Probolinggo - Ratusan Karyawan PT Kertas Leces Kabupaten Probolinggo menggeruduk kantor managemen dan direksi PT Kertas Leces, Jumat (25/4/2014). Mereka menuntut gaji yang selama ini belum dibayarkan.

Karyawan yang berunjuk rasa juga menagih janji Manteri BUMN Dahlan Iskan, yang rencananya akan menghidupkan kembali PT Kertas Leces yang sudah gulung tikar itu.

Para karyawan itu sudah cukup bersabar untuk menunggu gaji yang selama ini belum dicairkan oleh pihak managemen.

Selain itu, para pendemo dengan membawa anak dan istrinya tersebut, menuntut juga, agar dana tunjangan pendidikan, dan juga dana THT (Tunjangan Hari Tua) yang mencapai Rp 1,3 miliar agar secepatnya di cairkan kepada hak penerimanya.

"Para karyawan di PTKL ini, dana upahnya di bawah UMK dan dana premi Jamsostek tidak jelas," teriak Arham seorang korlap aksi.

Akan tetapi masih menurut Arham, kedatangan Manteri BUMN Dahlan Iskan beberapa waktu lalu ke PT Kertas Leces yang rencananya akan memproduksi kembali tapi nyatanya hanya isapan belaka.

"Tapi nyatanya, hingga saat ini PT KL sudah Gulung Tikar, dan tidak ada Produksi kembali. Mana (Dahlan) Janjinya?" ungkap Arham.

Ratusan pendemo itu, sempat memblokir jalan raya lingkar selatan Probolinggo-Lumajang. Akibatnya, kemacetan panjang terjadi di jalan raya Probolinggo-Lumajang itu.

Akibat aksi blokir karyawan PT Kertas Leces membuat puluhan personel dari Polres Probolinggo, mendorong mobil yang membawa pengeras suara ke pinggir jalan.

Para pendemo yang sempat memblokir jalan akhirnya menepi setelah perwakilan mereka diterima untuk berunding dengan direksi.

sumber

--
masih inget manufacturing hope no 33.?
Mayat Itu Berjalan Lagi Bukan sebagai Kuntilanak

kenapa hasil nya jadi seperti ini??