Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

sameidAvatar border
TS
sameid
Untungnya Berinvestasi
Bagaimana kabar agan hari ini?

investasi merupakan salah satu cara untuk mempertahankan bahkan menambah kekayaan kita untuk dimasa mendatang.

investasi dibagi mendjadi dua sektor yaitu sektor rill dan sektor financial. pada sektor rill, investasi dapat berupah tanah, rumah, emas, toko, bangunan dan lain sebagainya. sedangkan pada sektor financial investasi dapat berupa deposito, saham, obligasi, reksa dana dan lain sebagainya.

Pada kesempatan ini saya akan membahas tentang berinvestasi di Pasar Modal khususnya saham. Saham merupakan surat penyertaan suatu perusahaan yang dapat dimiliki oleh perseorangan. Jadi dengan memiliki saham kita juga termasuk menjadi pemilik atas perusahaan tersebut. Contohnya kita membeli saham PT. Indofood Sukses Makmur Tbk jadi kita memiliki kepemilikan atas perusahaan tersebut dengan persentase sesuai nilai saham yang kita beli.

Mengapa kita harus berinvestasi di saham? "dengan berinvestasi di saham, kita akan menjadi pemilik dari perusahaan tersebut dan memiliki andil dalam pengambilan keputusan demi kemajuan perusahaan"

Apa keuntungan yang kita dapat dengan berinvestasi di saham? "dengan berinvestasi di saham kita mendapat dua keuntungan, yang pertama adalah deviden. Deviden merupakan bagi hasil atas keuntungan yang diterima perusahaan dalam satu tahun oprasional. Dan keuntungan yang kedua adalah capital gain. Capital gain merupakan keuntungan yang kita dapat atas selisih jual-beli saham pada pasar reguler"

Amankah investasi saham di Pasar Modal tersebut? "AMAN karena, Pasar Modal diselenggarakan oleh Bursa Efek Indonesia dan diawasi langsung oleh OJK (otoritas jasa keuangan) yang juga mengawasi perbankan, lembaga lain bukan bank termasuk asuransi dan lainnya"

Mengapa kita sering mendengar banyak orang yang rugi dalam berinvestasi di Pasar Modal khususnya saham? "karena banyak para investor yang kurang mengerti akan kondisi market dan terbawa oleh rumor yang tidak jelas dan yang paling fatal terbawa emosi dalam berinvestasi"

Bagaimana kita mengerti kondisi market? "ada dua cara yang dapat digunakan untuk mengetahui kondisi market terutama kondisi saham yang akan dibeli. yang pertama adalah dengan Teknikal Analisis, yaitu analisa dengan menggunakan chart atas pergerakan saham tersebut, dengan analisa ini kita akan mengetahui kapan kita harus beli dan kapan kita harus jual. Yang kedua dengan Fundamental Analisis yaitu analisa secara makro ekonomi dan mikro ekonomi, disini kita dapat mengetahui bagaimana kondisi perusahaan
itu sebenarnya dan prospek kedepan perusahaan tersebut baik atau tidaknya. dengan analisa fundamental ini pula kita dapat mengetahui murah atau tidaknya harga suatu saham tersebut. prinsipnya 100 belum tentu lebih murah dari 1000 dan juga sebaliknya"

Saya investor awam dan buta tentang saham, apakah saya bisa berinvestasi di Pasar Modal? "BISA karena anda akan dibantu oleh broker dan penasehat investasi dan setiap harinya anda akan diberi rekomendasi dari hasil teknikal analisis dan fundamental analisis oleh tim riset yang sangat berpengalaman"

Saya tertarik untuk berinvestasi di Pasar Modal khususnya saham, kemana saya bisa membeli saham? "jika anda ingin membeli saham anda harus datang ke anggota bursa yaitu perusahaan sekuritas dan perusahaan tersebut memiliki izin dari OJK"

Di Indonesia, masyarakat yang mengerti tentang saham dan yang mendapat pendidikan tentang saham sangatlah sedikit hanya 0,2% dari keseluruhan jumlah penduduk Indonesia,dibandingkan dengan penduduk di amerika yang hampir keseluruhannya mengerti dan telah berinvestasi di Pasar Modal.

Kebanyakan masyarakat Indonesia memiliki jiwa yang konsumtif daripada yang memiliki jiwa investasi. Hal ini sangat jelas dapat kita lihat secara kasat mata dari orang-orang disekitar kita. Contohnya, ketika ada HP baru keluaran BB/Iphone dengan harga sekitar 5jt++ yang dilakukan masyarakat kita tidak perduli kaya atau miskin adalah buru-buru membeli produk itu tanpa memikirkan berapa uang yang harus dikeluarkan. Padahal kita semua tahu, 1 atau 2 bulan kemudian harga HP yang kita beli saat itu dengan harga 5jt++ ketika kita jual harganya tidak lebih dari setengah harga belinya.

Tetapi mengapa masyarakat Indonesia selalu berfikir 10x dan bahkan menolak jika ditawarkan produk infestasi? padahal dengan uang yang kita keluarkan sebesar 5jt++ seperti harga suatu HP, kita sudah bisa berinvestasi, dan 1 atau 2 bulan kemudian nilai uang kita bisa lebih dari 5jt. BERBANDING TERBALIK BUKAN???

Di negara Amerika, Jepang bahkan Eropa penjualan HP disana sangat minim, padahal mereka merupakan negara pembuat produk HP tersebut. Tetapi mengapa dari penjualan HP di dunia, konsumen terbesar adalah negara kita tercinta Indonesia. Mengapa bisa begitu??? itu karena masyarakat di negara-negara Eropa, Jepang dan Amerika mereka tidak memiliki jiwa konsumtif, tetapi mereka lebih mengutamakan Investasi untuk masa depan mereka.


Itu alasannya di Indonesia orang kaya akan semakin kaya dan yang miskin tetap dalam kondisinya. karena orang kaya di Indonesia mereka sudah mendidik anaknya sejak dini untuk berinvestasi, tetapi masyrakat menengah kebawah lebih cenderung konsumtif.

Terkadang kita selalu bertanya, mengapa orang kaya semakin kaya padahal apa sih pekerjaan mereka? mereka hanya nongkrong nongkrong di cafe, mall, mail golf, berlibur keliling dunia dan bahkn hanya malas-malasan dirumah tetapi mengapa mereka bisa kaya?? jawabannya hanya satu "MEREKA BERINVESTASI"

10 orang kaya di dunia adalah para investor di Pasar Modal khususnya saham.

Jika anda ingin merubah hidup anda, berubahlah dari sekarang, hilangkan jiwa konsumtif anda dan mari kita berinvestasi di pasar modal untuk mendapatkan financial freedom!!!

semoga bermanfaat

CP:
Dimas P Nugroho
081286211700
PT. Valbury Asia Securities
0
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan