Dirudapaksa anak polisi, gadis di Lampung alami pendarahan hebat
Reporter : Fariz Fardianto | Rabu, 14 Mei 2014 11:00



Merdeka.com - Gadis berusia 14 tahun berinisial TI di Bandar Lampung mengalami pendarahan pada bagian kemaluannya gara-gara dirudapaksa oleh seorang anak polisi. Saat ini, korban yang masih mengalami trauma masih dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Lampung.

Informasi yang diperoleh merdeka.com menyebutkan, laporan mengenai kasus pemerkosaan yang terjadi di Bandar Lampung itu berawal dari pengaduan keluarga korban ke Polsek Tanjungkarang Barat pada Selasa (13/5) kemarin.

Kasus itu mencuat saat korban yang masih berusia 14 tahun ini mendatangi rumah Dwi teman prianya di Pasar Tani Kecamatan Kemiling Bandar Lampung.

Setelah sampai di rumah teman prianya itulah, TI bertemu dengan tiga teman lelaki yang baru dikenalnya di rumah yang sama. Ketiga teman prianya masing-masing Fedra, Roi dan Aris tersebut mengajak korban meminum minuman keras (miras) hingga membuat TI mabuk dan masuk ke dalam kamar. Saat di dalam kamar, korban lalu dirudapaksa oleh Dwi yang belakangan diketahui sebagai anak polisi aktif di Polda Lampung.

Terkait kasus pemerkosaan yang melibatkan seorang anak polisi di Tanjungkarang tersebut, Kabid Humas Polda Lampung, AKBP Sulistyaningsih, mengaku telah mendapatkan laporan tersebut. Namun untuk sementara ini pihaknya masih mendalami kasus tersebut khususnya mengecek kebenaran status pelaku yang disebut-sebut menjadi anak polisi.

"Masih kita cek kebenaran soal hal itu, mas. Termasuk mendalami motif pelaku yang tega merudapaksa korban sampai mengakibatkan pendarahan hebat," kata AKBP Sulistyaningsih, kepada merdeka.com, Rabu (14/5).