- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tolkien = Metal ???


TS
JoeWilson
Tolkien = Metal ???


Cerita di balik mitologi The Lord of the Ringsbukanlah hal yang asing lagi di zaman sekarang ini, ya… Mahakarya yang dikenal milik J.R.R Tolkien ini seakan memberikan sebuah pandangan yang berbeda-beda kepada para penggemarnya dan para pembaca novel tersebut mengenai kehidupan yang ada di Middle-Earth, namun ada sisi yang menarik yang mungkin bisa kita sharing dari situ, hubungannya antara musik rock & metal dengan Mahakarya milik Tolkien ini, ntah ada yang setuju atau tidak dengan tulisan ini? Kita lihat saja nanti, We’ll see…

Mengapa sebagian besar para Metalhead menyukai The Lord of The Rings? Apakah yang terjadi dalam mitologi Tolkien yang kemudian banyak mempengaruhi beberapa band yang tak terhitung jumlahnya bernyanyi tentang penyihir, orc, peri dan hobbit? Actually, Fantasi telah lama di anggap sebagai karya sastra yang paling diminati (kutu buku) para metalhead yang menambah reputasi atau karakteristik pribadi mereka yang sebagian besar condong menjadi antisosial ~Bersembunyi seperti dalam liang hobbit, menghindari tamu yang datang~ tapi pengaruhnya disana bisa jadi lebih dari sekedar cerita-cerita yang menginspirasi yang ada dalam buku budaya yang berkembang saat ini. Tipper Gore akan mengarah ke alur jahat dan menunjuk jarinya dari daya tarik kejahatan, tetapi ada banyak juga band-band dengan sisi orang baik seperti dalam sebuah pertempuran (ada yang jahat dan ada yang baik). Dan pada akhirnya, The Lord of The Rings adalah sebuah cerita dimana sisi baik mengalahkan sisi jahat. So, baiklah kita jangan menyalahkan aturan main yang sudah lama berlaku ini (dimana yang baik pasti menang).

Selalu ada unsur yang fantastis dalam lirik Heavy Metal


Ini juga sangat penting untuk di catat karena dalam berbagai waktu dan tempat dimana musik di ciptakan: US dan UK semasa tahun 60s dan 70s, Europe semasa perang dingin tahun 80s, musim dingin wonderland di Norway tahun 90s, atau dimanapun dekat movie theater pada masa itu. Ketika banyak cara untuk menggambarkan ilustrasi mengenai karya Tolkien yang sangat menarik secara lebih meluas dan universal, jika ini tidak terlalu menarik buat para metalhead. Mari kita mulai dari sini!

So, mari kita mulai dari awal, oke? Di suatu liang tinggallah seorang hobbit. Tunggu.. tunggu? "apa-apaan ini", harusnya bukan cerita itu yang mau saya paparkan. Jajajaja…


The Lord of the Rings pertama kali di publish di tahun 1954/55, tapi tidak dipungkiri benar-benar menjadi bagian dari Zeitgeist sampai menjadi gerakan dari penggemarnya di akhir 60s. Kemunculan kisah dalam dunia Middle-earth ini kurang lebih bersamaan dengan dimana para penggerak terdahulu musik heavy metal sedang berkembang pada saat itu, puncaknya pada pembentukkan band hard rock/ metal Black Sabbath dengan berbagai pertimbangan sehingga menjadi band metal pertama yang banyak di kenal. Dan dari awal, cerita Tolkien dan musik metal pun terjalin.

Pada tahun 2005, interview dengan Metal Sludge, Bassist Black Sabbath Geezer Butler, mengatakan bahwa lagu mereka “The Wizard” (Black Sabbath, 1970) terinspirasi dari karya Tolkien:
Aku sedang membaca The Lord of the Rings pada waktu itu, dan aku membuat lirik berdasarkan cerita itu. Gandalf si penyihir!

Hanya Gandalf, Geezer? Lagu itu tentang “Penyihir yang menggunakan sihirnya untuk mendorong orang-orang yang ia temui”. Kamu tahu siapa orang yang melakukan perjalanan dan mendorong mereka? Pengedar Narkoba.
Dan sebelum anda bertanya-tanya mengenai analogi-nya, ingat: Gandalf menghisap rokok weed pada pipanya, dan itu benar-benar menyengsarakan ketika para pengikutnya-the fellowship- sedang mencoba untuk menyebrangi pegunungan berkabut. Just sayin'!


Walaupun kaum puritan tidak menganggapnya sebagai bagian dari musik metal (karya Tolkien), lantas Led Zeppelindalam tahun itu mengalahkan Black Sabbath dalam karya-nya, dan menjadi band rock pertama yang memasukkan elemen dari karya epic fantasi milik Tolkien tersebut ke dalam lagu mereka. Dari lagu-nya “Ramble On” (Zeppelin II, 1969). Nyanyikan bait di bawah bila anda tahu:
Quote:
Mordor bukanlah tempat yang terlalu baik untuk menjeput seorang wanita, namun mereka (Led Zeppelin) beranggapan cinta ini ditemukan di tempat yang tak terduga. Kiasan, bukan?

Daya tarik Led Zeppelin terhadap Middle Earthtidak berakhir disana. Lihat juga “The Battle of Evermore”, “Misty Mountain Hop”, “Stairway to Heaven”, dimana Led Zeppelin mulanya menyangkal dan mengatakan tidak terinsipirasi dengan Tolkien pada lagu itu. Tapi coba perhatikan ini:
There's a feeling I get when I look to the west, And my spirit is crying for leaving
Sepenggal lirik di atas tidak bisa dipungkiri bahwa sangat erat hubungannya dengan karya Tolkien tersebut. ya, kontradiksi, bukan?

Band rock besar lainnya pada tahun 70s yang akan segera mengikuti, muncul seakan-akan juga dari Tolkien legacy. Ada lagu mereka berjudul “Rivendell” oleh band Rush (Fly By Night, 1975), sebuah lagu akustik ringan tentang pesona sang peri; Dan lagu bombastis lainnya “Lords of the Ring” datang dari band STYX (Pieces of Eight, 1978), dimana dengan beberapa alasan aneh membuat judul lagunya persis dengan karya Tolkien, dan memilih untuk mengabaikan apapun tersangkut kesamaan dengan salah satu judul lagu mereka tersebut walau kedengarannya sangat berkaitan. Aneh juga yah sangkalannya?

Tapi bagaimanapun, pengaruh kuat Tolkien tersebut benar-benar berkembang pesat pada arus mainstream, pada perkembangan musik metal tahun 80s hingga seterusnya. Dari sebuah kekonyolan menjadi benar-benar jahat. Ini adalah beberapa dari sekian banyak contoh:

Cirith Ungol: Nama sebuah tempat/wilayah untuk melewati bagian barat Mordor. Cirith Ungol di bentuk jauuuh pada tahun 1972, tetapi belum meriliskan studio album sampai pada tahun 1980. Frost and Firememang terinspirasi dari Black Sabbath, Thin Lizzy dan The Stooges, dan lebih condong ke musik hardrock 70s, tetapi pada waktu itu mereka meriliskan album Paradise Lost pada tahun 1991. Mereka adalah band metal yang matang.
Ini statemen terkait tentang pemilihan nama untuk band mereka:
Quote:

Attacker: band yang sedikit dikenal ini terbentuk pada tahun 1983 dengan nama awal Warlock sebelum namanya di ganti setahun kemudian. Debut album mereka Battle At Helm's Deepyang segera mengikuti. Musik thrash mereka bisa dibilang cukup standar dengan nada yang jelas mengacu tentang tune fantasy di term-nya. Ya, menyenangkan sambil makan sebuah roti-sepintas begitulah pernyataan mereka-..Hahaha, Dari lagu yang sama dengan judul albumnya tersebut Battle At Helm's Deep liriknya begini:
Quote:
Sayangnya, original cover album tersebut (lihat di atas)-yang tampak lebih seperti terinspirasi oleh video game Gauntlet daripada Tolkien- digantikan dengan gambar Gandalf dalam pertempuran melawan Balrog, yang tidak ada hubungannya dengan Helm’s Deep dalam karya Tolkien tersebut dan juga tidak mencerminkan ke-unik-an musiknya dengan baik.
Blind Guardian: terbentuk di tahun 1984, band power metal asal Jerman ini menulis banyak lagu yang terinspirasi dari The Lord of the Rings, termasuk keseluruhan konsep album berasal dari karya Tolkien The Silmarillion, berjudul Nightfall in Middle-Earthyang musiknya juga terpengaruh dengan musik Jethro Tull. Mereka sangat menyukai fiksi fantasi, dan mereka juga menulis lagu yang mengarah pada karya-karya penulis seperti Michael Moorcock, Robert Jordan dan George R. R. Martin. Semacam keterkaitan!
Hansi Kürsch (Vokalis Blind Guardian), berpendapat tentang popularitas Tolkien pada musik metal:
Quote:
Blind Guardian adalah kemenangan, band power metal yang khas dengan musik neo-clasical memiliki sound yang seperti diciptakan oleh para bangsa Peri. “Kami menulis Nightfall in Middle-Earth seperti mereka sedang berbicara dalam album itu”. Tambahnya.

Burzum: Kata “Burzum” artinya “Kegelapan”pada pidato hitam di Mordor. Band Burzum (sebelumnya di kenal sebagai Uruk-Hai) adalah project rekaman yang berbau rasis, pembakaran gereja dan kasus pembunuhan oleh Varg Vikernes AKA Count Grishnackh (di ambil dari salah satu pemimpin Orc, Grishnákh). Dia adalah salah satu figur kuat yang berpengaruh pada awal perkembangan Norwegian Black Metal. Black Metal, bagi mereka yang belum mengenalnya, adalah subgenre musik metal yang di kategorikan secara umum memiliki ciri screechy vocals (jeritan), trem-picked guitars (raw), dan bertemakan antisosial. Saya tertarik dengan budayanya. Norwegia, untuk orang yang belum mengenalnya adalah sebuah konstitusi monarki Scandinavian.
Vikernes di awal ketertarikannya pada Tolkien (burzum.org):
Quote:
Bagaimanapun, saya tidak berpikir bahwa Tolkien mencoba membuat sisi jahat dapat terlihat menjadi ‘keren’ dan ‘menarik’.#imho

