Koalisi Pilpres 2014, Pelajaran Lucu Sekaligus Berharga Bagi Dahlan Iskan
TS
onxafn
Koalisi Pilpres 2014, Pelajaran Lucu Sekaligus Berharga Bagi Dahlan Iskan
Mohon maaf sebelumnya buat penghuni forum Capres yang sedang berperang,
Cyber Army Vs JASMEV
Quote:
Koalisi Pilpres 2014, Pelajaran Lucu Sekaligus Berharga Bagi Dahlan Iskan
Kawan bisa jadi lawan ataupun sebaliknya. Hal itu diungkapkan Dahlan Iskan dalam diskusi politik “Koalisi atau Berkualitas” yang diselenggarakan Padepokan Demi Indonesia di Jakarta, pada Rabu (14/5).
“Contohnya, Rahmawati itu awalnya tak suka dengan Mega, akhirnya gabung dengan Nasdem. Sekarang Nasdem bergabung dengan PDI P ,” jelas Dahlan.
Tak hanya itu, Dahlan juga sebut Abu Rizal Bakrie dan Surya Paloh yang pernah sama-sama dalam satu partai, yakni Golkar. Meski keduanya sempat pisah karena Surya Paloh mendirikan Partai Nasdem, sekarang mereka berada dalam satu koalisi dengan PDI P.
“Ical kemarin bertemu dengan Jokowi di Pasar Gembrong (Selasa, 13/5), sedangkan PDI P sendiri juga berkoalisi dengan Nasdem,” kata mantan Dirut PLN ini. “Padahal Ical sempat mesra dengan capres Gerindra, Prabowo. Ini lucu,” tambah Dahlan.
Diktum “tak ada kawan atau lawan abadi, yang ada adalah kepentingan abadi” sepertinya sangat kontekstual menghadapi dinamika politik menjelang Pilpres 2014
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengatakan siap menjadi calon presiden maupun wakil presiden. "Saya juga siap kalau tidak jadi apa-apa," katanya di markas Slank, Kamis, 1 Mei 2014.
Ia mengibaratkan "tidak jadi apa-apa" seperti sayur krokot. Dahlan menuturkan bahwa masyarakat Jawa terbiasa membeli sayur krokot kalau tidak mempunyai cukup uang.
Dahlan mengunjungi markas Slank di Jalan Potlot III, Jakarta Selatan. Mengenakan kemeja lengan panjang warna putih, celana hitam, dan sepatu keds, Dahlan berbincang bersama para personel band pelantun lagu I Miss You But I Hate You ini. (Baca: Dahlan Iskan Makan Sayur Lodeh di Markas Slank)
Slankers pun berkerumun untuk menyaksikan perbincangan ini. Mereka mengenakan berbagai atribut, seperti topi merah bertuliskan "Nggak Ada Matinya!!!", kaus dengan tulisan "Slankers Tangerang Rantaw", dan tas selempang berbahan goni dengan logo band tersebut.
Slank dan Dahlan kerap menjalin komunikasi. Mereka bukan kali ini saja bertemu tatap muka. Slank dan Dahlan sering bersama dalam suatu kegiatan.
Contohnya pada peluncuran album Slank ke-20 bertajuk Slank Nggak Ada Matinya, November silam. Dahlan terlihat hadir di antara tamu-tamu lainnya, seperti Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Begitu juga pada Juni tahun lalu ketika mereka berduet dalam acara peresmian kapal KMP Portlink milik PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia.