- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
{Alternatif Panasbung } Capres asal Ponorogo Sesumbar Kalahkan Jokowi dan Prabowo


TS
aceminus
{Alternatif Panasbung } Capres asal Ponorogo Sesumbar Kalahkan Jokowi dan Prabowo
Quote:
Capres asal Ponorogo Sesumbar Kalahkan Jokowi dan Prabowo
Senin, 5 Mei 2014 23:39 WIB

Prabowo, Jokowi, Aburizal Bakrie
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Di tengah sibuknya, sejumlah Calon Presiden (Capres) dan belasan partai sibuk membangun koalisi, mendadak Parji Aji Hanengker (PAH) mendeklarasikan diri sebagai Capres termuda.
Warga asal Dusun Bandungan, Desa/Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ini, berpidato layaknya Presiden RI pertama, Soekarno. Selain itu, cara berpakaian dan aksesorinya mirip ala Soekarno dan Panglima Sudirman.
Pria ini mengklaim dirinya sebagai Capres termuda dan satu-satunya Capres dari kalangan anak petani. Meski belum memiliki partai pendukung, akan tetapi dalam orasi itu, PAH datang ke tanah lapang yang dilengkapi tenda besar dan sound system itu, dikawal sejumlah warga yang berpakaian warok.

Bahkan slogannya yakni, Muda Aktivis Gerakan Pembaharuan Pembangunan Indonesia Menuju Bintang-Bintang (Menuju Indonesia Raya). Pria usia 40 tahun ini, menggelar orasi kebangsaan dan wacana Presiden RI terbaru dan termuda dihadapan ratusan warga Dusun Jaten dan Dusun Bandungan di lapangan Beji, Dusun Bandungan, Desa/Kecamatan Slahung.
Karena ratusan warga, menghadiri acara itu, maka acara ini dijaga ketat puluhan anggota Polres Ponorogo dan Kodim Ponorogo termasuk anggota Polsek Slahung dan Koramil Slahung.
Bahkan saat berpidato didampingi pasukan warok yang membawa bendera merah putih. Parji Aji Hanengker (PAH) mengaku sejak lulus pendidikan SMA langsung melalang buana hanya untuk memperjuangkan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, mulai Minggu siap mencalonkan diri sebagai Calon Presiden termuda dan terbaru.
Ketika disinggung persolan latar belakang partai politik yang pernah diikutinya, mengaku sejak Tahun 1995 sampai sekarang berada di partai kandang kebo.
"Meski PDIP sudah memiliki Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), saya tidak gentar melawan para tokoh yang sering dipublikasikan lewat media cetak maupu elektronik sekelas Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Jusuf kalla, Prabowo dan lainnya. Karena saya sejak 1995 sudah berada dalam Partai kandang kebo. Saya siap menjadi Presiden RI termuda, meski saya anak petani miskin," terangnya kepada Surya, Minggu (4/5).
Selain itu, PAH memasang tarif tinggi. Pasalnya, pria ini bercita-cita mau menjadikan Indonesia bintang di mata dunia.Oleh karenanya, tidak mau dijadikan Cawapres. "Jangan Cawapres, jadi MPR atau DPR saya tidak mau. Saya harus menjadi RI 1," imbuhnya.
Saat disinggung persoalan logistik dan persiapan acara Orasi Kebagsaan dan Wacana Presiden RI, pihaknya mengaku dipersiapkan sendiri. Ia tidak mau menyusahkan dan menyulitkan warga.
"Saya memilih lokasi ini karena saya tidak mau menyusahkan dan menyulitkan warga lain. Kalau di lapangan panas kasihan warga kepanasan. Makanya kami sediakan lima terop, ratusan kursi, ada undangan khusus, ada hiburan orgen tunggal beserta penyanyinya ada sound sistem semua kami biayai sendiri tanpa memungut biaya dari warga. Soal berapa dana yang kami keluarkan maaf nggak etis," katanya
Dalam orasi kebangsaan yang dilengakpi yel-yel ini juga dilengkapi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, PAH berpakaian seperti Soekarno dan Jendral Sudirman. PAH datang dari kediamannya ke lapangan mengenakan pakaian jas atau jubah hitam panjang yang menutupi kaki dan menggunakan caping bambu serta memegang tongkat komando warna kuning emas dan dikawal ratusan Warok yang memegang bendera merah putih. d ketika hendak naik podium.
"Gerakan pembaharuan ini adalah gerakan kebangsaan sebagai penyambung sejarah dan semangat Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda dengan dasar Pancasila dan UUD 45. Dengan acara ini kami ingin berkarya untuk Indonesia. Moto saya susah satu orang, makmur seluruh nusantara dan siap memberikan konsep-konsep ke dusun-dusun, desa-desa, kabupaten-kabupaten dan propinsi-propinsi demi kemajuan dan kemakmuran," katanya.
Sementara salah seorang warok, Jarno yang mengawal PAH mengaku PAH adalah orang yang baik dan supel dalam pergaulan. Selain termusuk pemuda yang gigih dan pantang menyerah. "Dia itu orangnya baik dan sangat ringan membantu sesama. Pantas kalau dia menjadi pemimpin. Dia juga tidak pernah menyusahkan warga lain," pungkasnya.(Surya)
Senin, 5 Mei 2014 23:39 WIB

Prabowo, Jokowi, Aburizal Bakrie
TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Di tengah sibuknya, sejumlah Calon Presiden (Capres) dan belasan partai sibuk membangun koalisi, mendadak Parji Aji Hanengker (PAH) mendeklarasikan diri sebagai Capres termuda.
Warga asal Dusun Bandungan, Desa/Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo ini, berpidato layaknya Presiden RI pertama, Soekarno. Selain itu, cara berpakaian dan aksesorinya mirip ala Soekarno dan Panglima Sudirman.
Pria ini mengklaim dirinya sebagai Capres termuda dan satu-satunya Capres dari kalangan anak petani. Meski belum memiliki partai pendukung, akan tetapi dalam orasi itu, PAH datang ke tanah lapang yang dilengkapi tenda besar dan sound system itu, dikawal sejumlah warga yang berpakaian warok.

Bahkan slogannya yakni, Muda Aktivis Gerakan Pembaharuan Pembangunan Indonesia Menuju Bintang-Bintang (Menuju Indonesia Raya). Pria usia 40 tahun ini, menggelar orasi kebangsaan dan wacana Presiden RI terbaru dan termuda dihadapan ratusan warga Dusun Jaten dan Dusun Bandungan di lapangan Beji, Dusun Bandungan, Desa/Kecamatan Slahung.
Karena ratusan warga, menghadiri acara itu, maka acara ini dijaga ketat puluhan anggota Polres Ponorogo dan Kodim Ponorogo termasuk anggota Polsek Slahung dan Koramil Slahung.
Bahkan saat berpidato didampingi pasukan warok yang membawa bendera merah putih. Parji Aji Hanengker (PAH) mengaku sejak lulus pendidikan SMA langsung melalang buana hanya untuk memperjuangkan masyarakat Indonesia. Oleh karenanya, mulai Minggu siap mencalonkan diri sebagai Calon Presiden termuda dan terbaru.
Ketika disinggung persolan latar belakang partai politik yang pernah diikutinya, mengaku sejak Tahun 1995 sampai sekarang berada di partai kandang kebo.
"Meski PDIP sudah memiliki Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi), saya tidak gentar melawan para tokoh yang sering dipublikasikan lewat media cetak maupu elektronik sekelas Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan, Jusuf kalla, Prabowo dan lainnya. Karena saya sejak 1995 sudah berada dalam Partai kandang kebo. Saya siap menjadi Presiden RI termuda, meski saya anak petani miskin," terangnya kepada Surya, Minggu (4/5).
Selain itu, PAH memasang tarif tinggi. Pasalnya, pria ini bercita-cita mau menjadikan Indonesia bintang di mata dunia.Oleh karenanya, tidak mau dijadikan Cawapres. "Jangan Cawapres, jadi MPR atau DPR saya tidak mau. Saya harus menjadi RI 1," imbuhnya.
Saat disinggung persoalan logistik dan persiapan acara Orasi Kebagsaan dan Wacana Presiden RI, pihaknya mengaku dipersiapkan sendiri. Ia tidak mau menyusahkan dan menyulitkan warga.
"Saya memilih lokasi ini karena saya tidak mau menyusahkan dan menyulitkan warga lain. Kalau di lapangan panas kasihan warga kepanasan. Makanya kami sediakan lima terop, ratusan kursi, ada undangan khusus, ada hiburan orgen tunggal beserta penyanyinya ada sound sistem semua kami biayai sendiri tanpa memungut biaya dari warga. Soal berapa dana yang kami keluarkan maaf nggak etis," katanya
Dalam orasi kebangsaan yang dilengakpi yel-yel ini juga dilengkapi menyanyikan lagu Indonesia Raya. Selain itu, PAH berpakaian seperti Soekarno dan Jendral Sudirman. PAH datang dari kediamannya ke lapangan mengenakan pakaian jas atau jubah hitam panjang yang menutupi kaki dan menggunakan caping bambu serta memegang tongkat komando warna kuning emas dan dikawal ratusan Warok yang memegang bendera merah putih. d ketika hendak naik podium.
"Gerakan pembaharuan ini adalah gerakan kebangsaan sebagai penyambung sejarah dan semangat Sumpah Palapa dan Sumpah Pemuda dengan dasar Pancasila dan UUD 45. Dengan acara ini kami ingin berkarya untuk Indonesia. Moto saya susah satu orang, makmur seluruh nusantara dan siap memberikan konsep-konsep ke dusun-dusun, desa-desa, kabupaten-kabupaten dan propinsi-propinsi demi kemajuan dan kemakmuran," katanya.
Sementara salah seorang warok, Jarno yang mengawal PAH mengaku PAH adalah orang yang baik dan supel dalam pergaulan. Selain termusuk pemuda yang gigih dan pantang menyerah. "Dia itu orangnya baik dan sangat ringan membantu sesama. Pantas kalau dia menjadi pemimpin. Dia juga tidak pernah menyusahkan warga lain," pungkasnya.(Surya)
Presiden Alternatif buat Panasbung
Berhubung mas wowo sepertinya lebih dekat dgn ical sepertinya capres ini bisa jadi alternatif buat panasbung

selain dapat nasi bungkus ada hiburan organ tunggalnya loh

panasbung boleh sandingkan Parji Aji Hanengker (PAH) dengan ustadz anus matta atau tukang pikul aher

0
1.6K
Kutip
10
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan