- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Gosip Nyok!
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI


TS
looneybunny
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI
Quote:
Sepuluh Sinetron Tak Layak Tonton Versi KPI

Jakarta - Komisi Penyiaran Indonesia merilis sepuluh sinetron televisi yang tak layak tonton. Pengumuman ini setelah Komisi menerima 1.600 pengaduan terkait tayangan sinetron yang meresahkan tersebut.
KPI lalu melakukan evaluasi program sinetron FTV yang disiarkan 12 stasiun televisi. Evaluasi ini dimulai sejak 11 April 2014. Selain itu forum evaluasi juga digelar dan dihadiri oleh sejumlah production House (PH) yang memproduksi program-program tersebut.
Namun, sampai saat ini KPI masih menemukan sejumlah pelanggaran terhadap UU Penyiaran. Seperti, tindakan bullying (intimidasi) yang dilakukan anak sekolah, kekerasan fisik, menampilkan remaja yang menggunakan testpack karena hamil di luar nikah.
Bukan hanya adegan, program sinetron yang menggunakan judul yang provokatif pun dinyatakan tidak layak untuk ditonton. Seperti, Sumpah Pocong di Sekolah, Aku Dibuang Suamiku Seperti Tisu Bekas, Mahluk Ngesot, Merebut Suami Dari Simpanan, 3x Ditalak Suami Dalam Semalam, Aku Hamil Suamiku Selingkuh, Pacar Lebih Penting Dari Istri, Ibu Jangan Rebut Suamiku, dan Istri Dari Neraka. Baca:Pelanggaran Televisi Melonjak 3 Kali Lipat )
Karena pertimbangan tersebut, KPI menyatakan 10 sinetron dan FTV yang tidak layak untuk ditonton;
1. Sinetron Ayah Mengapa Aku Berbeda – RCTI
2. Sinetron Pashmina Aisha – RCTI
3. Sinetron ABG Jadi Manten – SCTV
4. Sinetron Ganteng-Ganteng Serigala – SCTV
5. Sinetron Diam-Diam Suka – SCTV
6. Sinema Indonesia – ANTV
7. Sinema Akhir Pekan – ANTV
8. Sinema Pagi – Indosiar
9. Sinema Utama Keluarga – MNC TV
10. Bioskop Indonesia Premier– Trans TV
Dalam rilis yang diterima Tempo, KPI meminta stasiun televisi untuk memperbaiki sinetron dan FTV tersebut. Komisi juga meminta production house tidak memproduksi program sinetron dan FTV yang tidak mendidik. Orang tua diminta tidak membiarkan anak menonton program tersebut. "Lembaga pemeringkat Nielsen agar tidak mengukur program siaran hanya berdasarkan pada penilaian kuantitatif semata," tulis keterangan pers yang diterima Rabu 14 Mei 2014.
KPI mengancam lembaga penyiaran yang tidak mengindahkan peringatan tersebut. "Terhitung sejak release ini dikeluarkan, KPI Pusat akan menindak tegas stasiun televisi yang tidak melakukan perbaikan," tulis pernyataan KPI. KPI juga meminta pertanggungjawaban pengelola televisi yang meminjam frekuensi publik agar tidak menyajikan program yang merusak moral bangsa.
SUMBER.............
Emang bener 10 sinetron tsb enggak layak ditonton, gue aja eneg ngeliatnya, cerita terlalu mengada-ngada dan enggak masuk diakal!!!!


anasabila memberi reputasi
1
10K
Kutip
99
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan