- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Setelah GM, Pendiri PAN Ini Emoh Dukung Prabowo


TS
aceminus
Setelah GM, Pendiri PAN Ini Emoh Dukung Prabowo
Quote:
Setelah GM, Pendiri PAN Ini Emoh Dukung Prabowo
KAMIS, 15 MEI 2014 | 11:22 WIB

Alvin Lie. TEMPO/Bernard Chaniago
TEMPO.CO, Jakarta - Alvin Lie, salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, menyanyangkan keputusan PAN untuk berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurut dia, sosok Prabowo tak sesuai dengan kriteria ideal para pendiri partai lantaran terlibat pelanggaran hak asasi manusia.
"Kami memperjuangakan reformasi, tapi masa lalu Prabowo diwarnai tindakan yang tak hanya bertentangan dengan nilai demokrasi tapi juga tak menghormati HAM,"katanya saat dihubungi, Kamis, 15 Mei 2014.
Prabowo, kata dia, dinilai ikut terlibat dalam penculikan dan penghilangan aktivis pada 1997-1998. Ia diberhentikan dari jabatannya sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus lantaran kasus ini. "Tapi dia mengklaim tak bersalah. Kenapa dia dijatuhin sanksi oleh ABRI kalau tak bersalah," ujarnya. (Baca juga : PAN Dukung Prabowo, Goenawan Mohamad Mundur)
Meski tak sepakat dengan keputusan PAN, Alvin mengatakan tak akan mengikuti jejak Goenawan Mohamad, salah satu rekan pendiri partai berlambang matahari tersebut untuk meninggalkan partai itu. Alasannya, para pengurus PAN sudah mempertimbangkan dinamikan internal partai dan eksternal partai sehingga memilih mendukung Prabowo.
Ia pun tetap akan menjalankan tugas kepartaian yang dibebankan kepadanya. "Tapi untuk yang berkaitan dengan Prabowo silakan ke orang lain saja," katanya.
PAN mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dan mengajukan ketua umunya Hatta Rajasasebagai calon wakil presiden untuknya. Lantaran hal ini, Goenawan Mohamad, salah satu pendiri PAN, menyatakan mundur dari partai berlambang matahari itu. Goenawan menilai partai tersebut semakin terseret oportunisme. "Selama ini, meskipun dengan kekecewaan, saya tetap menjadi anggota PAN dan membayar secara teratur iuran keanggotaan. Tetapi kali ini saya tidak punya harapan lagi. Saya menyatakan berhenti dari keanggotaan partai," kata Goenawan, kemarin.
KAMIS, 15 MEI 2014 | 11:22 WIB

Alvin Lie. TEMPO/Bernard Chaniago
TEMPO.CO, Jakarta - Alvin Lie, salah satu pendiri Partai Amanat Nasional, menyanyangkan keputusan PAN untuk berkoalisi dengan Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden. Menurut dia, sosok Prabowo tak sesuai dengan kriteria ideal para pendiri partai lantaran terlibat pelanggaran hak asasi manusia.
"Kami memperjuangakan reformasi, tapi masa lalu Prabowo diwarnai tindakan yang tak hanya bertentangan dengan nilai demokrasi tapi juga tak menghormati HAM,"katanya saat dihubungi, Kamis, 15 Mei 2014.
Prabowo, kata dia, dinilai ikut terlibat dalam penculikan dan penghilangan aktivis pada 1997-1998. Ia diberhentikan dari jabatannya sebagai Komandan Jenderal Pasukan Khusus lantaran kasus ini. "Tapi dia mengklaim tak bersalah. Kenapa dia dijatuhin sanksi oleh ABRI kalau tak bersalah," ujarnya. (Baca juga : PAN Dukung Prabowo, Goenawan Mohamad Mundur)
Meski tak sepakat dengan keputusan PAN, Alvin mengatakan tak akan mengikuti jejak Goenawan Mohamad, salah satu rekan pendiri partai berlambang matahari tersebut untuk meninggalkan partai itu. Alasannya, para pengurus PAN sudah mempertimbangkan dinamikan internal partai dan eksternal partai sehingga memilih mendukung Prabowo.
Ia pun tetap akan menjalankan tugas kepartaian yang dibebankan kepadanya. "Tapi untuk yang berkaitan dengan Prabowo silakan ke orang lain saja," katanya.
PAN mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo dan mengajukan ketua umunya Hatta Rajasasebagai calon wakil presiden untuknya. Lantaran hal ini, Goenawan Mohamad, salah satu pendiri PAN, menyatakan mundur dari partai berlambang matahari itu. Goenawan menilai partai tersebut semakin terseret oportunisme. "Selama ini, meskipun dengan kekecewaan, saya tetap menjadi anggota PAN dan membayar secara teratur iuran keanggotaan. Tetapi kali ini saya tidak punya harapan lagi. Saya menyatakan berhenti dari keanggotaan partai," kata Goenawan, kemarin.
Kellen
Ternyata masih ada orang waras selain GM di PAN

SDA = The 5 million dollar man

Amit Raub = berapa ya

0
790
Kutip
0
Balasan


Komentar yang asik ya


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan