- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Ditembak di Jembatan, Politisi Spanyol Tewas Seketika
TS
stratovarius666
Ditembak di Jembatan, Politisi Spanyol Tewas Seketika
Seorang politisi ternama di Spanyol utara ditembak mati di depan umum. Ia pun tewas seketika di lokasi kejadian. Sementara itu, 2 wanita yang diduga terlibat dalam penembakan telah ditangkap polisi.
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/5/2014), wanita bernama Isabel Carrasco --kepala pemerintahan provinsi Leon dan anggota pemerintahan Partai Rakyat (PP)-- itu ditembak saat sedang melintasi jembatan penyeberangan.
Saksi yang melihat penembakan itu membenarkan, jika ada wanita menembak Carrasco saat ia melintasi jembatan di atas Sungai Bernesga. Dua orang saksi mengatakan kepada El Pais mendengar 5 tembakan.
"Kami pikir itu bunyi petasan," ujar salah satu dari mereka.
Satu media Spanyol menuliskan, perempuan yang ditangkap adalah istri dan putri dari seorang kepala polisi setempat. Laporan tersebut juga menyebutkan, anak perempuan itu baru-baru ini dipecat dari pekerjaan di dewan provinsi.
Sementara itu, surat kabar El Pais melaporkan, mereka adalah istri dan anak dari kepala polisi Astorga, sebuah kota di provinsi Leon.
Menurut keterangan dari polisi, Carrasco diserang dalam perjalanan ke sebuah pertemuan partai di dekat rumahnya sekitar pukul 17.20 waktu setempat.
"Kami sedang menyelidiki keterlibatan kedua perempuan yang ditangkap," ucap seorang juru bicara polisi wanita.
El Pais menuliskan, sejauh ini polisi belum merilis informasi jenis senjata yang digunakan dalam serangan itu.
"Semuanya merujuk terhadap tindakan pribadi, pembalasan dendam yang tidak terkait dengan jabatan publik yang diemban Carrasco," ungkap seorang juru bicara kementerian dalam negeri Spanyol.
Mendengar insiden penembakan tersebut, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy pun membatalkan kegiatan resminya yang telah dijadwalkan. Ia lalu menuju lokasi kejadian. Sekitar 200 orang kemudian berkumpul di dekat lokasi penembakan, termasuk Walikota Leon Emilio Gutierrez dan pejabat lokal lainnya.
"Ini adalah waktunya untuk bersatu," tulis Rajoy di akun Twitternya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden penembakan itu.
"Ini adalah kekhawatiran besar. Kami ingin menyampaikan dukungan dan solidaritas kami, kepada keluarga Carrasco dan rekan-rekannya di waktu yang sulit ini," ungkap Perdana Menteri Spanyol Soraya Saenz de Santamaria yang juga mengutuk serangan itu.
Pihak oposisi Partai Sosialis dan partai-partai lain juga telah mengucapkan belasungkawa, atas kematian wanita berusia 59 tahun itu. Acara kampanye pun dibatalkan pada hari itu.
Dalam sebuah pernyataan, pihak PP pun mengumumkan bahwa acara kampanye untuk pemilihan Eropa dibatalkan pada hari Senin dan Selasa terkait musibah yang menimpa Carrasco. Pihak partai tersebut pun berterima kasih, kepada mereka yang telah mengucapkan belasungkawa.
- See more at: http://news.liputan6.com/read/204907....TOAjgIXV.dpuf
condolences
Seperti dikutip dari BBC, Selasa (13/5/2014), wanita bernama Isabel Carrasco --kepala pemerintahan provinsi Leon dan anggota pemerintahan Partai Rakyat (PP)-- itu ditembak saat sedang melintasi jembatan penyeberangan.
Saksi yang melihat penembakan itu membenarkan, jika ada wanita menembak Carrasco saat ia melintasi jembatan di atas Sungai Bernesga. Dua orang saksi mengatakan kepada El Pais mendengar 5 tembakan.
"Kami pikir itu bunyi petasan," ujar salah satu dari mereka.
Satu media Spanyol menuliskan, perempuan yang ditangkap adalah istri dan putri dari seorang kepala polisi setempat. Laporan tersebut juga menyebutkan, anak perempuan itu baru-baru ini dipecat dari pekerjaan di dewan provinsi.
Sementara itu, surat kabar El Pais melaporkan, mereka adalah istri dan anak dari kepala polisi Astorga, sebuah kota di provinsi Leon.
Menurut keterangan dari polisi, Carrasco diserang dalam perjalanan ke sebuah pertemuan partai di dekat rumahnya sekitar pukul 17.20 waktu setempat.
"Kami sedang menyelidiki keterlibatan kedua perempuan yang ditangkap," ucap seorang juru bicara polisi wanita.
El Pais menuliskan, sejauh ini polisi belum merilis informasi jenis senjata yang digunakan dalam serangan itu.
"Semuanya merujuk terhadap tindakan pribadi, pembalasan dendam yang tidak terkait dengan jabatan publik yang diemban Carrasco," ungkap seorang juru bicara kementerian dalam negeri Spanyol.
Mendengar insiden penembakan tersebut, Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy pun membatalkan kegiatan resminya yang telah dijadwalkan. Ia lalu menuju lokasi kejadian. Sekitar 200 orang kemudian berkumpul di dekat lokasi penembakan, termasuk Walikota Leon Emilio Gutierrez dan pejabat lokal lainnya.
"Ini adalah waktunya untuk bersatu," tulis Rajoy di akun Twitternya, mengungkapkan kekecewaannya terhadap insiden penembakan itu.
"Ini adalah kekhawatiran besar. Kami ingin menyampaikan dukungan dan solidaritas kami, kepada keluarga Carrasco dan rekan-rekannya di waktu yang sulit ini," ungkap Perdana Menteri Spanyol Soraya Saenz de Santamaria yang juga mengutuk serangan itu.
Pihak oposisi Partai Sosialis dan partai-partai lain juga telah mengucapkan belasungkawa, atas kematian wanita berusia 59 tahun itu. Acara kampanye pun dibatalkan pada hari itu.
Dalam sebuah pernyataan, pihak PP pun mengumumkan bahwa acara kampanye untuk pemilihan Eropa dibatalkan pada hari Senin dan Selasa terkait musibah yang menimpa Carrasco. Pihak partai tersebut pun berterima kasih, kepada mereka yang telah mengucapkan belasungkawa.
- See more at: http://news.liputan6.com/read/204907....TOAjgIXV.dpuf
condolences
0
750
4
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan