KASKUSER YANG BAIK BANTUIN SAMA BAGI

Kaskuser, pernah terpikir untuk membangun bisnis atau membuka usaha bersama sahabat? Pasti sudah terbayang hal-hal yang indah: bisnis sukses, untung banyak, dan persahabatan makin kental. Padahal belum tentu. Seperti halnya pernikahan, rekanan bisnis meski dengan teman juga dapat berakhir dengan perceraian yang pahit.

Resikonya: Uang hilang, persahabatan putus, atau bahkan perseteruan hukum. Serem kan? Makanya, sebelum melangkah lebih jauh, ada beberapa hal yang harus agan pertimbangkan. Apa aja? Yuk simak satu-satu...

1) Pembagian kepemilikan saham.
Siapa pemegang mayoritas? Siapa pemegang minoritas? Apakah keahlian diitung? Ada banyak contoh skema kerjasama bisnis yang dapat dijadikan acuan, namun ini hanya akan berhasil apabila isu-isu utama di atas didiskusikan sejak awal.

2) Menyamakan harapan terhadap pendapatan usaha.
Lihat kembali alasan mendirikan usaha ini? Apakah akan menjadi penghasilan pasif atau penghasilan utama bagi Anda & rekan? Diskusikan isu potensial ini sejelas mungkin agar setiap pihak dapat menyesuaikan ekspektasi masing-masing dan terhindar dari rasa frustasi.

3) Tentukan peran masing-masing dalam usaha tersebut
Sebagai teman, Anda mungkin kenal dan hafal benar dengan kebiasaan pribadi mereka. Tapi apakah Anda tahu kebiasaan teman yang berhubungan dgn bisnis? Ingat, mengelola perusahaan start-up sebagai rekan akan membutuhkan waktu & kerja 2x lipat dibandingkan bekerja sebagai pegawai. Jadi tidak bisa dianggap main-main.

4) Dapatkan bantuan profesional
Meskipun statusnya berteman, ketika membuka usaha bantuan profesional tetap dibutuhkan. Ada perjanjian tertulis mencakup hal-hal seperti peran, tanggung jawab, kompensasi, manajemen waktu bahkan klausa pembagian saham yang tetap harus dibuat hitam diatas putih. Pastikan ini disepakati dan dibuat di awal.

Nah, apakah hubungan pertemanan agan akan dapat mengatasi tekanan bisnis? Jika jawabannya positif dan telah dipertimbangkan dengan masak, jangan tunda dan segera mulai saja bisnis tersebut!