MOREBEgames Studio telah me-launching produk perdananya yaitu Boardgame AMUKTI PALAPA di Car Free Day (CFD) Dago Bandung pada tanggal 30 Maret 2014. Launching ini mendapat sambutan hangat dan meriah dari para pengunjung CFD. Banyak pengunjung yang antusias untuk ikut mencoba bermain game besutan MOREBEgames Studio ini.



Lahirnya boardgame Amukti Palapa berawal dari ide Tesis salah satu Tim MOREBEgames. Ide Tesis ini kemudian dibuatkan prototypenya dan diikutsertakan pada acara INAICTA 2013 di Jakarta. Produk ini mendapat respon bagus dari para pengunjung. Atas dasar inilah kami kemudian melakukan riset lebih jauh mengenai permainan tersebut.



Amukti Palapa diadopsi dari permainan tradisional Bas-basan Sepur asal Jogjakarta. Sehingga desain dan cara bermainnya mirip dengan game tradisional tersebut. Namun, karena desainnya masih terkesan membosankan, kami memodifikasi permainan tersebut agar lebih user friendly sehingga memiliki daya tarik dan asik untuk dimainkan. Hasilnya, ada beberapa penambahan terkait game tersebut.



Pertama, desain board. Awalnya game ini biasa dimainkan diatas tanah atau lantai yang dilukis dengan pensil atau kapur. Namun setelah dimodifikasi, desain game ini dilukis di atas papan. Perubahan desain ini mengikuti unsur cerita yang diadopsi dari sejarah kerajaan Nusantara.

Kedua, bidak. Bidak yang digunakan dalam permainan Bas-basan Sepur biasanya menggunakan kerikil atau batu kecil. Dalam Amukti Palapa, bidak diganti menggunakan kayu yang berbentuk lingkaran (menyerupai koin karambol) dengan gambar prajurit kerajaan sebagai identitas bidak. Bidak dalam Amukti Palapa memiliki tiga jenjang kepangkatan yaitu Prajurit, Bekel, dan Senopati. Masing-masing pangkat memiliki kekuatan yang berbeda.

Ketiga, cara bermain. Aturan dasar dari bas-basan sepur ada dua, cara melangkah dan cara memakan. Sedangkan dalam Amukti Palapa ada aturan tambahan yaitu strategi bertahan dengan cara menumpuk bidak maksimal tiga tumpuk. Menang dan kalah dalam Amukti Palapa ada dua kondisi, pertama pemain dikatakan menang jika dapat menghabiskan bidak lawan. Kedua, pemain yang dapat mengambil panji kerajaan lawan.



Pemain

Pemain Amukti Palapa berjumlah dua orang yang saling berhadapan. Tidak ada batasan usia untuk bermain mukti Palapa, mulai dari anak-anak usia 7 tahun sampai orang tua usia 70 tahun pun masih bisa bermain Amukti Palapa. Namun, karena desain yang dibuat sarat dengan motif kerajaan, maka kebanyakan pemain adalah anak-anak sekolah dasar dan menengah. Pemain Amukti Palapa secara tidak sadar dilatih untuk berpikir jauh kedepan dengan membuat strategi-strategi guna mengalahkan lawan. Hal ini menjadikan Amukti Palapa tidak hanya sekadar game an sich, melainkan juga sebagai media perangsang kinerja otak kiri, khususnya kecerdasan spasial dan analitikal.





Bisnis

Dari segi bisnis, game ini memiliki peluang yang menggiurkan. Pertama launching di CFD, game ini mampu menarik minat pembeli. Beberapa set boardgame terjual habis dan banyak pengunjung yang meminta order pesanan. Selain di CFD kami juga membuka stand Amukti Palapa di beberapa sekolah dan event tertentu. Bisnis boardgame ini dilakukan dengan tiga sistem, yaitu penjualan langsung di CFD Dago setiap hari minggu atau di event tertentu, pre order untuk dalam maupun luar kota, dan reseller.



Kompetisi

Amukti Palapa adalah boardgame yang termasuk jenis permainan pertandingan. Oleh karena itu MOREBEgames berencana mengadakan event pertandingan untuk memacu para pemain agar berlatih terus-menerus. Selain itu, melalui event ini MOREBEgames juga ingin mewujudkan mimpi untuk mempopulerkan AMUKTI PALAPA sebagai game lokal berkonten tradisional di seantero Nusantara.

Amukti Palapa mengangkat cerita kerajaan Majapahit dengan Gajah Mada sebagi tokoh utamanya. Melalui sumpah Palapa, Gajah Mada berjanji tidak akan bersenang-senang sebelum Nusantara bersatu. Kisah ini menjadi inspirasi untuk pertandingan yang akan digelar sepanjang waktu di seluruh Indonesia.

Skenarionya, para pemain akan memperebutkan hadiah menarik dan trofi bergilir yang bernama KUSALA SAMANTA AMUKTI PALAPA yang berarti penghargaan untuk pemenang kompetisi Amukti Palapa. Trofi ini hanya boleh diperebutkan oleh para pemain yang memiliki gelar SENOPATI, dan gelar senopati didapat setelah para pemain mengikuti pertandingan yang memperebutkan gelar BEKEL. Sementara gelar bekel diberikan kepada para pemain yang menjuarai pertandingan PRAJURIT. Pertandingan prajurit merupakan pertandingan dengan tingakatan paling rendah dan boleh diikuti oleh siapapun.

Contact Person:

HP 08572 303 5121 (Nasir Abdurachman)

Kantor (022) 611 075 95

Email: emnatsir@morebe.com

Alamat: Gd. PUSAT KREATIF Jl. Batik Kumeli N0. 50 Bandung 40123