Oke, lanjut...!
Vikernes juga diidentifikasikan dengan tema mitologi pagan dan norse (orang norway) yang menghubung-hubungkannya dengan The Lord of the Rings, meskipun Tolkien jadi terlihat kotor/ bersalah karenanya (akibat fantasy pribadi Vikernes), namun kita mengenal sosok Tolkien adalah seorang katolik yang agamis dan taat.
Burzum telah merilis 3 album dan 1 EP sebelum dia ditangkap akibat kasus pembakaran gereja dan pembunuhan terhadap gitaris Mayhem Euronymous pada tahun 1994. Ia dibebaskan bersyarat pada tahun 2009, meskipun ia melakukan sebuah percobaan melarikan diri pada tahun 2003 silam.

Gorgoroth: Band black metal Norwegia ini dinamai seperti itu setelah terinspirasi oleh nama salah satu dataran tinggi angker yang jahat dan kelam yang tertutup oleh pegunungan di Mordor. Band ini terbentuk pada tahun 1992 oleh sang gitaris Inferno setelah ia di duga (menurut situs resmi band) membuat perjanjian dengan satan. Itu ada di biografi band mereka pada situs resminya.
Gorgoroth menolakuntuk mempublikasikan lirik mereka, di media cetak atau online, jadi sangat sulit bagi mereka yang bukan fans fanatiknya untuk mengerti bahwa banyak sekali sebenarnya pengaruh Tolkien di balik nama-nama jahat yang keluar dari lirik yang mereka buat. Umumnya, mreka terlihat lebih kearah trik-trik pemujaan satan dan provokasi anti-Christ. Pada tahun 2004, band ini di selidiki oleh polisi polandia karena pada konser Krakau mereka menampilkan potongan kepala binatang (goat), banyak darah, dan model telanjang pada salib. Tapi, bagi mantan vokalis Gaahl (Kristian, nama asli yang diberikan ayah dan ibunya) berpendapat bahwa kekerasan adalah sebuah realita kehidupan (setuju sih saya dengan pendapat doi, walau gimanapun emang kekerasan tidak bisa hilang dari muka bumi ini

Memang terdengar sangat mengerikan, namun disana ada juga sisi lain pada diri Gaahl: sisi sensitive. Beberapa tahun lalu terungkap bahwa ia sedang menjalin hubungan dengan agen modeling Dan Devero. Bersamanya, ia meluncurkan sebuah gaun perempuan. Semua ini tidak ada hubungannya dengan Tolkien, tapi sepenggal berita itu membuat cerita ini menjadi lebih menarik, bukan? Ya..., sisi lain dari seorang Gaahl.

Amon Amarth: Ini adalah band melodic death metal asal swedia yang terbentuk pada tahun 1992 dan mengambil nama band dari Sindarin, Mount Doom. Meski mengambil nama band mereka dari The Lord of The Rings, lirik mereka lebih mengacu pada tema Viking. Seperti yang telah dinyatakan, Tolkien menyatakan dirinya banyak sekali dipengaruhi oleh mythology norse/Scandinavian/viking. Ketika Tolkien masih muda, ia menyisihkan waktunya secara khusus untuk membaca dan men-translate tentang mythology old norse. Ia juga turut membentuk sebuah klub Viking dengan nama Kolbitar dan ia menjadi guru disitu. Jadi hal ini sangat beralasan dan berhubungan dengan band Amon Amarth ini.
Ephel Duath:The Ephel Dúath atau "the Outer Fence" adalah nama serangkaian rentetan pegunungan berbayang yang terletak diperbatasan barat dan selatan daerah Mordor. Ini juga nama dari salah satu band progressive asal Italia yang terbentuk pada tahun 1998. Mereka dikenal menggabungkan beberapa unsur musik dalam balutan musiknya, mulai dari jazz, blues sampai punk. Sejak band itu berkiprah selama 14 tahun, satu-satunya personel yang konsisten adalah sang gitaris dan songwriter, Davide Tiso. Meskipun saya tidak terlalu banyak menulis keterkaitan band mereka dengan Tolkien, saya ingin juga mencantumkan nama mereka karena mereka memiliki musikalitas yang unik dan menarik di antara band-band lain yang tercantum pada tulisan ini.

Sebenarnya saya ingin meneruskannya, namun tidak bisa dan hanya sampai disini saja. Masih buaaaanyakkk lagi sebenarnya nama-nama band yanfg di ambil dari cerita The Lord of the Rings, ntah sekedar cuma mengambil namanya saja ataupun melanjutkannya ke lirik yang dibuat. Yah, semua tergantung pada selera band itu sendiri dan ke arah mana band itu akan berlayar. Termasuk nama-nama band di bawah ini, tp mungkin masih banyak lagi diluar sana yang mungkin tidak tercantum di bawah:
Quote:
Bersambung di page #2
Diubah oleh JoeWilson 09-01-2015 20:11
0
3.8K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan