- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Singgung Janji Capres Berbahaya, SBY Sindir Prabowo?


TS
jajang100
Singgung Janji Capres Berbahaya, SBY Sindir Prabowo?

Jakarta - Ketum PD SBY menegaskan tak akan memilih capres yang janjinya muluk-muluk. SBY juga menyindir janji capres yang berbahaya seperti nasionalisasi aset dan kembali ke UUD 1945. Dua janji itu selama ini kerap muncul dari bibir capres Gerindra Prabowo Subianto.
"Yang jelas saya tidak akan memilih calon presiden kalau tidak yakin bahwa yang dijanjikan bisa dilaksanakan, tidak muluk-muluk, yang dilaksanakan membawa manfaat nyata bagi kita semua," ujar SBY seperti dikutip dari suara demokrat yang diunggah di youtube, Rabu (7/5/2014).
SBY mencontohkan janji kampanye yang membahayakan masa depan Indonesia adalah dengan menyatakan akan menasionalisasi atau mengambil alih semua aset asing. Menurut SBY hal itu akan berdampak buruk bagi perekonomian Indonesia.
"Besok kita dituntut di pengadilan arbitrase, lusa kita bisa kalah, kalahnya itu akan memporakporandakan perekonomian kita, dampaknya dahsyat. Kalau ada seorang capres yang bersikukuh akan menasionalisasi aset asing, saya tidak akan memilihnya, tidak akan mendukungnya, karena saya tahu risikonya, itu membawa malapetaka bagi Indonesia," ungkap SBY dalam video berdurasi 19 menit ini.
SBY juga mencontohkan janji kampanye lainnya yang dapat membahayakan masa depan Indonesia. Salah satu capres menyebutkan janjinya bahwa jika terpilih maka dia akan kembali ke UUD 45 sebelum dilakukan perubahan atau amandemen. Menurut SBY hal itu hanya mudah diucapkan namun sulit diimplementasikan karena bisa mengganggu stabilitas politik atau membalik jalan sejarah.
Namun Presiden SBY tak menyebut kepada siapa sindiran tajam itu diarahkan. Hanya saja capres Gerindra Prabowo Subianto lebih sering bicara soal nasionalisasi aset. Prabowo bahkan menyerang mantan presiden yang selama ini dekat dengan citra menjual aset negara yakni Indosat.
Dalam sebuah acara di Menara Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (27/3/2014) lalu, Prabowo menegaskan bahwa dirinya akan menasionalisasi aset asing yang ada di Indonesia. Dia menyindir pemimpin yang menjual aset bangsa.
"Seluruh kekayaan bangsa harus dimiliki oleh kita sendiri. Tapi ada pemimpin yang menjual aset, dengan gampangnya membiarkan wilayah kita dicaplok," sebut Prabowo dengan tangan mengepal.
Nah soal keteguhan hati Prabowo kembali ke UUD 1945 disampaikan mantan Danjen Kopassus ini di kantor DPP Persatuan Purnawirawan dan Warakuri ABRI dan Polri (Pepabri) di Jl Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (22/4/2014) lalu.
Di hadapan para jenderal seniornya, Prabowo mengungkap alasan meninggalkan Golkar. Prabowo kemudian membangun Partai Gerindra. Rupanya dia membawa manifesto besar yakni mengembalikan UUD 1945.
"Yang setia kepada TNI yang memperjuangkan secara murni adalah Gerindra. Boleh dicek, Golkar yang didirikan AD, tapi tidak," katanya.
Lalu benarkah yang disindir SBY berkampanye dengan janji-janji berbahaya adalah Prabowo? Lalu apakah ini sinyal SBY tak akan di belakang Prabowo di Pilpres 2014?
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...owo?n991101605
http://news.detik.com/pemilu2014/rea...sindir-prabowo
0
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan