Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bixycoidAvatar border
TS
bixycoid
(Bukan Visi Misi) Basuki: Semua Terminal Dibangun Tahun Ini


JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, Pemprov DKI akan membangun semua terminal tahun ini. Kendati demikian, ia tidak menjelaskan detail anggaran yang dibutuhkan untuk revitalisasi total terminal Ibu Kota.

"Tahun ini, memang semuanya (terminal) dibangun total," kata Basuki di Jakarta, Minggu (11/5/2014).

Menurut dia, anggaran pembangunan total terminal di DKI itu murni menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI 2014. Revitalisasi terminal itu termasuk dalam salah satu program unggulan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Meskipun DKI telah memiliki BUMD PT Transjakarta, tetapi aset yang dikelola hanya halte dan selter bus transjakarta.

"Terminal tetap dipegang dan dikelola Dishub," kata Basuki.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, pembangunan Terminal Manggarai pada April lalu adalah contoh untuk pembangunan terminal lainnya. Ada enam terminal yang akan dibangun total, yakni di Muara Angke, Klender, Rawamangun, Pinangranti, Kalideres, dan Kampung Rambutan.

Untuk membangun tiap terminal itu, lanjut dia, membutuhkan anggaran sekitar Rp 12,5 miliar. Pengerjaannya dilakukan dengan anggaran tahun jamak (multiyears) dan tahun tunggal. Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan Terminal Muara Angke sebesar Rp 8 miliar, Klender sebesar Rp 11,7 miliar, Pinangranti sebesar Rp 42,1 miliar, dan Rawamangun sebesar Rp 48,2 miliar.

Sementara terminal yang menggunakan anggaran tahun jamak adalah Terminal Kampung Rambutan sebesar Rp 871 miliar dan Kalideres sebesar Rp 248 miliar.

Dalam pembangunannya, revitalisasi terminal terbagi dalam tiga konsep sesuai dengan luas lahannya. Pertama, mezanine concept. Konsep ini menata pergerakan orang atau penumpang berada di lantai terpisah dan tidak ada penyeberangan orang di area angkutan umum. Konsep ini akan diterapkan di Terminal Kampung Rambutan, Kalideres, Pulogadung, dan Rawamangun.

Kedua, pedestrian crossing concept. Ini adalah konsep yang menitikberatkan pada pergerakan orang atau penumpang satu level atau sebidang dengan angkutan umum dan jalur pergerakan menggunakan zebra cross. Konsep ini akan dibangun untuk Terminal Muara Angke, Ragunan, Tanjung Priok, Kota, Klender, Pasar Minggu, dan Tanah Merdeka.

Ketiga, kombinasi concept mezanine dan pedestrian crossing. Konsep ini merupakan kombinasi antara pembangunan mezanine dan pedestrian dalam satu terminal. Konsep ini akan digunakan untuk Terminal Manggarai, Lebak Bulus, Senen, Pinangranti, Kampung Melayu, dan Grogol.

Selain tiga konsep itu, sejumlah terminal juga akan menerapkan konsep transit oriented development (TOD) atau terintegrasi dengan moda transportasi lainnya, seperti bus transjakarta dan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.

http://megapolitan.kompas.com/read/2...ngun.Tahun.Ini
0
1.6K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan