pasambunaAvatar border
TS
pasambuna
Kisah Yuddy dan Keluarga Cendana
Ini kisah lama, tentang Yuddy dan keluarga Cendana. Tahun 2009, keluarga Cendana, persisnya Tomy dan Tutut berniat mengikuti jejak orang tuanya, Soeharto, berkompetsisi di pangung politik. apa hubungannya dengan Yuddy?

Momentumnya adalah Golkar akan mencari ketua baru pengganti Jusuf Kalla. Yuddy menjadi jembatan politik bagi keluarga Cendana untuk kembali ke kancah politik nasional melalui Partai Golkar. Yuddy bisa melakukan peran ini karena memang berhubungan baik dengan Tutut. Kabarnya, Yuddy pernah menjadi sekretaris Tutut.

Saat itu, Yuddy sebenarnya berniat maju (dan akhirnya memang benar-benar maju) dalam perebutan Ketum Golkar. Tapi, setelah ada desas desus Tutut akan maju Yuddy sempat mengurungkan niatnya.

Yuddy yang memang ngebet ingin menjadi Ketum Golkar memberi jalan kepada puteri sulung mantan presiden Soeharto itu.

Ia siap mundur jika Tutut maju dalam perebutan kursi Ketum Partai Golkar. “Saya sampaikan,” kata Yuddy waktu itu, “kalau Mbak Tutut mau maju jadi ketua umum, saya akan mundur dari pencalonan dan akan memberikan dukungan penuh kepada Mbak Tutut.” Yuddy menambahkan, Tutut lebih punya segalanya daripada dirinya.

Banyak orang menganggap apa yang dilakukan Yuddy semata sebagai manuver politik. Siapa pun tahu, masa kejayaan Cendana sudah lewat. Tomy, lebih-lebih Tutut, tahu betul dengan kondisi tersebut. Karenanya mereka berdua tidak terlalu serius dengan pencalonan tersebut.

Tapi Yuddy memanfaatkan Tutut dengan berpura-pura mendukung penuh puteri sulung Soeharto itu dalam perebutan Ketum Golkar. Di belakang itu, Yuddy sendirilah yang sebenarnya ingin menjadi Ketum Golkar. Hanya ia butuh dukungan dari Cendana, karena tahu rivalnya adalah Aburizal Bakrie dan Surya paloh.

Benar saja, menjelang pemilihan, Yuddylah yang maju, meski dosen ekonomi universitas nasional tersebut tidak mendapat satu suara pun.

Yuddy mengklaim telah kalah oleh politik uang. Dia menganggap dirinya bersih, padahal besar kemungkinan dia sendiri mendapat sokongan dari Tutut dan melakukan praktik culas serupa. Bedanya, Yuddy kalah.

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/0...na-656156.html
0
2.1K
6
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan