belanda, Jerman, Perancis dan Inggris, sama seperti Proklamator Soekarno:


Spoiler for Sukarno, Prabowo, and Jokowi: On Internationalism & Indonesia's Role in the World:


Jokowi Widodohanya menguasai bahasa Indonesia dan Jawa, selebihnya nol. Bahasa Inggrisnya sungguh memprihatinkan dan jadi bahan tertawaan:

Spoiler for Jokowi Gak Bisa Bahasa Inggris (Ngakak):


Dalam banyak video yang menggambarkan kedua Capres ini berkomunikasi dalam bahasa asing mengenai program pembangunan mereka serta persoalan seputar issue yang melekat di sekitar masyarakat, sangat jelas sekali level Prabowo jauh tinggi diatas Jokowi.

*Saran: Sebaiknya untuk pendukung Jokowi jangan ditonton klo gak mau malu.

Spoiler for Debates in English Jokowi vs Prabowo Plan for Indonesia 2014-2019:


Akankah anda menggantungkan kepemimpinan Indonesia kepada orang yang konyol dan bodoh secara pergaulan asing? Mari berpikir logis dan realistis!

Cobalah anda pikirkan martabat bangsa dan harga diri negara kedepan. Presiden itu sudah jelas dalam banyak kesempatan akan selalu berpidato di luar negeri. SBY selama 5 tahun periode pertama kepemimpinannya saja mungkin sudah berpidato lebih dari 10 kali dengan bahasa Inggris di luar negeri.

Sekali lagi cobalah anda pikirkan hal ini: Jika Jokowi terpilih nanti (mudah2an tidak. Aamiin..) apakah yang akan dia katakan saat ada konferensi pers internasional dimana dia harus berpidato? Apa yang akan diucapkan Jokowi di media live report Inggris dan Amerika? Mau pamer bahasa Jawa sambil bilang Rapopo dan aidonno?

Jika ada yang bilang bahasa Inggris tidak terlalu penting untuk presiden, dijamin otaknya sudah kelewat korslet akibat jiwa pencitraan yang dibawa capres pilihannya! Anda ingin mempermalukan negara ini dengan memamerkan sosok presiden yang kurus kering plus gak tau bahasa asing?

Berbicara mengenai pergaulan dunia internasional, tidak diragukan lagi Prabowo adalah masternya, salah satu putra bangsa yang paling berpengaruh di dunia internasional dan wawasan globalnya jangan lagi diragukan.



Kedekatannya dengan Raja Yordania, Abdullah II, mampu membuatnya dapat menyelamatkan ratusan nyawa TKW dengan kekuatan negosiasi dan melobinya yang tanggap. Belum lagi kedekatan beliau di negara lain entah itu di Malaysia, China, dll. Tapi meski begitu, Prabowo memiliki prinsip kuat untuk tidak ingin menjadi kacung dari mitra luarnya.



Spoiler for Prinsip Prabowo - Hubungan Luar Negeri:


Jokowi? Sadarlah kawan, Jokowi dikenal Amerika baru kemarin sore, itupun atas bantuan James Riadydan cukong-cukong lainnya yang siap mengeruk kekayaan bangsa dengan semena-mena. Jokowi yang tidak tahu bahasa asing jadi presiden: negara kita akan ditipu, dibodohi, disadap, dimata-matai, diintimidasi, dihancurkan dari luar dan dalam, dan presiden kita cuma bisa bilang "RAPOPO!". Presiden kita adalah seekor kacung, dan kitapun juga cuma bisa bilang "RAPOPO!". Apakah anda tidak khawatir akan keselamatan bangsa ini? Renungkan kawan, suaramu menentukan nasib bangsa.

Semoga kita semua disini lebih cenderung pada fakta dan kenyataan daripada asumsi dan opini tendensius! Salam Indonesia Raya. #SAVENKRI

sumber: http://www.suaranews.com/2014/05/pen...edium=facebook
0
9K
107
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan