TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puan Maharani dipastikan melenggang kembali ke Senayan. Bahkan suara Puan, terbilang fantastis, menjadi caleg dengan perolehan suara terbesar se-Indonesia.

Bagi Wakil Sekjen Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Jojo Rohi, prestasi Puan selama di Senayan, biasa saja. Bahkan Jojo menganggap, performa Puan, sebagai wakil rakyat, selama lima tahun, jauh dari mengkilap.

Suara Puan, nyaris tak terdengar, lantang mengomentari isu-isu publik. Jojo pun melihat, kemenangan Puan di daerah pemilihannya, lebih karena daerah yang jadi medan tempur politiknya adalah basis terkuat banteng moncong putih. Artinya, Puan menang di kandang banteng. Selain juga dipengaruhi, karena ia putri kandung Megawati, dan trah dari Soekarno.

"Saya belum melihat performa Puan selama jadi anggota dewan. Bisa dikatakan, belum ada prestasi Puan yang menonjol selama ia menjadi legislator," kata Jojo di Jakarta, Jumat (16/5/2014) kemarin.

Jojo pun setengah menyindir, Puan mungkin hanya menonjol di internal partainya. Itu pun, bukan karena performanya sebagai politisi, tapi lebih karena posisi Puan sebagai putri kandung Mega, tokoh sentral banteng.

"Mungkin cuma di internal PDIP dia menonjol. Itupun dia diuntungkan atau diistimewakan karena faktor biologis saja sebagai anak Mega," katanya.

Puan juga dianggap sebagai wakil rakyat yang rajin turun ke dapilnya. Puan dianggapnya, hanyalah anak manis, yang tengah dinaungi dewi fortuna dan faktor keberuntungan. Maka, bila Puan kemudian disebut sebagai cawapres kuat Jokowi, Jojo merasa heran.

Bila Puan jadi cawapres Jokowi, katanya lagi, hal itu sama saja dengan meneguhkan tudingan Jokowi adalah capres yang disetir. Karena dari sisi elektabilitas, meski Puan adalah anaknya Mega, tak begitu mengkilap. Puan, kurang menjual bila menjadi cawapres.

"Jika kemudian Puan menjadi cawapres, maka Jokowi mungkin akan kalah melawan Prabowo. Pemilih mengambang atau swing votter, akan beralih atau malah golput. Wong dia bukan politisi atau legislator yang rajin blusukan. Elektabilitasnya tidak juga kinclong," kata Jojo.

Sumber

jojo panasbung ini fix.

yg penting Trah Sukarno bray

atau Trah Taufik Kiemas sih bray?