- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Pasangan Jokowi - JK Bakal Dideklarasikan?
TS
couldjibril
Pasangan Jokowi - JK Bakal Dideklarasikan?
http://www.klik-galamedia.com/pasang...dideklarasikan
Galamedia, 25 April 2014
Ini kecepetan, grasa grusu barangkali
nanti kalau JokoJek dapet nomor urut dua, bisa jadi lambangnya Jempol Telunjuk gan
SAJETE
Jumat, 25 april 2014 00:30 WIB
Mega Dikabarkan Restui JK Jadi Cawapres Jokowi
Pasangan "Jokojek" Bakal Dideklarasikan
JAKARTA (GM) - Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan telah merestui Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) di Pemilu Presiden 2014. Bahkan isu yang berkembang menyebutkan, pasangan "Jokojek" akan dideklarasikan pada 5 Mei mendatang.
"Info A1 Ibu Mega sudah setuju duet Jokowi-JK. Tunggu saja tanggal 5 Mei nanti," kata sumber detikcom, Kamis (24/20).
Sementara Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, cawapres pendampingi Jokowi belum diputuskan. "Masih ada beberapa opsi," kata Tjahjo kepada detikcom, Kamis (24/4).
Ia mengatakan, saat ini nama cawapres Jokowi sedang dikaji oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sendiri. "Nama calon wapres Pak Jokowi sudah mengerucut pada dua nama," ujarnya.
Sejumlah sumber menyebut dua kandidat yang menguat adalah Jusuf Kalla dan Ryamiyard Ryacudu. JK diusulkan Ketum Nasdem Surya Paloh, sedangkan Ryamizard Ryacudu diusulkan Mega. Namun akhirnya Mega memilih sosok JK yang diyakini punya basis Islam kuat. Mengingat ada wacana partai Islam juga tengah menggalang poros strategis bersama Partai Demokrat.
Jokowi sendiri sudah memberitahu cawapresnya bakal tuntas dibahas dalam hari-hari ini. "Nanti sebentar lagi, kira-kira sehari lagi, mungkin dua hari lagi," kata Jokowi di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (23/4).
Tetapi pengumuman cawapres belum tentu dilakukan dalam waktu dekat. PDIP baru akan membuat pengumuman setelah hasil resmi penghitungan suara Pileg keluar pada bulan Mei.
Soal kriteria cawapresnya, Jokowi ingin memiliki wakil yang bisa diajak kerja sama. Dia menegaskan tak akan menjadikan wakilnya sebagai ban serep. "Yang jelas, wakil itu jangan jadi ban serep, harus kerja bersama-sama," ujarnya.
Ketika kabar soal pendeklarasian "Jokojek" dikonfirmasikan kepada
PDIP, Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempunyai kewenangan penuh untuk memutuskan waktu pengumuman cawapres bagi Jokowi.
"Pengumuman ini tergantung dari Bu Mega kapan melihat waktu yang strategis," ujar Basarah kepada wartawan sebelum diskusi di kantor Formappi, Jln. Matraman Raya, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Tertinggi
Sementara itu, duet "Jokojek" sudah diprediksi oleh beberapa lembaga survei, di antaranya Pusat Data Bersatu (PDB) serta Cyrus dan CSIS. Lembaga survei PDB melakukan survei seputar elektabilitas duet Jokowi-JK pada 7-14 Maret 2014. Survei tersebut merekam data elektabilitas Jokowi-JK memang paling tinggi, tetapi elektabilitas pasangan ini masih jauh dari syarat menang satu putaran, yakni mengantongi suara 50%+1.
Hasil survei PDB yang telah dipublikasikan awal April adalah Jokowi-JK (18,8%), Prabowo-Hatta (9%), Jokowi-Hatta (6,5%), Dahlan Iskan-Chairul Tanjung (5%), Aburizal Bakrie-Mahfud M.D. (4,1%), Jokowi-Puan (4%), pasangan lainnya (21,5%), dan tidak tahu (31,1%).
Sedangkan lembaga survei Cyrus dan CSIS melakukan exit poll di Pileg 9 April lalu. Mereka menanyakan kepada para pemilih seputar pasangan capres-cawapres yang paling pas untuk Jokowi. Posisi exit poll menempatkan Jokowi-JK sebagai pasangan paling pas saat ini, meski elektabilitasnya juga tak signifikan.
Hasil exit poll tersebut Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo (10,33%), Joko Widodo-H. Jusuf Kalla (41,1%), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (21,65%), Wiranto-Harry Tanoesoedibjo (14,27%), dan tidak tahu/ tidak menjawab (12,64%).
(net)**
sorry telat seminggu bikin threadnya
Galamedia, 25 April 2014
Ini kecepetan, grasa grusu barangkali
nanti kalau JokoJek dapet nomor urut dua, bisa jadi lambangnya Jempol Telunjuk gan
SAJETE
Jumat, 25 april 2014 00:30 WIB
Mega Dikabarkan Restui JK Jadi Cawapres Jokowi
Pasangan "Jokojek" Bakal Dideklarasikan
JAKARTA (GM) - Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri dikabarkan telah merestui Jusuf Kalla (JK) sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) di Pemilu Presiden 2014. Bahkan isu yang berkembang menyebutkan, pasangan "Jokojek" akan dideklarasikan pada 5 Mei mendatang.
"Info A1 Ibu Mega sudah setuju duet Jokowi-JK. Tunggu saja tanggal 5 Mei nanti," kata sumber detikcom, Kamis (24/20).
Sementara Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo mengatakan, cawapres pendampingi Jokowi belum diputuskan. "Masih ada beberapa opsi," kata Tjahjo kepada detikcom, Kamis (24/4).
Ia mengatakan, saat ini nama cawapres Jokowi sedang dikaji oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Jokowi sendiri. "Nama calon wapres Pak Jokowi sudah mengerucut pada dua nama," ujarnya.
Sejumlah sumber menyebut dua kandidat yang menguat adalah Jusuf Kalla dan Ryamiyard Ryacudu. JK diusulkan Ketum Nasdem Surya Paloh, sedangkan Ryamizard Ryacudu diusulkan Mega. Namun akhirnya Mega memilih sosok JK yang diyakini punya basis Islam kuat. Mengingat ada wacana partai Islam juga tengah menggalang poros strategis bersama Partai Demokrat.
Jokowi sendiri sudah memberitahu cawapresnya bakal tuntas dibahas dalam hari-hari ini. "Nanti sebentar lagi, kira-kira sehari lagi, mungkin dua hari lagi," kata Jokowi di Bandara Radin Inten II, Lampung, Rabu (23/4).
Tetapi pengumuman cawapres belum tentu dilakukan dalam waktu dekat. PDIP baru akan membuat pengumuman setelah hasil resmi penghitungan suara Pileg keluar pada bulan Mei.
Soal kriteria cawapresnya, Jokowi ingin memiliki wakil yang bisa diajak kerja sama. Dia menegaskan tak akan menjadikan wakilnya sebagai ban serep. "Yang jelas, wakil itu jangan jadi ban serep, harus kerja bersama-sama," ujarnya.
Ketika kabar soal pendeklarasian "Jokojek" dikonfirmasikan kepada
PDIP, Wasekjen PDIP, Ahmad Basarah mengatakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri yang mempunyai kewenangan penuh untuk memutuskan waktu pengumuman cawapres bagi Jokowi.
"Pengumuman ini tergantung dari Bu Mega kapan melihat waktu yang strategis," ujar Basarah kepada wartawan sebelum diskusi di kantor Formappi, Jln. Matraman Raya, Jakarta Pusat, Kamis (24/4).
Tertinggi
Sementara itu, duet "Jokojek" sudah diprediksi oleh beberapa lembaga survei, di antaranya Pusat Data Bersatu (PDB) serta Cyrus dan CSIS. Lembaga survei PDB melakukan survei seputar elektabilitas duet Jokowi-JK pada 7-14 Maret 2014. Survei tersebut merekam data elektabilitas Jokowi-JK memang paling tinggi, tetapi elektabilitas pasangan ini masih jauh dari syarat menang satu putaran, yakni mengantongi suara 50%+1.
Hasil survei PDB yang telah dipublikasikan awal April adalah Jokowi-JK (18,8%), Prabowo-Hatta (9%), Jokowi-Hatta (6,5%), Dahlan Iskan-Chairul Tanjung (5%), Aburizal Bakrie-Mahfud M.D. (4,1%), Jokowi-Puan (4%), pasangan lainnya (21,5%), dan tidak tahu (31,1%).
Sedangkan lembaga survei Cyrus dan CSIS melakukan exit poll di Pileg 9 April lalu. Mereka menanyakan kepada para pemilih seputar pasangan capres-cawapres yang paling pas untuk Jokowi. Posisi exit poll menempatkan Jokowi-JK sebagai pasangan paling pas saat ini, meski elektabilitasnya juga tak signifikan.
Hasil exit poll tersebut Aburizal Bakrie-Pramono Edhie Wibowo (10,33%), Joko Widodo-H. Jusuf Kalla (41,1%), Prabowo Subianto-Hatta Rajasa (21,65%), Wiranto-Harry Tanoesoedibjo (14,27%), dan tidak tahu/ tidak menjawab (12,64%).
(net)**
sorry telat seminggu bikin threadnya
anasabila memberi reputasi
1
3.5K
3
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan