- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air


TS
Sun.Wu.Kong
[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air
JK Target Perbaiki Sound System 100 Ribu Masjid di Tanah Air
06 Mei 2014 14:33 wib
![[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air](https://s.kaskus.id/images/2014/05/11/2893525_20140511032255.jpg)
Metrotvnews.com, Banjarmasin: Dewan Masjid Indonesia (DMI) menargetkan perbaikan peralatan sound system 100.000 masjid di Indonesia. Fungsi masjid berupa tempat pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan akan kembali dihidupkan.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan hal itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (6/5/2014), saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pimpinan wilayah DMI Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
"Hampir 70% sound system masjid di Indonesia ini jelek, sehingga tidak syahdu dan cenderung mengganggu," tuturnya.
Menurut catatan DMI, sedikitnya ada 250.000 masjid dan 550.000 langgar (musala) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Karenanya, DMI menargetkan perbaikan sound system 100.000 buah masjid di Indonesia secara bertahap.
"Untuk tahap pertama, pada 2014 ini akan diperbaiki di 5.000 masjid di Pulau Jawa. DMI juga telah melatih 300 tenaga teknik dan penyediaan 100 unit mobil," ungkapnya.
Menurutnya, perbaikan sound system masjid cukup penting karena diperkirakan hanya 20% jemaah masjid yang bisa mendengar ceramah atau tausiah di Masjid akibat buruknya sound system.
Dampaknya, banyak jemaah tidak mengerti isi ceramah, sehingga tujuan syiar Islam tidak tercapai.
Mantan Wapres itu juga menyinggung masalah kumandang pengajian dari kaset yang dinilai justru mengganggu ketenangan masyarakat.
JK berharap pengurus DMI di seluruh Tanah Air dapat menghidupkan kembali fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah SAW. Fungsi masjid sesungguhnya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan, tempat menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat.
"Dewan Masjid jangan dulu bicara soal zakat, tetapi bagaimana menjadikan masjid sebagai tempat mencari solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang secara otomatis nantinya akan mampu membayar zakat dan sebagainya," tambahnya.
Pelatikan DMI Kalsel antara lain dihadiri Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan sejumlah bupati di Kalsel.
http://news.metrotvnews.com/read/201...d-di-tanah-air
JK: Pengeras Suara Masjid Jangan Sampai Ganggu Kenyamanan Orang Sekitar
Print Email
Created on Wednesday, 07 May 2014 07:50 Last Updated on Wednesday, 07 May 2014 09:53 Published Date Written by TMA
![[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air](https://dl.kaskus.id/www.gatra.com/images/gatracom/2014/yus/05-mei/kalla-dok.jk.jpg)
Jusuf Kalla (ANTARA/dokumentasi JK)
Banjarmasin, GATRAnews - Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan memperbaiki 100 ribu alat pengeras suara masjid-masjid di Pulau Jawa dan sekitarnya. Menurut Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), di Banjarmasin, Selasa (6/5), sekitar 70 persen dari 250 ribu masjid di Indonesia alat pengeras suaranya kurang berfungsi dengan baik.
"Tidak sedikit pengeras suara di masjid sering mendengung, apalagi di masjid yang baru dibangun dengan lantai marmer dan dinding kaca, maka suara pengerasnya sering memantul," kata JK, pada pelantikan pengurus DMI Kalsel, seperti dilaporkan Antara.
JK menambahkan, DMI juga akan memberikan surat imbauan kepada seluruh pengurus masjid, agar suara adzan dan ceramah agama melalui alat pengeras suara jangan sampai mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar masjid, terutama untuk kalangan nonmuslim.
Kualitas pengeras suara yang kurang baik, kata mantan wakil presiden ini, selain mengganggu orang di sekitarnya, juga membuat isi ceramah maupun kutbah Jumat, tidak bisa didengar jamaah dengan baik.
Bahkan, ujarnya, berdasarkan survei, akibat kondisi pengeras suara yang tidak baik, isi ceramah para ulama di masjid hanya bisa diserap sekitar 20 persen jamaah. Kondisi tersebut, kata dia, membuat fungsi masjid untuk berdakwah tidak bisa maksimal, sehingga wajar bila banyak jamaah pada saat kutbah Jumat tertidur.
JK bahkan mengibaratkan, orang yang naik angkot dengan sopir ugal-ugalan lebih baik dibanding orang yang mendengarkan khutbah di masjid dengan pengeras suara yang tidak baik. Perumpamaan JK tersebut, membuat beberapa undangan mengernyitkan dahi. Namun setelah dijelaskan, seluruh undangan tertawa serentak.
"Kalau orang naik angkot dengan sopir yang ugal-ugalan, sepanjang jalan akan mengucapkan kalimat astagfirullah atau berzikir secara terus menerus. Sedangkan kalau orang mendengarkan khutbah Jumat dengan pengeras suara yang tidak baik, maka orang akan tidur, dan tidak mendapatkan pahala Jumat," katanya sambil tertawa.
Selain memperbaiki pengeras suara, DMI juga telah menyiapkan 100 mobil operasional masjid yang diharapkan mampu membantu pelaksanaan kegiatan masjid.
Jusuf Kalla berharap, fungsi masjid nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat untuk tumbuhnya perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi masjid juga sebagai tempat yang mampu memakmurkan para jamaahnya melalui berbagai kegiatan ekonomi yang dibentuk.
Pada kesempatan tersebut, JK melantik Gusti Rusdi Effendi AR sebagai ketua Dewan Masjid Indoenesia Kalimantan Selatan. Hadir pada acara tersebut antara lain Gubernur Kalsel bersama dengan Muspida dan pejabat terkait lain. (TMA)
http://www.gatra.com/nusantara-1/nas...g-sekitar.html
Waaahhh... Terima Kasih Pak JK... Terima Kasih Buaaanyakkk...
06 Mei 2014 14:33 wib
![[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air](https://s.kaskus.id/images/2014/05/11/2893525_20140511032255.jpg)
Metrotvnews.com, Banjarmasin: Dewan Masjid Indonesia (DMI) menargetkan perbaikan peralatan sound system 100.000 masjid di Indonesia. Fungsi masjid berupa tempat pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan akan kembali dihidupkan.
Ketua Umum DMI Jusuf Kalla mengatakan hal itu di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Selasa (6/5/2014), saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pimpinan wilayah DMI Provinsi Kalsel di Banjarmasin.
"Hampir 70% sound system masjid di Indonesia ini jelek, sehingga tidak syahdu dan cenderung mengganggu," tuturnya.
Menurut catatan DMI, sedikitnya ada 250.000 masjid dan 550.000 langgar (musala) yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Karenanya, DMI menargetkan perbaikan sound system 100.000 buah masjid di Indonesia secara bertahap.
"Untuk tahap pertama, pada 2014 ini akan diperbaiki di 5.000 masjid di Pulau Jawa. DMI juga telah melatih 300 tenaga teknik dan penyediaan 100 unit mobil," ungkapnya.
Menurutnya, perbaikan sound system masjid cukup penting karena diperkirakan hanya 20% jemaah masjid yang bisa mendengar ceramah atau tausiah di Masjid akibat buruknya sound system.
Dampaknya, banyak jemaah tidak mengerti isi ceramah, sehingga tujuan syiar Islam tidak tercapai.
Mantan Wapres itu juga menyinggung masalah kumandang pengajian dari kaset yang dinilai justru mengganggu ketenangan masyarakat.
JK berharap pengurus DMI di seluruh Tanah Air dapat menghidupkan kembali fungsi masjid seperti di zaman Rasulullah SAW. Fungsi masjid sesungguhnya tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga tempat pendidikan, sosial, dan kemasyarakatan, tempat menyelesaikan berbagai persoalan di tengah masyarakat.
"Dewan Masjid jangan dulu bicara soal zakat, tetapi bagaimana menjadikan masjid sebagai tempat mencari solusi bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat yang secara otomatis nantinya akan mampu membayar zakat dan sebagainya," tambahnya.
