Quote:
Pembagian Biaya Kampanye, Prabowo 60 - Hatta 40
SENIN, 19 MEI 2014 | 07:47 WIB

Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa (tengah) menyapa Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto seusai Rapimnas PAN di Jakarta (14/5). Hasil Rapimnas menetapkan bahwa PAN resmi berkoalisi dengan Gerindra dan mendukung Prabowo Subianto maju dalam Pilpres mendatang. ANTARA/Prasetyo Utomo
TEMPO.CO, Jakarta - Hati Prabowo Subianto hampir dipastikan akan berlabuh di Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa. Keduanya akan berpasangan dalam pemilihan presiden mendatang. (Baca: Prabowo-HAtta Deklarasi di Rumah Bekas Bung Karno).
Menjodohkan keduanya tidaklah gratis.
Majalah Tempo edisi pekan ini menuliskan, Prabowo meminta mahar Rp 1,7 triliun. Harga ini, lebih murah dari Partai Golkar yang sempat ditodong Rp 3 triliun oleh Prabowo. (Baca: Golkar Ditodong Rp 3 Triliun). Alasan permintaan uang itu, untuk menutupi biaya kampanye Partai Gerindra.
Hatta menolak secara halus jumlah uang jumbo itu. Hasil tawar-menawar kedua pihak kemudian menyepakati biaya kampanye pemilihan presiden akan ditanggung bersama. Gerindra akan menanggung 60 persen biaya, sisanya ditutup PAN. Hatta masih malu-malu mengakui kesepakatan ini. “Saya pastikan tak ada pembicaraan soal uang atau persentase cost sharing,” kata Hatta.
Namun posisi Hatta belum aman betul. Dua partai lain yang sudah berkoalisi dengan Gerindra, PPP dan Partai Keadilan Sejahtera, mempersoalkan keberadaannya sebagai wakil Prabowo. Beberapa elite PPP menilai Hatta, yang berasal dari Muhammadiyah, tak layak jual di kalangan Nahdlatul Ulama, yang diklaim merupakan 30 persen jumlah pemilih. Sebab ada Partai Kebangkitan Bangsa yang mengusung Joko Widodo.
Mahar
Mahal juga ongkos nikah pasangan ini
yang tolak si ubanan mohon siapkan mahar yang lebih mahal kalo mampu
OOPS, sapi sudah tak bisa diperah, cucian juga Partai Kelamin Sejathera
