Kaskus

News

mat_indonAvatar border
TS
mat_indon
[Duet Jokowi-Dahlan Iskan] Jadi Cawapres PDIP, Dahlan Iskan Harus Minta Izin SBY
sumber

Dahlan telah menjadi anggota Partai Demokrat.
Jum'at, 11 April 2014, 16:31 Yudho Raharjo, Nur Eka Sukmawati

[Duet Jokowi-Dahlan Iskan] Jadi Cawapres PDIP, Dahlan Iskan Harus Minta Izin SBY


VIVAnews- Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Melani Leimena Suharli, memastikan konvensi calon presiden Partai Demokrat tetap berjalan, meski hasil hitung cepat (quick count) pemilu legislatif menunjukkan perolehan suara partainya di bawah 10 persen.

"Konvensi prosesnya tetap. Bisa saja calon presiden itu jadi calon wakil presiden karena kalau nanti kita berkoalisi juga tidak akan memaksakan kehendak untuk presiden," ujar Melanie di Gedung DPR, Jakarta, Jumat, 11 April 2014.

Menurut Melanie, partainya belum melakukan komunikasi politik dengan partai lain karena masih menunggu perhitungan akhir dari Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, jika ada partai yang ingin meminang peserta konvensi untuk menjadi calon wakil presiden itu harus seizin partai.

"Dahlan kan sudah masuk anggota Demokrat, jadi itu semua harus seizin DPP (Dewan Pimpinan Pusat), semua itu kita serahkan ke Pak SBY," katanya.

Wakil Ketua MPR-RI itu memaklumi jika suara Demokrat turun drastis pada pemilu tahun ini. Hal ini disebabkan karena Demokrat belum menentukan calon presiden.

"Kayaknya efek dari kita belum menentukan capres. Kalau Golkar kan sudah ada, PDIP ada Pak Jokowi," ujarnya. (umi)


© VIVA.co.id



News / Nasional

Survei: Pendukung Demokrat Lebih Banyak Pilih Jokowi Dibanding Dahlan
Rabu, 2 April 2014 | 13:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Pendukung Partai Demokrat pada Pemilu Legislatif 2014 disebut lebih banyak yang mendukung bakal calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Joko Widodo alias Jokowi dibanding peserta Konvensi Demokrat. Hal tersebut diketahui berdasarkan survei Roy Morgan.

Menurut survei Roy Morgan, pendukung Partai Demokrat yang mengaku akan memilih Jokowi sebanyak 28 persen responden. Sebaliknya, mereka yang mengaku akan memilih capres Konvensi Demokrat Dahlan Iskan hanya 13 persen.

"Ini cukup unik, pemilih Partai Demokrat justru mendukung Jokowi yang merupakan capres partai lain. Dahlan Iskan yang paling populer di Konvensi Demokrat pun suaranya kalah dengan Jokowi," kata Direktur Roy Morgan Irawati Soekiman saat memaparkan hasil survei di Jakarta, Rabu (2/4/2014).

Dari hasil survei, tidak ada peserta konvensi yang elektabilitasnya berada di urutan ketiga sampai keenam. Urutan ketiga, versi Roy Morgan, ditempati bakal capres PKB, Jusuf Kalla, dengan 12 persen suara. Istri Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ani Yudhoyono, berada di urutan keempat dengan 11 persen suara.

Bakal capres Gerindra, Prabowo Subianto, berada di urutan kelima dengan 9 persen suara. Lalu, bakal capres Golkar, Aburizal Bakrie, berada di peringkat keenam dengan 7 persen suara, di bawahnya ada Gita Wirjawan dengan 4 persen suara.

Bagaimana pendukung parpol lain terkait capres yang sudah ditetapkan partai? Menurut survei Roy Morgan, sebanyak 86 persen pendukung PDI-P akan memilih Jokowi. Sebanyak 84 persen pendukung Partai Gerindra akan memilih Prabowo Subianto dan 56 persen pendukung Partai Golkar akan memilih Aburizal Bakrie.

Irawati menjelaskan, rendahnya dukungan massa Demokrat terhadap peserta Konvensi Demokrat karena Konvensi gagal melahirkan tokoh seperti SBY. "Bahkan, Dahlan Iskan yang paling sukses saja elektabilitasnya tidak terlalu tingi," ujarnya.

Roy Morgan mengaku melakukan survei pada 14 Maret hingga 30 Maret 2014. Jumlah responden sebanyak 1.965 orang. Wawancara tatap muka dilakukan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan margin of error survei adalah 1,8 persen dan tingkat kepercayaan 98 persen. Pihak Roy Morgan mengaku membiayai survei sendiri.


--------------------

ini dia baru duet paling sangar, keduanya tipe pekerja pengusaha, keduanya tipe blusukan.
0
1.7K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan