Pemerintah Gagal, PKS Dukung Buruh Unjuk Rasa Saat May Day
Rabu, 30 April 2014 11:40 WIB




TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendukung gerakan buruh melakukan unjuk rasa besar-besaran pada May Day, Kamis (1/5/2014) besok. Menurut Politisi PKS Indra, tuntutan organisasi buruh merupakan sebuah realitas atas keprihatinan kondisi perburuhan Indonesia.

"Sekaligus merupakan refleksi kegagalan atau kelalaian pemerintah dalam menjamin hak-hak buruh seperti yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Indra melalui pesan singkat, Rabu (30/4/2014).
Tuntutan buruh pada May Day diantaranya peningkatan kesejahteraan, kerja layak, upah layak, penghapusan perbudakan modern dalam bentuk praktik outsourcing, kerja kontrak yang menyimpang, jaminan kebebasan berserikat, tolak PHK sepihak dan social security.

"Tuntutan lama dan sudah sangat sering mereka tuntut dalam banyak momen," imbuh Anggota Komisi IX DPR.

Menurut Indra, semua tuntutan itu menjadi kewajiban pemerintah untuk memenuhi dan menjamin hak dasar buruh seperti yang diatur dalam UUD 1945, UU No.13/2003, UU No.21/200 serta berbagai peraturan pelaksana lainnya.
"Saya menilai, persoalan mendasar kenapa akhirnya setiap May Day dan berbagai momen lainnya buruh terus berdemonstrasi dan turun ke jalan, karena memang selama ini pemerintah telah gagal dan lalai memenuhi amanah konstitusi, UU, dan peraturan perundang-undangan lainnya," imbuhnya.

Indra mengatakan penegakan hukum atas pemenuhan hak dasar buruh selama ini sangat lemah. Pemerintah, kata Indra, sering berselingkuh dengan para pengusaha dan kapitalis yang pada akhirnya kerapkali mengabaikan pemenuhan hak-hak buruh seperti yang telah diatur dalam peraturan yang berlaku.

Untuk itu, Indra menilai momen May Day 2014 yang cukup istimewa ini sebab berlangsung pada tahun transisi pemerintan.

"Maka saya mengimbau Presiden SBY agar memberikan kado di akhir masa jabatan dengan bentuk memenuhi berbagai tuntutan buruh tersebut. Sedangkan untuk para Capres yang akan bertarung dalam Pilpres 2014 ini, harus meyakinkan dan berkomitmen kepada kaum buruh untuk memenuhi tuntutan kaum buruh dan menjamin terpenuhinya hak-hak buruh," ungkapnya.



http://www.tribunnews.com/nasional/2...a-saat-may-day


Kisah Nyata... Panasda coba renungkan...

Padahal PKS bagian dari Koalisi Pemerintahan Sekarang... Punya 3 Menteri Pula dalam Kabinet...

Kesian Pemerintahan SBY... Kenak Backstabb "teman" Koalisi sendiri...