Jakarta - Deklarasi dukungan Ketum PPP Suryadharma Ali kepada Prabowo berbuntut kisruh internal partai tersebut. Suryadharma bahkan sempat digulingkan oleh kubu Sekjen Romahurmuziy. Namun itu tidak lantas menyurutkan dukungan Suryadharma untuk Prabowo.

Kisruh internal PPP itu memang sudah berakhir, setidaknya secara formal demikian. PPP memastikan sampai saat ini belum menentukan capres ataupun koalisi yang didukung.

Meski begitu, Suryadharma tetap secara terbuka melontarkan dukungan kepada Prabowo. Rasa cintanya kepada mantan Danjen Kopassus itu tak berkurang sedikitpun.

Berikut bukti keteguhan cinta Suryadharma:


Tetap Dukung Prabowo Pasca Islah
Tim 9 yang dibentuk PPP terus melakukan komunikasi dengan banyak capres. Namun Ketum PPP Suryadharma Ali masih tetap pada pendirian, yakin partainya bakal mendukung capres Gerindra Prabowo Subianto.

"Ya memang dalam beberapa hari ini terlihat muncul banyak kemauan dari petinggi PPP, ada yang ke Pak Prabowo, Pak Jokowi, Megawati, Aburizal Bakrie, mungkin juga ke Pak SBY. Saya selaku ketua umum masih istiqomah ke Pak Prabowo," kata Suryadharma Ali, usai acara Musrenbangnas di gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).

Suryadharma menuturkan aspirasi di internal PPP mendukung pencapresan Prabowo. Namun Suryadharma belum berani menegaskan arah koalisi PPP bakal ke Prabowo.

"Ada alasan rasional dan juga aspirasi bawah. Aspirasi bawah itu para kiai, tokoh masyarakat dan konstituen PPP yang menginginkan PPP mendukung Pak Prabowo jadi presiden. Jelas-jelas kami memberikan dukungan ke Pak Prabowo," katanya.




Dikabarkan Diam-diam Tetap Bertemu dengan Prabowo
Majelis Musyawarah Partai (MMP) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Selasa (29/4) kemarin. Namun Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) yang juga anggota majelis tidak hadir. SDA dikabarkan bertemu dengan Prabowo Subianto kala itu.

"Ini kami sedang kumpul, tapi hanya berenam. Pak SDA tidak ada," ujar Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP KH Zarkasih Nur saat dihubungi detikcom, Selasa (29/4/2014).

Zarkasih enggan mengungkapkan lokasi pertemuan majelis yang digelar malam ini. Dia pun tidak dapat memastikan soal pertemuan SDA dengan Prabowo. Menurutnya, pertemuan itu sah saja dilakukan sebab SDA bagian dari tim sembilan yang diamanatkan mukernas PPP beberapa waktu lalu untuk melakukan komunikasi politik dengan partai dan capres lain.

"Itu secara personal silakan saja. Mungkin saja jika ada pertemuan. Tapi saya belum dapat infonya," kata Zarkasih.

Zarkasih hanya mengungkapkan, tim yang disebut 'Wali Songo' karena berjumlah sembilan orang ini akan melakukan pertemuan MMP di Widya Chandra pada Kamis (1/5) mendatang. Pertemuan itu untuk membahas hasil komunikasi politik yang dilakukan anggota tim kepada partai politik lain terkait penjajakan




Usai Istikharah, Tetap Pilih Prabowo
Ketum PPP, Suryadharma Ali tetap ngotot memberikan dukungan untuk Prabowo Subianto pada gelaran Pilpres mendatang. Suryadharma tak mempedulikan kekisruhan yang terjadi di partainya atas keputusannya itu. Keputusannya telah berdasarkan shalat istikharah.

"Saya tetap (dukung) Prabowo, tetap Prabowo, kan itu hasil istikharah," kata Suryadharma saat ditemui di sela acara Musrembangnas di Gedung Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (30/4/2014).

Suryadharma tak peduli dengan para petinggi PPP yang terus merapat ke partai lain. Baginya, dukungan untuk Prabowo adalah harga mati.

"Saya dukung pak Prabowo tanpa syarat, non transaksional. Saya tidak minta cawapres atau menteri atau apa pun. Ini semata sebagai bentuk pengabdian masyarakat bagi bangsa dan negara," tegas Suryadharma yang juga menjabat sebagai menteri agama itu.

Terkait pergerakan para elite politik PPP ke parpol lain, Suryadharma sebenarnya tidak setuju. Namun, dia tak punya daya untuk membendung pergerakan para petinggi partai yang dipimpinnya itu.

"Itulah, menurut saya nggak boleh. Menurut mereka boleh, kan begitu kan. Silakan dinilai sendiri, nilai sendiri lah," tuturnya.


Minta Pengurus DPW Teken Surat Dukungan untuk Prabowo
Ketum PPP Suryadharma Ali mengumpulkan pengurus DPW-DPW PPP di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan. Dalam pertemuan itu, pengurus DPW PPP diminta menandatangani surat pernyataan dukungan pencapresan Prabowo.

Surat pernyataan dukungan untuk Prabowo dibagikan dalam pertemuan di Hotel Luwansa, Jumat (2/5/2014). Ada tiga poin dalam surat itu. Salah satu poin dalam surat itu meminta pengurus DPW PPP mendukung pencapresan Prabowo.

"Mendukung sepenuhnya terhadap keputusan, ketetapan dan kebijakan Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan Bapak H Suryadharma Ali mengenai pencapresan Bapak Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden RI," demikian penggalan surat pernyataan itu.

Selain itu, surat pernyataan tersebut meminta pengurus DPW PPP untuk mendukung posisi Ketua Umum Suryadharma hingga 2015.

Panitia penyelenggara mengklaim pertemuan dengan SDA dihadiri oleh 30 pimpinan DPW PPP. Namun klaim itu tak disertai dengan bukti presensi kehadiran.


http://news.detik.com/read/2014/05/0...-untuk-prabowo