1. Anjing Lap Finland



Dalam bahasa Inggris anjing ini dikenal dengan nama Finnish Lapphund Dog. Anjing mirip serigala ini sebenarnya adalah anjing penggembala yang dilatih oleh suku Sami di wilayah Finlandia yang beriklim dingin untuk menggiring rusa. Anjing ini cukup populer di Finlandia namun nyaris tidak terdapat diluar wilayah Skandinavia. Beratnya sekitar 17-18 kilogram dengan bulu tebal panjang dan tampang mirip seekor serigala. Warnanya hitam atau abu-abu dan sebagian memiliki warna bulu khas serigala. Anjing Lap Finland rentan terhadap penyakit retina athrophy dan katarak, beberapa diantaranya rentan menderita displasia pangkal paha. Anjing ini bisa hidup sampai 13 tahun dan sangat tahan dengan cuaca dingin yang ekstrem.

2. Anjing Utonagan



Anjing mirip serigala lain adalah Utonagan yang dikembangkan di Britania Raya. Anjing Utonagan dikembangbiakkan agar mirip serigala dengan mencampurkan peranakan anjing Alaskan Malamute, German Shepherd, dan Siberian Husky. Nama Utonagan berasal dari bahasa suku asli Amerika, Chinook, yang berarti “Roh Serigala”. Anjing ini bisa hidup sampai 15 tahun dan hanya memiliki sedikit masalah kesehatan. Anjing yang tergolong langka ini diklaim memiliki temperamen yang cukup baik sehingga bisa bermain dengan kucing sekalipun. Namun banyak juga yang meragukannya.

3. Anjing Eskimo Kanada


Anjing penarik papan luncur salju ini kemungkinan dikembangkan bersama dengan serigala. Beratnya sekitar 30-40 kilogram dengan bulu tebal seperti Siberian Husky. Anjing ini dikenal sangat kuat, atletis, dan sangat mirip dengan serigala. Agar bisa dipelihara, anjing Eskimo Kanada harus sering dilatih. Di Kanada, anjing ini selain digunakan untuk menarik papan luncur juga dilatih untuk olahraga berburu beruang kutub. Karena bulunya yang tebal, anjing ini rentan terhadap serangan jantung. Masa hidup anjing Eskimo Kanada bisa mencapai 12 tahun. Sebagaimana anjing peranakan sejenis, anjing Eskimo Kanada memiliki naluri pemangsa yang kuat sehingga tidak cocok untuk bermain dengan anak-anak.

4. Anjing Siberian Husky


Yang satu ini cukup populer di kalangan pecinta anjing. Banyak orang memelihara Siberian Husky. Beberapa jenis anjing ini tidak memiliki marking sebagaimana marking pada Siberian Husky dan penampilannya menyerupai serigala. Anjing ini dikembangbiakkan oleh suku Chukchi di Siberia untuk menarik papan luncur salju dalam jarak jauh. Siberian Husky sudah dijinakkan selama ratusan tahun namun terkadang masih berperangai seperti serigala. Beratnya sekitar 25 kilo saja. Kebanyakan anjing ini sehat, namun beberapa darinya terkena penyakit seperti retinal atrophy (PRA) dan epilepsi. Meski bukan anjing besar, namun anjing ini perlu dilatih terus-menerus agar patuh dan tidak membahayakan orang dan hewan kecil lainnya.

5. Anjing Alaskan Malamute


Anjing besar ini ukurannya sebesar serigala timber wolf. Beratnya sekitar 35-40 kilogram dan bisa mencapai bobot 45 kilogram. Alaskan Malamute memiliki dua warna dalam tubuhnya, biasanya putih dan abu-abu, sehingga menyerupai warna bulu serigala. Matanya cokelat, ekornya biasanya ditegakkan dan berbulu bagus. Anjing ini rentan terhadap penyakit mata seperti katarak dan retinal atrophy (PRA), selain juga displasia pangkal paha. Alaskan Malamute biasanya hidup sampai 11 tahun dan tergolong anjing yang kuat.

6. Anjing Inuit Utara


Anjing yang dikenal dengan nama Northern Inuit Dog ini dikembangkan di Inggris agar mirip serigala. Anjing ini merupakan percampuran dari anjing Siberian Husky, German Shepherd, Alaskan Malamute, serta beberapa peranakan Inuit lainnya. Ukuran Inuit Utara adalah medium dengan berat badan sekitar 25-40 kilogram. Sebagaimana anjing peranakan utara, Inuit Utara juga rentan terhadap penyakit dysplasia, katarak, dan epilepsi. Anjing ini diperanakkan agar menjadi anjing yang ramah dan bersahabat, meski kadang perangainya sedikit bermasalah. Anjing ini boleh bermain dengan anak-anak, namun jangan ditinggalkan. Inuit Utara juga gemar menggali tanah dan bisa saja kabur.

7. Anjing Tamaskan


Anjing ini adalah peranakan langka asal Finlandia yang dikembangbiakkan sejak tahun 2006 agar menyerupai serigala. Ukuran badannya sedikit lebih kecil ketimbang serigala timber wolf, beratnya sekitar 30-40 kilogram, dan warnanya abu-abu mirip seekor serigala. Anjing ini tidak bermata biru dan ekornya lurus. Beberapa dari anjing ini sifatnya pemalu, namun ada juga yang cerdas dan lincah, jadi sangat berguna dalam kegiatan pencarian dan penyelamatan. Informasi kesehatan mengenai anjing peranakan baru ini masih diteliti, demikian pula dengan perangainya. Diperkirakan saat ini baru ada 400 ekor anjing Tamaskan di seluruh dunia.