raisopopo69Avatar border
TS
raisopopo69
[KATANYA MENTRI AGAMA]Ajak Prabowo-Hatta qasar salat Asar, Suryadharma diprotes ulama
Merdeka.com - Pasangan Capres dan Cawapres Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa tiba di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, sekitar pukul 13.00 WIB. Keduanya langsung disambut rebana dan alunan musik keroncong.

Pantauan merdeka.com, Prabowo dan Hatta langsung diarak simpatisan dan kader menuju halaman masjid Agung Sunda Kelapa. Kedua pasangan tersebut kemudian melaksanakan salat Zuhur diikuti para kader dan simpatisan.

Salat Zuhur berjamaah itu diimami oleh Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali (SDA). Usai melaksanakan salat Zuhur, Suryadharma langsung mengajak salat Asar untuk di-qasar.

"Salat Asar langsung diqasar (disingkat dari empat rakaat menjadi dua rakaat)," kata Suryadharma, di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/5).

Namun, keinginan Suryadharma untuk mengqasar salat Asar sempat diprotes sebagian ulama masjid. Para ulama masjid menilai seharusnya salat dijamak (digabung) bukan diqasar.

"Hei hei bukan qasar tapi jamak. Kalau jamak dua rakaat bukan empat," sahut Habib Kamal menimpali omongan Suryadharma.

Sontak para jamaah yang terdiri dari kader dan simpatisan langsung bengong. Seperti diketahui SDA merupakan Menteri Agama.

Seperti diketahui, bagi para musafir, Allah memberi keringanan untuk melaksanakan salat wajib yaitu dengan cara dijamak atau diqasar. Salat dengan cara dijamak adalah menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu yakni dilakukan pada awal (jamak taqdim) dilakukan pada akhir (jamak takhir).

Contoh salat yang dikerjakan dengan cara jamak taqdim adalah mengerjakan salat Asar pada waktu Zuhur. Sementara salat yang dikerjakan dengan cara jamak takhir misalnya mengerjakan salat Zuhur pada waktu salat Asar, dan salat Magrib pada waktu Isya.

Sementara, salat yang dikerjakan dengan cara diqasar maksudnya adalah salat dengan memendekkan jumlah rakaatnya yakni dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat. Salat yang bisa diqasar adalah salat Zuhur, Asar, dan Isya.

Nah dalam hal ini, mungkin yang dimaksud Suryadharma Ali adalah menjamak salat Zuhur dengan salat Asar yang dilakukan di waktu Zuhur (jamak taqdim) bukan mengqasar. Namun, Suryadharma sudah lebih dulu melaksanakan salat Zuhur dengan empat rakaat.
SUMBER
0
1K
3
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan