JAKARTA– Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa dianggap pasangan ideal untuk diajukan sebagai capres dan cawapres. Tidak heran jika pasangan ini diprediksi akan mendapt dukungan besar dari koalisi parpol menengah. Hal itu dikemukakan oleh Ketua Lembaga Kajian Publik Sabang-Merauke Circle (SMC) Syahganda Nainggolan dii Jakarta, akhir pekan kemarin.

“Prabowo dan Hatta adalah pasangan capres dan cawapres ideal, karena itu, pantas mendapat dukungan besar dari koalisi parpol menengah,” tutur Syahganda.

Dia mengatakan bahwa rencana menduetkan keduanya pun kini sudah hampir bulat dan tinggal menunggu dideklarasikan secara resmi oleh sejumlah partai pengusung.

Pernyataan Syahganda itu merujuk hasil pertemuan antara eksponen Ikatan Alumni ITB dan Hatta Rajasa, termasuk melibatkan para alumni Masjid Salman ITB di kediaman Hatta, kompleks menteri, kawasan Widya Chandra, Jakarta, Jumat 25 April 2014 malam.

Hatta, kata Syahganda yang juga anggota Dewan Pengarah Ikatan Alumni ITB, telah menegaskan komitmennya untuk mendampingi Prabowo Subianto dalam ajang Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, 9 Juli 2014, dan diharapkan segera memperoleh dukungan koalisi dari partai lain.

Menurut Syahganda, duet Prabowo-Hatta bisa saling melengkapi guna menjadi kekuatan kepemimpinan nasional baru yang diharapkan publik pasca pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono.

Potensi keduanya sama-sama memiliki kualifikasi memadai untuk menciptakan kemajuan Indonesia berdasarkan semangat kerakyatan ataupun demi kemandirian bangsa.

“Prabowo meletakkan semangat ketegasan dengan fondasi kerakyatan, sedangkan Hatta merupakan sosok matang berpengalaman dalam pemerintahan, sekaligus teknokrat yang dapat mewujudkan agenda kemartabatan rakyat sebagaimana dicita-citakan oleh Prabowo melalui program-program kampanyenya,” lanjutnya.

Ia mengatakan bahwa duet Prabowo-Hatta akan memberi momentum bagi harapan rakyat menuju kebangkitan sosial ekonomi.

“Keduanya menegakkan mandat perekonomian nasional yang tidak terus dikuasai oleh praktik kapitalisme asing, sehingga berbagai upaya cengkeraman global yang ingin menguasai sumber-sumber ekonomi bangsa akan bisa dieliminasi agar harkat dan martabat rakyat terwujud,” ujar Syahganda.

Ia berharap duet Prabowo-Hatta akan semakin dilengkapi dan bisa melahirkan gambaran kekuatan politik efektif oleh adanya elemen partai politik yang akan secepatnya membangun komitmen bersama.

“Tentu saja, penciptaan koalisi sempurna dan kuat harus disiapkan dengan langkah-langkah yang cepat karena pasangan Prabowo-Hatta berpeluang meraih kemenangan,” pungkasnya. (AR).