Jakarta - Tasman Rasyid, warga Sidamukti, Depok meminta keadilan. Jari kakinya dan tulang iganya patah. Dia mesti menjalani pengobatan di rumah sakit. Buruh bangunan ini tak punya biaya. Motornya ditabrak iringan mobil dinas Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail di Sawangan, Depok.

Peristiwa tabrakan itu terjadi pada Senin (12/5) siang. Saat itu Tasman tengah berkendara seorang diri. Tak disangka, lewat mobil iringan dinas Nur Mahmudi.

Tak sempat menghindar, Tasman jatuh dan motornya mental. Saat itu rombongan Nur Mahmudi sempat berhenti, namun tak lama berjalan kembali. Nur Mahmudi bahkan tak membuka kaca jendela dan bergegas menuju lokasi acara yang dituju.

"Korban Tasman dibawa tukang ojek ke rumah sakit terdekat, dan jari kakinya patah. Kemudian motornya dibawa ke bengkel diservis," jelas Muhammad Tohir yang mendampingi Tasman.

Thohir menuturkan, Tasman hanya diminta berobat dengan Jamkesda. Sedang motornya sudah seminggu masih berada di bengkel. Tak ada lagi keadilan yang didapatkan Tasman. Memang dia tak berani saat tahu dia berurusan dengan petinggi Kota Depok.

"Ya dia cuma buruh bangunan, kemarin berobat juga yang pakai rontgen itu saya bayarin, nggak pakai Jamkesda. Itu ketahuan tulang iganya ada yang patah," terangnya.

Hanya saja yang disesalkan Thohir, selaku pemimpin tentu selayaknya Nur Mahmudi mengayomi warganya yang hanya buruh bangunan.

"Waktu nabrak dulu masa sampai nggak turun atau buka kaca saja. Alasannya ada tamu di tempat lain," terang dia.

LINK SUMBER

Ayo ayo apa ada agan2 yg mau nyumbang buat pengobatan si Tasman??