Jumat, 16/05/2014 19:50 WIB
Rhoma: Anak Saya Tidak Lolos Pileg karena Tolak Politik Uang
Edward Febriyatri Kusuma - detikNews



Jakarta - Salah satu capres yang pernah diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Rhoma Irama, mengomentari kegagalan dua anaknya dalam Pileg. Menurut Raja Dangdut ini gagalnya Ridho dan Vicky karena kotornya praktik politik uang.

Rhoma mengatakan Ridho di dapilnya memperoleh 164 ribu suara, kemudian keesokan harinya pengurus yang mengawal Ridho meminta sejumlah uang untuk mengamankan suara Ridho.

"Saya katakan jangan kasih uang karena saya selalu kampanye anti money politics biar Ridho tidak masuk DPR asal tidak money politics," kata Rhoma di Posko Rhoma Irama For Republik Indonesia (Riforri) di Posko Riforri di Jalan Dewi Sartika, Cawang, Jakarta Timur, Jumat (16/5/2014).

Kalau Vicky, ujar Rhoma, lain lagi ceritanya. "Dia di Bandung memperoleh 62 ribu suara, tiba-tiba besoknya suaranya raib," ungkap Rhoma mengklaim.

Makanya, tegas Rhoma, kondisi tersebut serupa dengan yang dikatakan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqqie. Jimly menyebut bahwa pemilu kali ini pemilu terburuk karena adanya perampokan suara, jual beli suara, dan pengambilalihan surat. "Kasus ini yang menimpa mereka berdua," ucap Rhoma.

Rhoma, yang hari ini resmi menarik dukungan kepada PKB, mengaku bahwa penarikan dukungan ke PKB bukan karena kedua anaknya tidak lolos ke DPR. "Saya menarik dukungan karena visi misi yang tidak sejalan dan orientasi politik yang berbeda," tegasnya.

Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar sebelumnya menyindir Rhoma setelah Rhoma menarik dukungan ke PKB. "Kalau dia (Rhoma) memang hebat, anak-anaknya mestinya jadi dong (DPR). Tapi, gak jadi kan," ujar Marwan.

Akhiri hari anda dengan menyimak beragam informasi penting dan menarik sepanjang hari ini, di "Reportase Malam" pukul 01.30 WIB, hanya di Trans TV

(edo/brn)


http://news.detik.com/pemilu2014/rea...k-uang?9922032



Ternyata Rhoma Effect.... Gak Ngepek...