team.pembelaAvatar border
TS
team.pembela
Ketika GM Pertamina Asset 2 Prabumulih Maling Pipa
PRABUMULIH, PP - Jika sebelum-sebelumnya adalah karyawan biasa atau pekerja kontrak di PT. Pertamina EP Asset 2 Prabumulih yang meringkuk di jeruji besi oleh karna kasus pencurian pipa skala kecil di perusahaan plat merah tersebut, maka kini giliran General Manejer yang harus berada dibalik jeruji besi.

Seperti yang genjar diberitakan media di Sumsel pagi tadi, GM Pertamina EP Asset 2 Prabumulih akhirnya ditetapkan sebagai tersangka oleh Kepolisian resort Ogan Ilir terkait kasus pencurian pipa bekas hindia belanda senilai Rp.30 Miliar milik H. Ahmad.

Pemberitaan mengejutkan inipun lantas mengundang perhatian ratusan masyarakat Prabumulih. Ada yang merasa terharu dan ada pula sebaliknya. Beberapa warga prabumulih yang dimintai tanggapannya seputar penetapan tersangka terhadap Tubagus Nasiruddin terkait kasus pencurian pipa bekas hindia belanda milik H. Ahmad warga Palembang itu berharap agar Tubagus tetap tegar menjalani proses penyidikan ke tahap selanjutnya.

"Menjadi pemimpin itu memiliki tanggungjawab yang besar. Apapun itu masalahnya adalah bagian dari tanggung jawab pekerjaan. Harapan kita semoga beliau bisa tegar menghadapi permasalahan hukum yang sedang menimpanya saat ini" ujar Khairudin warga Prabumulih.

Tanggapan berbeda datang dari salah seorang mantan karyawan kontrak PT.Pertamina Asset 2 Prabumulih. Pria yang mengaku harus menjadi pengangguran oleh karna sebatang potongan besi tua yang tanpa sepengetahuannya berada dalam mobil double cabin yang dikenderainya saat bekerja sebagai driver di perusahaan tersebut.

Pria yang meminta namanya tidak dipublikasikan ini, mengaku diberhentikan dari pekerjaannya dengan tuduhan telah melakukan pencurian pipa besi tua. Padahal sesungguhnya lanjut ayah beranak dua ini, selama bekerja di perusahaan pelat merah tersebut tak pernah terpikirkan olehnya untuk melakukan pencurian. Salahnya ketika saat hendak pulang dari lokasi, ia lupa mengecek cabin kenderaan.

"Sampai sekarang saya tidak tahu siapa yang menaruh pipa tersebut ke bak mobil dan saya kini menjadi pengangguran oleh sepotong pipa besi tua tersebut" ujarnya.

Soal penetapan tersangka GM.Pertamina dengan kasus yang hampir sama dengan dirinya itu, Warga yang tinggal di Kelurahan Karang raja ini mengatakan bahwa roda kehidupan itu ternyata masih berputar. Tidak ada salahnya juga bergantian. Jika dulu anak buahnya dipecat oleh kasus pencurian pipa maka tak salah juga hal tersebut dialami oleh bos, tandasnya. (pp/rd)

sumber
0
8.2K
39
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan