Quote:
Ketua Hanura: Kami Koalisi dengan Gerindra
Jakarta - Di tengah ketidakpastian arah koalisi Partai Hanura, Ali Kastela, Ketua DPP Hanura menyatakan Partai Gerindra akan menjadi pelabuhan koalisi. Partai yang mencapreskan Prabowo Subianto itu dinilai punya kesamaan platform dengan Hanura.
"Ya betul. Kita memiliki persamaan perjuangan," tutur Ketua DPP Hanura Ali Kastela saat dihubungi, Selasa (13/5/2014).
Prabowo dan Ketua Umum Wiranto memang sudah bertemu. Pertemuan beberapa waktu yang lalu itu seolah menjadi penanda berakhirnya perseteruan yang kabarnya sudah terbangun antara kedua tokoh militer Orde Baru itu. Ali memandang sejumlah persamaan visi dan misi menjadi dasar merapatnya Hanura ke Gerindra.
"Kita lihat dulu platform, visi, dan misi. Kalau saya melihat sih ada kecenderungan dan latar belakang sama, memiliki visi yang sama, tidak melihat perbedaan masa lalu, tapi lebih ke persamaan ke depan," tutur Ali.
Lalu apakah Hanura akan menyodorkan cawapres? Wiranto misalnya? Ali menyatakan partainya tak akan menyodorkan cawapres dalam koalisi dengan Gerindra.
"Saya pikir tidak demikian, arah koalisinya tidak seperti itu. Koalisi tidak harus mencalonkan jadi capres atau cawapres tapi memperjuangkan kepentingan berkoalisi untuk rakyat, bukan untuk kekuasaan," jawabnya.
Hanura tak mempermasalahkan jika deklarasi koalisi Hanura akan dilakukan di menit-menit akhir. Ini karena momentum yang tepat merupakan faktor yang penting.
"Tinggal menunggu waktu yang tepat saja," kata Ali.
detik media joko
Sekali lagi, Prabowo membuktikan bahwa ia dapat merangkul "lawan" menjadi kawan.
Walaupun belum resmi, arah angin koalisi Hanura sudah mengarah ke Prabowo.
PPP sudah resmi ke Gerindra, PKS dan PAN "tinggal ketok" koalisi dengan Gerindra, Hanura menunjukan tanda-tanda koalisi dengan gerindra.
Hari ini Prabowo - Hatta bertemu SBY jam 17.00 WIB, mudah-mudahan, demokrat berlari ke arah Prabowo. Tinggal Golkar, kedekatan dan Persahabatan elite Golkar dan Ical dengan Prabowo juga bisa jadi menjadi perekat koalisi antara mereka.
Koalisi "Tenda Besar" sekaligus membuktikan bahwa Prabowo dapat merangkul semua pihak, Rekonsilasi Sejarah, Memaafkan Masa lalu, Demi Indonesia Raya, Indonesia Bangkit.