Misi Gan, ane mau sedikit bertanya sama agan2 semua. Pentingkah Hasil Psikotest? Atau Bisa Dijadikan Acuan kan Hasil Psikotest?

Selama ini kita kalo mau melamar dperusahaan, pasti awalnya berhadapan dgn HRD dgn Psikotestnya. Untuk saat ini, apakah Psikotest masih bisa djadikan acuan untuk menilai kepribadian seseorang? Bagaimana bisa HRD menilai kalo Anda itu malas, keras kepala, rajin, loyal, tidak jujur, dll hanya dari gambar atau kuisioner yg kalian isi? Atau dgn perbincangan <30 menit, mereka sudah tau kepribadian kita.

Tidak semua tahapan/isi Psikotest yg saya tolak, untul test matematika/perhitungan dasar masih masuk akal buat saya, tapi tidak buat test laennya spt, menggambar pohon, org, rumah, dll.

Hallo, mungkin untuk jaman dulu, test ini masih bisa kalian pakai. Untuk saat ini? Di google sudah byk penjelasan tujuan dari test semacam itu, kita tinggal kopi saja konsep gambarnya. "Tapi kan, ada interview nanti yg akan dcocokkan dgn gambar Anda?" Lho, kita kan sudah tau apa maksud dari gambar tadi, berperilakulah seperti itu. Sangat miris mungkin, saat masa depan kita bisa dtentukan oleh selembar kertas yg kita coret2. Bagaimana kita bisa lanjut ke tahap selanjutnya, kalau tahap awal sudah ditolak, gara2 gambar kita.

"Kalian sebagai HRD, siapa yg kalian cari?
1. Orang2 yg mungkin munafik dan penjilat.
2. Orang2 yg berusaha jujur dengan keadaan dirinya dan ingin bekerja?"

Ane ga mengatakan, dgn metode yg ada selama ini, HRD hanya mendapatkan orang2 yg munafik atau penjilat. Pasti ada orang yg benar2 best yg ddapet dari metode ini, tapi apakah semua yg lolos dari Test HRD sebagian besar baik?

"Apakah saya harus berpura2 menjadi orang lain agar kalian menerima saya?" Menjadi orang lain dalam Psikotest bukanlah hal yg sulit, kisi2 sudah byk tersebar di dunia maya.

Liat kasus terakhir, JIS mengakui buronan FBI kasus Pedofil, pernah mengajar di JIS selama 10 tahun. Apakah sistem recruitment JIS yg salah? Siapa yg membuat sistem rucruitment itu sendiri? JIS itu Lembaga ecek2 kah?

NB: TS bukan BSH lho.