Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

eCIPUTRA.comAvatar border
TS
eCIPUTRA.com
Kostaman, Mantan Kenek Angkot Yang Sukses Berbisnis Buah dan Sayur
Kostaman, Mantan Kenek Angkot Yang Sukses Berbisnis Buah dan Sayur

Bisnis buah-buahan dan sayuran menjadi pilihan yang paling aman bagi pengusaha mula karena dikategorikan sebagai bisnis yang tak pernah ada matinya

Pepatah lama yang menyatakan "hidup seperti roda berputar" tampaknya berlaku bagi Kostaman. Berawal dari menjadi asisten sopir angkutan buah dan sayuran, Kostaman kini sukses menjadi pemasok buah dan sayuran ke ritel-ritel, dengan omzet ratusan juta rupiah per bulan.

Lewat perusahaan Yan's Fruit and Vegetables, ia rutin memasok buah dan aneka sayuran segar ke berbagai supermarket ternama di Jakarta, seperti Sogo, Grand Lucky, Ranch Market, dan Papaya.

Dikutip dari situs kontan.co.id, Kostaman mengawali kariernya sebagai asisten sopir angkutan pemasok buah dan sayuran dari sebuah perusahaan asal Jepang yang berlokasi di Bandung, Jawa Barat. Profesi ini ditekuninya sejak tahun 1997.

Sebagai asisten sopir, tugas Kostaman hanya membantu sopir mengangkut dan mendistribusikan buah dan sayuran. "Tetapi waktu itu sopirnya malas, jadi saya diminta menghadapi supervisor atau manajernya untuk administrasi dan serah terima," kenang pria kelahiran Bandung 31 Mei 1971 itu.

Pengalaman berhubungan dengan supervisor dan manajer ini menambah wawasan dan pengetahuan Kostaman. Ide untuk terjun langsung ke usaha ini mulai didapatnya sekitar tahun 1999. Ketika itu, Jakarta tengah dilanda krisis pasokan stroberi.

Padahal, permintaan stroberi di ritel-ritel di Jakarta sangat tinggi. Selama menjadi asisten supir, beberapa pun stroberi yang dibawa dari Bandung, selalu habis diborong ritel.

Ditambah saat itu sedang terjadi krisis pasokan stroberi. Pihak ritel pasti akan menampung bila ada pasokan stroberi. Dari situ ia kemudian tergerak memasok stroberi ke kawasan Jakarta. Kebetulan, ia tahu produsen stroberi berkualitas bagus di Bandung, yakni Ciwidey.

Berbekal relasinya dengan para manajer dan supervisor supermarket, Kostaman pun mulai menawarkan stroberi dari para petani Ciwidey.
"Dulu prosesnya lebih mudah dari sekarang. Asal kualitasnya sesuai, saya bisa memasok," terang Kostaman yang hanya tamatan sekolah dasar (SD) ini. Sejak itulah, ia dikenal sebagai pemasok stroberi.

Saat itu, ia masih bergabung di perusahaan lama tempatnya bekerja sebagai asisten supir. Untuk memulai usaha sendiri ia masih tekendala modal. Akhirnya ia mengajak temannya untuk bergabung.

Setelah mendapat teman kongsi, tahun 2000 ia mundur dari perusahaannya. "Modal awal saya Rp 7 juta," ujarnya. Ketika itu langsung mendirikan usaha dengan brand Yan's Fruit and Vegetables. Awalnya, ia menjalin kerja sama dengan petani dengan sistem pemberian bibit. Kini, kerja samanya telah meningkat pada tingkat pengepul.

Usaha Kostaman terus berkembang, hingga tahun 2003 ia ditawari seorang manajer untuk memasok berbagai kebutuhan sayuran di supermarket besar. Sejak itu, Kostaman rutin memasok 125 item sayuran, seperti kol, brokoli, paprika, cabai dan sebagainya. "Untuk buah, saya memasok stroberi saja," ujarnya.

Tercatat sekitar 35 supermarket di Jakarta kini berlangganan sayur kepada Kostaman. Dalam sehari ia bisa memasok lima ton buah dan sayuran ke supermarket, dengan omzet Rp 400 juta per bulan.

sumber
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan nona212 memberi reputasi
2
942
2
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan