Yen diperdagangankan melemah dua hari beruntun terhadap dollar setelah data menunjukkan surplus current account Jepang pada bulan Maret menipis. Kementrian Keuangan Jepang mengatakan surplus current account Jepang pada bulan Maret sebesar 116,4 miliar yen, turun dari bulan sebelumnya sebesar 612,7 miliar yen. Suprlus di bulan Maret tersebut jauh di bawah estimasi analis sebesar 305 miliar yen. Impor dilaporkan melonjak 23% dari tahun sebelumnya, sementara ekspor naik 6,2%. Pendapatan investasi dari luar negeri tercatat naik 1,6%.

Pelemahan yen telah mendorong peningkatan biaya impor, sementara biaya impor energi melonjak setelah menyusul bencana gempa bumi dan tsunami yang melanda pembangkit tenaga nuklir di Fukushima.

Yen sebelumnya menguat terhadap dollar akibat peningkatan ketegangan yang terjadi di Ukraina, mendorong permintaan yen sebagai safe heaven. USDJPY saat ini diperdagangkan pada kisaran 101.95 setelah sempat menyentuh level tertinggi harian 102.03, dengan level terendah harian 101.79.

Salam Profit,
Team Analisa SFX Batam
( www.sfxbatam.com )