VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, melalui PT Transportasi Jakarta akan membeli bus merek Eropa untuk angkutan umum di Ibu Kota. Ada tiga merek terkenal Eropa yang dilirik, yakni Scania dari Swedia, kemudian Mercedes Benz dari Jerman dan Man Bus dari Jerman.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, sempat menjajal bus merek Scania, pagi tadi. Bus itu diujicoba dari kawasan Monumen Nasional hingga Bundaran Hotel Indonesia. Bus Scania dites jalan karena ada permintaan dari Pemprov DKI melalui Kedutaan Besar Swedia di Jakarta.

Usai menumpang bus itu, Ahok, sapaan Basuki, mengungkapkan pengalamannya. Kata dia, naik bus Eropa itu nyaman, berbeda dengan buatan Tiongkok yang sempat dicobanya saat peluncuran Bus Kota Terintergrasi Busway (BKTB) beberapa waktu lalu. Kata dia, BKTB yang pernah ditumpanginya dari Waduk Pluit hingga Balai Kota Jakarta guncangannya lebih keras.

"Kalau naik bus Eropa ini seperti naik sedan. Tidak jauh beda seperti naik mobil Land Cruiser, mobil dinas saya," kata Ahok usai menjajal bus Scania.

Selain Scania, Pemprov DKI akan menjajal bus merek Eropa lainnya yakni Mercedes Benz dan Man Bus. Hanya saja, kedua merek tersebut belum merakit bus gandeng untuk digunakan di Jakarta.

"Merek ini (Scania) belum tentu kami beli semua, tergantung Anda mau tawarkan berapa. Kalau ada perbandingan harga dengan kualitas dan usia ketahanan kendaraan yang sama, dipertibangkan lagi," ujar Ahok.

Jika para produsen bus asal Eropa ingin bersaing di Indonesia, kata dia, maka mereka harus memberikan harga murah. Nantinya Jakarta menjadi salah satu daerah percontohan yang akan ditiru oleh daerah lainnya di Indonesia.

"Kalau Anda bisa masuk dengan kenyamanan dan keamanan bus yang kami inginkan, tapi harganya mahal, Anda tetap tidak bisa masuk. Kalau keamanan dan kenyamanan sudah ada, harganya sesuai, pasti bisa. Anda harus ada penetrasi pasar dulu, harus lebih murah begitu," kata Ahok.