otakbekaratAvatar border
TS
otakbekarat
Jokes cerdas (dikutip dari bowling king mahakarya tarang ay)
Pada suatu hari yang cerah, kura – kura hitam, biru dan kuning pergi berpiknik ke gunung dengan membawa enam mi instan. Masing – masing kura – kura membawa 2 mi instan yang diikatkan ke punggungnya. Mereka berjalan dengan penuh canda ria. Tanpa terasa mereka telah berjalan selama enam tahun. Akhirnya tiba juga mereka di puncak.

“Aduh!” kura – kura biru tersentak kaget.

“Kenapa kamu kura – kura biru?” kura – kura hitam bertanya dengan nada cemas. Kura – kura kuning juga merasa cemas terhadap tingkah kura – kura biru. Dengan nada menyesal, kura – kura biru menjawab pertanyaan kura – kura hitam

“Aku… lupa bawa termos air panas!”

“Gimana, nih? Kita tidak bisa menyeduh mi…” kata kura – kura hitam sedih.

“Celaka… aku lapar sekali…” kura – kura kuning menimpali. Mereka terdiam sejenak. Akhirnya kura – kura kuning berkata

“Dimakan begini saja, deh! Anggap saja sedang makan mi remas!”

“Tidak! Rasanya tidak akan seenak mi yang panas dan berkuah! Aku yang salah! Aku akan pulang dan mengambil termos!” kata kura – kura biru kepada kedua temannya dengan tegas.

“Kura – kura biru…” kata kura – kura kuning terharu.

“Kamu serius mau pulang?” tanya kura – kura hitam ragu – ragu dan kemudian berkata dengan terharu

“Kura – kura biru, aku beruntung mempunyai saudara seperti kamu…”

“Kita senasib sepenanggungan! Kami berjanji akan menunggumu kembali dan berjalan bersama lagi!” kata kura – kura kuning menyemangati. Kura – kura birupun berkata dengan nada yakin

“Jangan khawatir, aku akan cepat kembali…”

Dan kemudian… kura – kura birupun merangkak pulang untuk mengambil termos.

Waktu bagaikan anak panah yang melesat… Tak sekejappun langkahnya terhenti… Tanpa terasa 20 tahun berlalu sudah… Kura – kura biru tidak juga kembali, sementara kura – kura hitam dan kura – kura kuning sudah semakin tua… Seperti sebelumnya, mereka masih duduk menghadapi mi gelas…

“Kura – kura hitam, kukira kura – kura biru tidak akan kembali lagi!” kata kura – kura kuning ragu – ragu. “Saking laparnya, dadaku sudah menempel ke punggung! Kukira sebaiknya kita makan saja untuk mengusir lapar!” kata kura – kura kuning melanjutkan.

“Tidak! Janji harus ditepati!” kata kura – kura hitam tegas. “Kita sudah janji dengan kura – kura biru untuk makan bersama!”

“Huh! Kamu pasti juga sudah lapar! Perutmu berbunyi seperti suara gendang!” kata kura – kura kuning dengan nada mengejek. “… makan dulu, deh! Nanti kita minta maaf padanya!” kata kura – kura kuning membujuk kura – kura hitam sambil memberikan mi yang sudah dikeluarkan dari gelasnya. Kura – kura hitam terdiam.

“Begitu ya? Tapi… Aku benar – benar sudah tidak tahan lagi! Kura – kura biru, maafkan kami…!” kata kura – kura hitam menyesal.

“Tunggu!” teriak sebuah suara yang diikuti dengan hentakan kaki dari balik pohon.

“Kura – kura biru…” kata kura – kura hitam kaget sekaligus panik.

“Aha! Aku tahu! Aku sudah tahu! Kalian berdua memang akan mencuri makanan saat aku pergi” kata kura – kura biru dengan nada marah. “Karena itu aku bersembunyi di balik pohon dan mengawasi kalian selama 20 tahun! Akhirnya tertangkap basah juga olehku!” kata kura – kura biru melanjutkan.

Kura – kura hitam dan kura – kura kuning terdiam tak bersuara,…
red.wangyiAvatar border
red.wangyi memberi reputasi
1
3.2K
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan