- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
10 Alasan Sulit Membuang Pakaian Lama


TS
kondenande21
10 Alasan Sulit Membuang Pakaian Lama

Apakah Anda salah satu orang yang memiliki
begitu banyak pakaian di lemari yang sudah lebih dari
setahun tak dikenakan? Kebanyakan orang mengalami
hal yang sama. Di balik hal ini, ada beberapa alasan
kebanyakan orang enggan membuang pakaian
lamanya.
Berikut ini hasil riset dari musicmagpie.co.uk
yang mendapati 10 alasan seseorang enggan
membuang pakaian lamanya dari lemari.
No.1
"Suatu saat pasti akan trendi lagi"
Alasan ini kerap digunakan pada pakaian-pakaian yang
modelnya cenderung mengikuti tren. Ketika sudah
masuk kategori
"ketinggalan zaman", biasanya tetap
disimpan karena alasan di atas, berharap suatu saat
pakaian itu akan trendi lagi. Padahal, bagi kebanyakan
orang, meskipun jenis pakaian itu trendi lagi,
cenderung memilih membeli yang baru.
No.2
"Pasti bisa muat lagi setelah berhasil turunkan
berat badan"
Pakaian-pakaian tertentu kerap digunakan sebagai
target untuk menurunkan berat badan. Tetapi,
memaksa diri dan bertahun-tahun tak berhasil,
kemungkinan terbesar pakaian-pakaian itu hanya akan
menumpuk debu di kemudian hari.
No.3
"Beli pas lagi diskon"
Potongan harga saat diskonan memang kerap menjadi
pemicu seseorang belanja suatu barang secara, bahkan
dalam kondisi tidak butuh. Bila pakaian yang dibeli itu
sudah lebih dari enam bulan tak dikenakan, besar
kemungkinan pakaian itu tak akan dikenakan kapan
pun di kemudian hari.
No.4
"Mengingatkan saya akan..."
Pakaian juga bisa menjadi barang penuh kenangan.
Memori yang terbentuk saat mengenakan pakaian itu
bisa jadi hal yang membuat berat untuk
mengenyahkan barang itu. Bila memang harus dilepas,
coba potret saja, lalu berikan kepada orang lain yang
bisa memakainya atau membutuhkannya.
No.5
"Saya tak tega membuangnya"
Menyortir pakaian-pakaian lama memang bisa
memakan waktu sangat lama. Tetapi bayangkan uang
yang bisa Anda dapatkan dengan membuat ruang lebih
banyak di lemari, plus mendapat uang ekstra dengan
menjual pakaian lama ke garage sale.
No.6
"Tak cocok dengan pakaian/aksesori lain yang
saya punya"
Membeli pakaian yang mengharuskan beli barang lain
supaya bisa cocok adalah jenis pembelian yang buruk.
Artinya, Anda harus mengeluarkan dana ekstra untuk
membuat pakaian itu jadi menarik. Bila memang
telanjur beli dan tidak cocok dengan pakaian/aksesori
lain, bisa Anda jual lagi atau beri ke orang lain,
ketimbang menjadi penimbun debu di lemari.
No.7
"Malas merawatnya"
Ada beberapa orang yang sebenarnya tidak telaten
merawat pakaian hingga yang terbuat dari bahan-
bahan yang sulit dirawat. Bila Anda tipe seperti itu dan
pakaian yang disimpan bertahun-tahun itu akibat sulit
dirawat, apa tidak sebaiknya digunakan oleh orang lain
saja?
No.8
"Itu hadiah"
Pakaian hadiah dari orang lain seringkali tidak sesuai
kriteria keinginan, bisa jadi salah ukuran, merek yang
tak disuka, ada yang tak pas, dan sebagainya. Mungkin
niat awalnya baik, tetapi tidak berarti Anda harus
membuatnya jadi tumpukan barang tak berguna di
pojok lemari. Siapa tahu ada yang suka dan ukurannya
lebih tepat, sehingga pakaian itu jadi lebih berguna?
No.9
"Tak pernah ada kata 'terlalu banyak pakaian'"
Hanya orang-orang terpilih yang butuh pakaian sangat
banyak, seperti artis Mariah Carey, keluarga Kardashian,
dan lainnya. Mereka punya satu kamar khusus untuk
pakaian saja. Kecuali Anda salah satu dari orang terpilih
tersebut, pakaian yang sudah bertahun-tahun tak
dipakai dan menumpuk itu bisa dijadikan hal lain yang
lebih berguna, bisa dijual atau diberi kepada yang lebih
butuh.
No.10
"Harga belinya mahal"
Bila saat belinya sempat membuat tabungan Anda
terkuras, tentu akan sulit untuk melepaskan sebuah
pakaian. Namun, bila ujung-ujungnya terbengkalai
begitu saja, mengapa tidak dijual lagi saja? Toh,
sebagian uang yang sempat hilang itu bisa kembali
lagi. Tak terlalu rugi.
Penulis: Nadia Felicia/NAD
Sumber:Female First

1
927
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan