1. banyak yang mengatakan bahwa JOKOWI itu boneka nya MEGA dan PDIP .. tapi yang jelas adalah JOKOWI itu kader PDIP ..

2. Tapi apa yang terlihat di awal, bahwa JOKOWI sangat manut kepada PARTAI dan MEGA, lama-lama malah kebalikannya; JOKOWI lah yang pertama kali mengatakan bahwa KOALISI bukan bagi-bagi Mentri, yang kemudian hal ini diikuti dan dijadikan syarat mutlak oleh PDIP .. jelas disini terlihat bahwa JOKOWI-lah yang memberikan ide yang kemudian diamini oleh seluruh partai ..

Jokowi Jamin Koalisi Bukan untuk Kursi Menteri

"Saya tidak akan berkoalisi karena hitung-hitungan. Tanpa hitung-hitungan kursi, hitung-hitungan menteri atau uang. Saya pastikan itu tidak terjadi," kata dia seusai mengunjungi Dewan Perwakilan Cabang Kabupaten Sukabumi, Kamis, 27 Maret 2014 tengah malam. Menurut dia, PDI-Perjuangan masih membuka diri untuk koalisi dengan partai lain tapi hanya dengan partai yang memiliki ideologi dan platform yang sama.
https://id.berita.yahoo.com/jokowi-j...002642640.html

alasan Jokowi adalah:
Jokowi: Saya Mau Bangun Kabinet Kerja Bukan Kabinet Politik

"Saya akan membangun kabinet kerja bukan kabinet politik bukan yang lain," ujar Jokowi di depan para pemimpin redaksi di rumah makan Horapa, Jakarta, Selasa (15/4/2014).

Jokowi juga mengatakan, dirinya ingin membangun profesionalisme demi memperkuat parlementer dan pemerintahan. "Karena nanti jika terjadi sesuatu saya yang kena, saya gak mau. Jadi harus yang mau bekerja sama," jelas Jokowi.
http://news.detik.com/read/2014/04/1...tik?nd772205mr


3. Atas dasar ini, TERBUKTI Nasdem dan PKB bergabung ke PDIP dan JOKOWI

Deal Koalisi dengan PDIP, NasDem Tak Dijanjikan Kursi Menteri
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...?992204topnews

Bangun Koalisi, PKB Tak Syaratkan Cawapres atau Menteri kepada PDI-P
http://nasional.kompas.com/read/2014....kepada.PDI-P.


4. GERINDRA lewat Fadli Zon(k) menyindir PDIP dan JOKOWI dalam hal ini ..



Fadli Zon: Kalau Tidak Bagi-bagi Kursi, Mau Dimakan Sendiri?

BANGKAPOS.COM, JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan, bagi-bagi kursi di dalam koalisi partai politik di pemerintahan itu merupakan hal yang wajar. Ia justru mempertanyakan sikap partai yang tidak ingin berbagi kursi di dalam pemerintahan.

“Kalau tidak bagi-bagi kursi, terus mau dimakan sendiri? Kalau tidak bagi-bagi kursi, omong kosong itu,” kata Fadli saat dihubungi Kompas.com, Minggu (13/4/2014).

Menurut Fadli, sistem pemerintahan yang dilakukan di negara lain seperti di Eropa dan Amerika juga menerapkan hal yang sama. Hal itu dilakukan guna memperkuat koalisi dalam menjalankan roda pemerintahan.

http://bangka.tribunnews.com/2014/04...imakan-sendiri


5. Dan sekarang malah seluruh partai koalisi Gerindra sendiri sepakat Koalisi bukan bagi-bagi mentri .. baik PAN, PKS dan PPP ..



Dukung Prabowo, PPP Mengaku Tak Minta Jatah Menteri http://batam.bisnis.com/m/read/20140513/14/44661/dukung-prabowo-ppp-mengaku-tak-minta-jatah-menteri

PKS : Koalisi Bukan Untuk Bagi-Bagi Kursi
http://radiosuryapasbar.com/pks-koal...gi-bagi-kursi/

PKS: Kursi Menteri Tidak Penting!
http://pemilu.okezone.com/read/2014/...-tidak-penting



Hatta Rajasa : Koalisi yang Dibangun PAN Bukan Transaksional
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...ksberitadsfdsf

Viva Yoga mengatakan bentuk koalisi yang dibangun oleh PAN dan Gerindra bukanlah politik transaksional. Karena itu yang menjadi komitmen dasar koalisi bukan bagi-bagi jatah kursi menteri.Kalaupun terjadi pembagian kursi menteri, menurut Viva Yoga
http://pemilu.tempo.co/read/news/201...Prabowo-Capres