Pelatikan DMI Kalsel antara lain dihadiri Gubernur Kalsel Rudy Ariffin dan sejumlah bupati di Kalsel.
http://news.metrotvnews.com/read/201...d-di-tanah-air
JK: Pengeras Suara Masjid Jangan Sampai Ganggu Kenyamanan Orang Sekitar
Print Email
Created on Wednesday, 07 May 2014 07:50 Last Updated on Wednesday, 07 May 2014 09:53 Published Date Written by TMA
![[Spy Gak Mengganggu] JK Target Perbaiki Sound System 100Ribu Masjid di Tanah Air](https://dl.kaskus.id/www.gatra.com/images/gatracom/2014/yus/05-mei/kalla-dok.jk.jpg)
Jusuf Kalla (ANTARA/dokumentasi JK)
Banjarmasin, GATRAnews - Dewan Masjid Indonesia (DMI) akan memperbaiki 100 ribu alat pengeras suara masjid-masjid di Pulau Jawa dan sekitarnya. Menurut Ketua DMI Pusat, Jusuf Kalla (JK), di Banjarmasin, Selasa (6/5), sekitar 70 persen dari 250 ribu masjid di Indonesia alat pengeras suaranya kurang berfungsi dengan baik.
"Tidak sedikit pengeras suara di masjid sering mendengung, apalagi di masjid yang baru dibangun dengan lantai marmer dan dinding kaca, maka suara pengerasnya sering memantul," kata JK, pada pelantikan pengurus DMI Kalsel, seperti dilaporkan Antara.
JK menambahkan, DMI juga akan memberikan surat imbauan kepada seluruh pengurus masjid, agar suara adzan dan ceramah agama melalui alat pengeras suara jangan sampai mengganggu kenyamanan orang-orang di sekitar masjid, terutama untuk kalangan nonmuslim.
Kualitas pengeras suara yang kurang baik, kata mantan wakil presiden ini, selain mengganggu orang di sekitarnya, juga membuat isi ceramah maupun kutbah Jumat, tidak bisa didengar jamaah dengan baik.
Bahkan, ujarnya, berdasarkan survei, akibat kondisi pengeras suara yang tidak baik, isi ceramah para ulama di masjid hanya bisa diserap sekitar 20 persen jamaah. Kondisi tersebut, kata dia, membuat fungsi masjid untuk berdakwah tidak bisa maksimal, sehingga wajar bila banyak jamaah pada saat kutbah Jumat tertidur.
JK bahkan mengibaratkan, orang yang naik angkot dengan sopir ugal-ugalan lebih baik dibanding orang yang mendengarkan khutbah di masjid dengan pengeras suara yang tidak baik. Perumpamaan JK tersebut, membuat beberapa undangan mengernyitkan dahi. Namun setelah dijelaskan, seluruh undangan tertawa serentak.
"Kalau orang naik angkot dengan sopir yang ugal-ugalan, sepanjang jalan akan mengucapkan kalimat astagfirullah atau berzikir secara terus menerus. Sedangkan kalau orang mendengarkan khutbah Jumat dengan pengeras suara yang tidak baik, maka orang akan tidur, dan tidak mendapatkan pahala Jumat," katanya sambil tertawa.
Selain memperbaiki pengeras suara, DMI juga telah menyiapkan 100 mobil operasional masjid yang diharapkan mampu membantu pelaksanaan kegiatan masjid.
Jusuf Kalla berharap, fungsi masjid nantinya tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai tempat untuk tumbuhnya perekonomian masyarakat, sehingga masyarakat tidak hanya memakmurkan masjid, tetapi masjid juga sebagai tempat yang mampu memakmurkan para jamaahnya melalui berbagai kegiatan ekonomi yang dibentuk.
Pada kesempatan tersebut, JK melantik Gusti Rusdi Effendi AR sebagai ketua Dewan Masjid Indoenesia Kalimantan Selatan. Hadir pada acara tersebut antara lain Gubernur Kalsel bersama dengan Muspida dan pejabat terkait lain. (TMA)
http://www.gatra.com/nusantara-1/nas...g-sekitar.html
Waaahhh... Terima Kasih Pak JK... Terima Kasih Buaaanyakkk...

0
2.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan