Gerindra: Enggak Ada Harapan, SBY Orangnya Ragu-ragu
Selasa, 20 Mei 2014 | 11:52 WIB

Kompas.com/SABRINA ASRIL Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di kantor kepresidenan, Selasa (13/5/2014).
Baca juga
Wiranto Keceplosan soal Cawapres Jokowi Wiranto Kaget Dengar Kabar Hary Tanoe "Menikung" ke Gerindra Wiranto Pilih PDI-P, Hary Tanoe "Belok" ke Gerindra 6 Partai Deklarasi Dukung Prabowo-Hatta Jelang Pengumuman Cawapres, Jokowi Temui Lagi 3 Ketua Umum Partai Pendukung
JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengatakan, belum ada kesepakatan antara pihaknya dan Partai Demokrat untuk mendukung pasangan bakal calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden mendatang.
"Belum, belum ada," ucap Martin di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (20/5/2014). Hal itu dikatakan Martin ketika ditanya apakah sudah ada kesepakatan pasca-pertemuan Prabowo-Hatta dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Martin mengaku pesimistis Demokrat akan ikut berkoalisi lantaran sikap SBY.
"Enggak ada harapan, kan SBY ini orangnya ragu-ragu, ngapain nunggu orang ragu-ragu?" kata Martin.
Pandangan berbeda disampaikan Hatta. Seusai berziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Selasa pagi, Hatta mengatakan, secara formal Demokrat tidak ikut bergabung dalam koalisinya. Namun, besan SBY itu meyakini dukungan akan diberikan secara informal.
Alasannya, Hatta menilai bahwa ada kesamaan platform bidang ekonomi serta visi dan misi pihaknya dengan Demokrat. "Saya yakin Demokrat akan mendukung Prabowo-Hatta secara informal," ucap Hatta.
Sebelumnya, Prabowo dan Hatta menemui SBY di kediaman SBY di Cikeas, Bogor, Senin (19/5/2014) malam. Pertemuan tertutup itu digelar sekitar satu jam. Rencananya, SBY akan menyampaikan sikap resmi Demokrat terkait pilpres pukul 16.00 WIB nanti.