Kamis, 08 May 2014 - 18:14
Oleh: Endy Poerwanto

BATAM, bisniswisata.co: Pemerintah Indonesia dan China tengah membahas bebas visa untuk kunjungan wisata dari dan ke dua negara untuk meningkatkan pariwisata kedua negara. "Sekarang kedua negara sedang mengerjakan pembebasan visa," kata Konjen Tiongkok di Medan Zhu Honghai saat berkunjung ke Batam, Kamis (8/5/2014).

Honghai yakin jika kesepakatan itu selesai maka jumlah kunjungan warga negara Tiongkok ke Batam dan wilayah lain di Indonesia akan bertambah. Apalagi, saat ini maskapai penerbangan asal Tiongkok sudah membuka penerbangan langsung ke Negara Tirai Bambu itu.

Menurut dia, selama ini kebanyakan warga Tiongkok memilih Bali saat berlibur di Indonesia. Padahal, Indonesia memiliki banyak tempat untuk dikunjungi, termasuk Batam.

Sebenarnya, lanjut dia, bagi orang Tiongkok Batam sangat menarik, terutama terkait budaya, kuliner, dan belanja. Dibanding di negaranya, sebuah merk baju terkenal yang amat diminati menjual produknya lebih murah di Batam.

Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mendukung Konjen Tiongkok untuk menggenjot kunjungan wisata ke Batam. Ia menjelaskan saat ini kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Batam terbanyak dari Singapura dan Malaysia.

Sedangkan, asal Tiongkok berada di urutan enam atau tujuh. Ia berharap dengan adanya pembebasan visa masuk untuk pengunjung maka warga Tiongkok yang berlibur ke Batam semakin banyak. "Kalau bisa, Tiongkok menjadi urutan ketiga terbesar," harapnya seperti dilansir laman Antara.

Dahlan mengatakan peluang menggarap wisatawan asal Tiongkok sangat besar. Apalagi, mengingat pertumbuhan ekonomi di negara itu sangat pesat hingga melahirkan banyak orang kaya baru. Ia pun meminta Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Yusfa Hendri untuk menjalankan rencana dengan agresif untuk menjaring wisman asal Tiongkok. "Tangkap peluang ini. Harus lebih agresif lagi. Undang mereka sehingga bisa tahu pariwisata di Batam," katanya. ****

sumber: http://bisniswisata.co/view/kanal/?o...berita&id=5820

berita terkait:
http://suara.com/bisnis/2014/05/08/1...jungan-wisata/

kalo cuma bahas2 ato rapat2 doang mah buang2 waktu mas, mendingan langsung aja tandatangan perjanjiannya...