- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dua Organ Besar Serikat Buruh Ini Dukung Jokowi


TS
qulil12haqqo
Dua Organ Besar Serikat Buruh Ini Dukung Jokowi

Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Konfederasi Serikat Buruh Sejahtera Indonesia menyatakan dukungannya terhadap calon presiden Joko Widodo. Ketua KSBSI, Mudhofir, menjelaskan, komitmen itu adalah sikap resmi organisasi untuk menyambut momentum perubahan kepemimpinan nasional, termasuk perbaikan nasib buruh.
“Kami tidak mungkin hanya jadi penonton,” ujarnya, Kamis, 1 Mei 2014.
Mudhofir menjelaskan, dukungan terhadap Jokowi dilatarbelakangi oleh beberapa kebijakan Gubernur DKI Jakarta itu yang dianggap pro terhadap buruh. Di tahun 2012, misalnya, Jokowi berani mengetuk palu kenaikan upah minimum provinsi sebesar 43 persen menjadi Rp 2,2 juta. “Itu prestasi yang cukup signifikan,” katanya.
KSBI juga menilai sosok Jokowi sebagai tokoh yang pro terhadap sejumlah isu perburuhan seperti masalah jaminan social, outsourching dan pekerja rumah tangga. Untuk mematangkan dukungan tersebut, kata Mudhofir, KSBSI akan meminta Jokowi untuk menandatangi kontrak politik yang bersdia menjalankan semua tuntutan kalangan buruh.
Jika Jokowi bersedia, Mudhofir menilai dukungan suara terhadap Jokowi akan mengalir dari sekitar 900 ribu anggota KSBSI di seluruh Indonesia. Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah lantaran Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia memiliki sikap yang sejalan dengan organisasinya. “Dua organ besar konfederasi akan ada di belakangan Jokowi,” katanya.
“Kami tidak mungkin hanya jadi penonton,” ujarnya, Kamis, 1 Mei 2014.
Mudhofir menjelaskan, dukungan terhadap Jokowi dilatarbelakangi oleh beberapa kebijakan Gubernur DKI Jakarta itu yang dianggap pro terhadap buruh. Di tahun 2012, misalnya, Jokowi berani mengetuk palu kenaikan upah minimum provinsi sebesar 43 persen menjadi Rp 2,2 juta. “Itu prestasi yang cukup signifikan,” katanya.
KSBI juga menilai sosok Jokowi sebagai tokoh yang pro terhadap sejumlah isu perburuhan seperti masalah jaminan social, outsourching dan pekerja rumah tangga. Untuk mematangkan dukungan tersebut, kata Mudhofir, KSBSI akan meminta Jokowi untuk menandatangi kontrak politik yang bersdia menjalankan semua tuntutan kalangan buruh.
Jika Jokowi bersedia, Mudhofir menilai dukungan suara terhadap Jokowi akan mengalir dari sekitar 900 ribu anggota KSBSI di seluruh Indonesia. Jumlah itu diperkirakan masih akan bertambah lantaran Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia memiliki sikap yang sejalan dengan organisasinya. “Dua organ besar konfederasi akan ada di belakangan Jokowi,” katanya.
Di Depan Buruh, Jokowi Janjikan Upah Layak
Quote:
TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, menyatakan, jika dirinya terpilih sebagai presiden, pemerintahannya nanti akan melahirkan kebijakan politik yang berpihak pada kaum buruh dan pekerja. Kebijakan nasional, kata dia, juga harus memperkuat industri nasional. Sebab, tidak ada industri yang kuat tanpa buruh yang kuat.
"Yang paling penting ke depan adalah sebuah dialog sosial antara pemerintah pusat, daerah, dan buruh, sehingga tidak perlu lagi harus ada demo tiap ada kenaikan upah. Lebih baik dialog sosial, mencari solusi yang baik," kata Jokowi di hadapan puluhan buruh di Taman Suropati, Kamis, 1 Mei 2014. Meski tidak menyarankan melakukan demonstrasi saat peringatan Hari Buruh Internasioanl, Jokowi tetap menghormati buruh yang berdemo lantaran itu merupakan hak konstitusional dari warga. (Baca: Belum Jadi Presiden, Jokowi Sudah Dirongrong Buruh)
Jokowi mengatakan yang terpenting bagi buruh adalah adanya kondisi pekerjaan yang layak, upah layak, dan hidup layak. "Saya kira golnya ke situ. Itu bisa kita lakukan kalau mau. Kita memperjuangkan kondisi industri nasional yang kuat," katanya.
Jokowi berkomitmen memperjuangkan jaminan sosial yang berkeadilan bagi seluruh rakyat sesuai dengan amanat UUD 1945, terutama jaminan kesehatan dan jaminan pensiun, yang sesuai dengan perintah UU, harus di jalankan pada Juli 2015.
Jokowi juga menyatakan akan berjuang dalam penyelesaian beberapa undang-undang, yaitu UU Sistem dan Komite Pengawas Ketenagakerjaan, UU Sistem Pengupahan dan Perlindungan Upah, UU Kesehatan (lex specialis: UU Keperawatan, UU Kebidanan), dan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Regulasi lain yang harus direvisi adalah UU Ketenagakerjaan, UU Penyelesaian Hubungan Industrial, serta UU Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
"Yang paling penting ke depan adalah sebuah dialog sosial antara pemerintah pusat, daerah, dan buruh, sehingga tidak perlu lagi harus ada demo tiap ada kenaikan upah. Lebih baik dialog sosial, mencari solusi yang baik," kata Jokowi di hadapan puluhan buruh di Taman Suropati, Kamis, 1 Mei 2014. Meski tidak menyarankan melakukan demonstrasi saat peringatan Hari Buruh Internasioanl, Jokowi tetap menghormati buruh yang berdemo lantaran itu merupakan hak konstitusional dari warga. (Baca: Belum Jadi Presiden, Jokowi Sudah Dirongrong Buruh)
Jokowi mengatakan yang terpenting bagi buruh adalah adanya kondisi pekerjaan yang layak, upah layak, dan hidup layak. "Saya kira golnya ke situ. Itu bisa kita lakukan kalau mau. Kita memperjuangkan kondisi industri nasional yang kuat," katanya.
Jokowi berkomitmen memperjuangkan jaminan sosial yang berkeadilan bagi seluruh rakyat sesuai dengan amanat UUD 1945, terutama jaminan kesehatan dan jaminan pensiun, yang sesuai dengan perintah UU, harus di jalankan pada Juli 2015.
Jokowi juga menyatakan akan berjuang dalam penyelesaian beberapa undang-undang, yaitu UU Sistem dan Komite Pengawas Ketenagakerjaan, UU Sistem Pengupahan dan Perlindungan Upah, UU Kesehatan (lex specialis: UU Keperawatan, UU Kebidanan), dan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.
Regulasi lain yang harus direvisi adalah UU Ketenagakerjaan, UU Penyelesaian Hubungan Industrial, serta UU Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia di Luar Negeri.
Quote:
milih yg kerja nyata, bukan yg gedabrus begini begitu gaji pegawai aja ngutang

0
1.5K
Kutip
12
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan